28💐

603 53 9
                                    

Setelah berbulan bulan author tidak update wkwk
Sorry banget guys belakangan ini aku depresi sama keadaan, ntah itu keadaan di rumah dan keadaan batinku yg tertekan:')
Aku jg sempet stres karna pendaftaran sekolah:)
Tp insyaallah aku update kalo tugas ngga numpuk yaah:)

Enjoy the story...

Setelah tadi pagi berbaikan dengan Arkan, kini Lala dan Arkan sedang menikmati suasana malam di Amrik. Sedangkan sahabat sahabatnya sibuk dengan urusan masing masing.

Lala dan Arkan jalan beriringan sembari melihat indahnya Amrik saat malam, dan kebetulan ada pasar yang digelar di dekat rumah sang Grandma. Mereka pun pergi menyurusi pasar dan berburu makanan yang ada disana.

"Yang aku mau kesitu, yuk?" Ajak Arkan pada Lala.

"Aaaaa tapi aku pengen kesana Arkaan" Ucap Lala sembari menunjuk gerai makanan yang menjual makanan khas Amerika yang terlihat sangat lezat, maka dari itu gerai tersebut sangat ramai peminat.

"Aaaa Lala sayang kesini dulu sebentar aku mau beli itu" Ajak Arkan lagi sembari menarik tangan Lala perlahan.

"Okedeh" Lala pasrah saja kalau sudah bersama kekasihnya.

Mereka pun menikmati makanan yang ada disana dan tak lupa mencoba semua wahana yang ada.

Mereka adalah sepasang kekasih yang tak bisa terpisahkan. (yaa kalian bisa bayangin sesuai imajinasi kalian aja)

Saat mereka tengah bersenda gurau tak disengaja ada seorang gadis kecil sedang menangis dan menabrak Lala.

"Loh, kamu sendiri sayang?" Tanya Lala pada gadis kecil itu.

"I-iya kakak, tadi aku kesini sama abang t-tapi kok ngga ada" Gadis kecil itu menangis sesegukan.

"Kasiaan kamu sama aku sama abang yang disamping aku dulu ya, kita cari abangnya kamu. Oke?" Tanya Lala dan di angguki oleh gadis kecil tersebut.

"Adek siapa namanya? Udah dong nangisnya, kita cari sama sama ya" Tanya Lala sembari menggendong anak tersebut.

"Nama aku Sayla kak" Ucapnya

"Cantik ya namanya" Senyum Lala kepada Sayla.

Gue dicuekin sialan-batin Arkan.

"Yang, kita mau cari kemana?" Tanya Arkan.

"Eh iya, kita kesana aja yuk" Jawab Lala.

Setelah kurang lebih mereka berjalan mencari abang dari Sayla, namun nihil hasilnya. Mereka tak berjumpa juga.

"Yang duduk dulu ih capek aku" Ucap Lala sembari duduk di bangku panjang yang berada di taman dekat pasar. Dan mereka beristirahat sejenak.

"Loh yang Sayla tidur tuh kasian dia capek" Celetuk Arkan.

"Iya kasian gimana nih?"

" Yauda diem disini dulu nggak apa kan?" Tanya Arkan dan diangguki Lala.

Hening....

"La, maaf ya" Kata Arkan tiba tiba.

"Loh kenapa?" Tanya nya

"Maafin aku sering bikin kamu sakit hati karena ulah aku" Ucapnya sambil menunduk.

Lala pun menarik wajah Arkan untuk menatapnya. "Gak masalah Kan, i still love you, nggak ada yang bisa gantiin posisi kamu dihatiku" (maaf author yg baper:v)

"Iyaa" Ucap Arkan sembari tersenyum. Dia hanya tersenyum untuk Lala. Apa kalian tau?Arkan tak pernah tersenyum kepada siapapun kecuali dengan sang Mama.

ᴘᴜʀᴀ ᴘᴜʀᴀ ᴄᴜᴘᴜ?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang