12) dua belas

511 86 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibalik kata ok:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dibalik kata ok:

Setelah berjalan kurang lebih lima belas meter karna jalan kost yang tidak bisa masuk mobil, Arrayan mulai memasuki pekarangan rumah yang pernah ia datangi saat rapat makrab waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berjalan kurang lebih lima belas meter karna jalan kost yang tidak bisa masuk mobil, Arrayan mulai memasuki pekarangan rumah yang pernah ia datangi saat rapat makrab waktu itu.

Ia berhenti sebentar saat berpapasan dengan Maraka yang juga keluar dari pintu.

"Eiii kak Ray, tumben kesini, ada keperluan?" suara lelaki itu menyambutnya dengan tepukan di tangan seperti biasa.

"Iya ada, lo sendiri?"

"Nganter materi si Ann yang kemarin gue pinjem."

"Ah, oke. Hati-hati Mark," Arrayan menepuk pundaknya, ala laki-laki kalau berpamitan.

AplombTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang