30. Gadis Istimewa

369 40 1
                                    

Seorang gadis dan dua orang laki-laki menatap langit biru yang terlihat sangat indah. Namun sekarang cahaya matahari semakin terik dan itu sedikit mengganggu mata untuk melihat. Cahaya matahari yang semakin terik menandakan bahwa sekarang hari sudah siang. Walau begitu mereka bertiga masih menikmati indahnya langit biru. Tidak ada yang berbicara di antara mereka, mereka hanya fokus dengan kegiatan mereka saat ini. Namun hal itu tak berlangsung lama, karena seorang gadis telah merubah posisinya. Ia berdiri dan berbalik sambil berbicara pada kedua pria itu.

"Hari mulai siang. Bagaimana kalau kita kembali sekarang?"

"Kau benar, Izumi. Sepertinya kita harus kembali sekarang"

"Kembali?"

"Saat siang hari seperti ini, aku dan kak Shisui akan pulang ke rumah masing-masing. Dan kau pun juga begitu, Itachi"

"..." Itachi diam tak bisa menjawab perkataan gadis itu karena hatinya masih meragu.

"Kau tidak perlu ragu, Itachi. Karena aku yakin orangtuamu akan menyambutmu. Orangtua tidak akan bisa membenci anak-anaknya. Justru sebaliknya, orangtua akan selalu menyayangi dan mencintai anak mereka" sambil mengulurkan tangannya pada Itachi.

Itachi meraih tangan Izumi dan membalas perkataan gadis itu

"Kau begitu yakin, ya, dengan perkataanmu"

"Tentu aku yakin, karena aku percaya dengan yang barusan aku katakan" jawab Izumi dengan nada bicara yang tenang dan seulas senyum hangat di wajahnya.

Setelah Itachi menyamakan posisinya dengan Izumi dan Shisui. Mereka bertiga pun meninggalkan tempat tersebut dan berjalan menuju kediaman klan Uchiha. Mereka berjalan santai sambil berbincang kecil. Dan tentu saja mereka semua memiliki tujuan yang berbeda-beda.

...

Itachi telah sampai di depan sebuah tempat. Tempat yang sudah lama tidak ia kunjungi. Tempat dimana ia dilahirkan dan tinggal bersama orang terkasihnya. Benar, ia sekarang berada di depan rumahnya. Untuk beberapa saat ia terdiam di depan pintu karena hatinya masih meragu.

Pada akhirnya ia pun mengetuk pintu rumahnya dengan pelan. Bahkan selama apapun ia menunda, tetap saja ia akan tetap mengetuknya. Tak lama pintu pun terbuka dan menampilkan wajah seorang wanita yang lebih tua darinya, matanya berwarna onyx, rambutnya hitam dan wajahnya putih pucat seperti dirinya. Ia adalah ibu Uchiha Itachi yaitu, Uchiha Mikoto.

"Itachi!!" ibunya menunjukkan ekspresi terkejut ketika melihatnya.

"Aku pulang, ibu"

Wanita itu pun memeluk Itachi erat, menyalurkan rasa rindu dan juga kasih sayang dan cintanya sebagai seorang ibu. Setelah selesai melepas rindu, ia mempersilahkan Itachi masuk ke dalam.

"Kau terlalu cepat menyusul kami, Itachi. Harusnya kau bisa hidup lebih lama lagi. Tapi sepertinya takdir berkata lain"

Saat Itachi masuk ke dalam rumahnya, di sana ia sudah disambut oleh seorang laki-laki yang lebih tua darinya. Laki-laki itu duduk sambil menatap ke arah Itachi.

"Maaf, ayah. Aku tidak bisa bertahan lebih lama dan berakhir di tangan Sasuke"

"Ayah sebenarnya sedikit marah padamu, karena kau berjanji untuk menjaga Sasuke. Namun yang terjadi nyawamu berakhir di tangannya"

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang