Mereka tiba bersama dengan bang Tama, bang John, dan bang Atuy yang sudah sampai lebih dulu. Juga sudah ada Naya dan teman-temannya disana.
Wira merapikan rambutnya dengan jari begitu sampai, yang tanpa perhitungan apapun sudah ditarik bang Atuy untuk duduk disamping Anaraya.
Sumpah, kalau saja bisa Wira ingin memaki lelaki itu sekarang juga. Bukan apa-apa tapi ia hanya takut jika kehadirannya hanya memberi resah untuk Anaraya. Sebenarnya Wira juga ingin diberi kesempatan yang sama seperti Arrayan, tapi ternyata memang tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aplomb
Teen FictionSelamat bertemu dengan Arrayan dan Anaraya. "Aplomb itu tenang. Ya kaya aku pas ngeliat kamu kan?" "Tapi tenang yang aku punya, bentuk lain dari kata pura-pura."