Di usianya yang baru menginjak tujuh tahun Itachi sudah lulus dari akademi. Tentu saja kecerdasan dan kemampuan yang ia miliki sudah di atas rata-rata, sehingga tidak ada alasan untuknya berada lebih lama di akademi. Hari ini adalah hari pertamanya menjadi shinobi. Jadi ia hanya melakukan hal kecil hari ini yaitu berkenalan dengan rekan dan pembimbingnya itu saja.
Dalam perjalanan pulang ia melihat seseorang yang tak asing bagi dirinya. Seorang gadis berambut coklat panjang, berkulit putih pucat, dan seusia dengan dirinya sambil membawa tas selempang di bahunya. Itachi pun berbicara pada gadis kecil itu.
"Apa kau ingin pulang?" tanya Itachi pada gadis itu.
Gadis itu pun membalikkan badannya untuk melihat orang yang berbicara padanya. Ketika melihat orang itu matanya berbinar dan senyuman manis terukir di wajahnya.
"Itachi? Apakah hari ini kau menjalankan sebuah misi?" Tentu saja gadis kecil itu adalah Uchiha Izumi. Mendengar pertanyaan dari Itachi ia pun juga bertanya pada Itachi.
"Hari ini hanya melakukan presentasi mandiri dan itu telah usai. Misinya akan dimulai besok"
"Hmm" dengan pandangan mata yang serius dan ekspresi wajah yang serius, namun ekspresinya yang seperti itu membuatnya terlihat manis.
"Wajahnya yang seperti itu terlihat menggemaskan" batin Itachi sambil menatap gadis di sampingnya. Namun ia teralihkan melihat Izumi yang membawa tas selempang di bahunya. Melihat Izumi yang masih menghadiri akademi membuatnya merasa bernostalgia. Karena satu bulan yang lalu ia juga melakukan hal yang sama.
Itachi dan Izumi berjalan bersama karena mereka menuju tujuan yang sama yaitu kediaman klan Uchiha. Mereka berjalan dengan santai dan penuh ketenangan. Lalu Izumi kembali berbicara pada Itachi.
"Lalu, bagaimana dengan rekanmu?" tanya Izumi penasaran sambil menatap laki-laki di sampingnya.
"Ada senior yang waktu itu"
"Hmm?" Izumi menatap Itachi dengan ekspresi kebingungan di wajahnya.
"Salah satu dari tiga senior yang dulu kau hadapi untuk membelaku, ia yang paling kasar"
"Menghadapi mereka, maksudku aku, tidak..." Izumi mengerti apa yang dimaksud Itachi. Ia menundukkan kepalanya dan merasa kebingungan, karena ia tidak tahu apa yang harus ia katakan.
Melihat Izumi yang menundukkan kepalanya dan ekspresi kebingungan di wajahnya karena hal yang ia katakan, Itachi menertawakannya. Entah bagaimana melihat Izumi seperti ini bagi Itachi hal ini terasa lucu.
"Kenapa kau tertawa?" tanya Izumi dengan mata yang membulat sempurna disertai dengan ekspersi kebingungan di wajahnya.
"Aku tidak tahu, tapi bagiku itu terasa lucu"
"Lucu? Kau sedikit menyebalkan"
"Maafkan aku"
Mereka berdua tertawa secara bersamaan. Walaupun tidak ada yang mengatakan hal lucu tapi untuk beberapa alasan mereka berdua tertawa bersama.
"Apakah sekarang kau bisa mengendalikan sharingan?" tanya Itachi pada Izumi karena ia masih penasaran dengan kemampuan itu.
"Jika aku mampu melakukannya mungkin aku sudah lulus sepertimu" jawab Izumi sambil mengerucutkan bibirnya karena sedikit kesal dengan pertanyaan Itachi.
"Aku bahkan belum mampu mengaktifkannya"
"Tapi kau sudah lulus sekarang. Bahkan kau juga sudah menjadi seorang genin. Kira-kira kau akan menjadi shinobi seperti apa jika sudah mengaktifkannya, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE
FanfictionDua orang anak kecil saling bertemu selayaknya anak kecil pada umumnya. Saling merespons namun berbeda maksud, begitulah respons alami mereka. Dan mereka bertemu kembali dalam situasi yang berbeda, situasi yang kurang bagus. Namun nyatanya ini adala...