POV Senja
"(Mengetes mic)"
"Gua harap kalian sadar!!!" (Ucap ku)
"Satu kata walau terdengar normal tapi bisa menyakitkan 1 hati seseorang di antara kalian" (Ucap ku)
"Di sini gua mau kasi tau ke kalian semua , kalau sebenarnya yang bully adkel itu lain Riska!" (Ucap ku)
"Dan asal kalian tau adkel itu ADEK GUA!" (Ucap ku)POV Riska
"Senja ternyata betul betul marah ya?" (Tanya ku)
"Iya dia betul betul emosi tadi" (ucap Rio)POV Senja
"Mulai sekarang gua Minta ke kalian Semua jangan pernah ada yang menyakiti orang yang gua anggap penting!, Jika kalian gk mau mungkin kejadian tadi bisa di ulang!" (Ucap ku)
"Dan sebenarnya yang membully adek gua lain Riska, Tapi Melani dan teman teman nya!" (Ucap ku)POV orang ke 3
"Owhh ternyata Melani"
"Ngeri juga Melani ya"
"Nekat sih Dia!!!"
"Betul mana tadi sempat sempat hina Riska"
"Adkel nya ternyata adik nya Senja loh"
"Iya"POV Senja
"Gua cuman mau ngomong itu aja, kalian semua bubar balik ke kelas!!" (Ucap ku dengan tegas)POV Riska
"(Wajah ku tersenyum)"
"Nak, ibu Minta maaf ya atas kesalah pahaman tadi" (ucap ibu guru)
"Tak apa apa kok Bu " (ucap ku)
"Sinta , kamu balik ke kelas!" (Ucap senja)
"I-iya kak" (ucap Sinta)
"Oh iya kak, Mamah sama Papah jangan sampai tau kan Kaka tau sendiri papah dan mamah itu gimana" (ucap Sinta)
"Hmm" (ucap senja)
"Riska sini gua bantu Lo Sampai ke kelas" (ucap Dion)
"Dia bisa jalan sendiri" (ucap senja)
"Sini gua bantu sama ana" (ucap Serly)
"Iya makasih ya" (Ucap ku)Mereka semua akhirnya kembali ke kelas karna waktu istirahat akan segera selesai.
POV Serly
"Pelan pelan duduk nya" (Ucap ku)
"Kasihan Riska banyak banget cobaan nya di sini" (Ucap ku dalam hati)
"Iya Makasih ya kalian semua sudah mau bantu gua" (Ucap ku dengan senang)POV Senja
"(Melirik Melani)"
"(Berdiri dari kursi)"
"Senja lu mau ke mana" (tanya Riska sambil menahan ku pergi dengan mengang tangan ku(
"Ke Melani" (Ucap ku)
"Kamu GK marahin dia kan?" (Tanya Riska)
"Gak" (Ucap ku sambil melepaskan tangan Riska dari tangan ku)
"O-ohh oke" (Ucap Riska)
"(Pergi ke tempat Melani)"POV Riska
"Gays gua takut Si senja bikin masalah" (Ucap ku)
"Tenang aja Senja itu orang nya gk bakal buat masalah kalau orang itu gk buat masalah deluan" (Ucap Dion)
"Tumben lu ngomongin Si Senja ion" (Ucap Rio)
"Iya sih betul juga " (Ucap Evan)
"Bisa diem gak sih? Kita dengar dlu Senja Ngomong apaan" (ucap Ana)
"Gua harap lu gak ribut" (Ucap ku dalam hati)POV Melani
"S-senja gua Minta maaf!!" (Ucap ku sambil memeluk Senja)
"Lepas!" (Ucap Senja dengan tegas)
"Iya" (ucap ku sambil melepas pelukan)
"Lu maafin gua kan!" (Ucap ku)
"Gak!" (Ucap senja)
"Lu sudah bikin orang yang anggap gua penting b,tersiksa dan malu yang bukan dilakukan sama dia!" (Ucap Senja ke aku dengan suara kecil)
"S-senja" (Ucap ku dengan wajah kaget)
"(Senja pergi meninggalkan Melani)"POV Riska
"Lu gak marahin dia kan?" (Tanya ku ke Senja)
"Hmm" (Ucap Senja)
"Riska, Minta nomor telfon lu donk" (Ucap Dion)
"Buat apa??" (Tanya ku)
"Kan kita teman masa gak punya nomor telfon sih!" (Ucap Dion)
"Jangan mau Ris" (ucap Serly)
"(Riska menghadap ke Senja)"
"Apa liat liat?" (Ucap senja)
"Gak kok" (ucap ku)
"Ya sudah , nih nomor gua" (Ucap ku)
"Oke" (Ucap Dion)Bell pelajaran terkahir berbunyi waktu nya belajar hingga sampai pelajaran selesai.
POV Melani (di lorong sekolah)
"Kesel gua sama Adek nya Senja apa lagi sama Si Riska tuh!! , Gak habis pikir lagi sama gua" (ucap ku)
"Ya nama nya kita kena apes " (Ucap cinta)
"Tapi gua gak suka, Jangan bilang Senja suka sama Riska!!"( Ucap ku dengan wajah sedih)
"Gak mungkin lu tuh cantik dan kaya pasti Senja cari yang sederajat!!" (Ucap Ratu)
"Gua punya ide biar Riska kena apes lagi!" (Ucap ku)
"Dan pasti Senja bakal ngejauhin dia!" (Ucap ku)
"Rencana apa lagi?" (Ucap Ratu dan Cinta)POV Ana (di kelas)
"Riska gua ikut lu ya, gua mau main ke rumah lu" (ucap ku)
"Boleh banget aku senang kalau lu mau jadi teman kita!!" (Ucap Riska dengan senang)
"Gua ikut yaa, di rumah lagi gak ada orang" (Ucap Serly)
"Ayo ayo" (Ucap Riska)
"Wahh pasti rame nih" (ucap ku)
"Naik mobil gua aja gua sudah tau rumah nya" (Ucap Serly)
"Oke" (Ucap ku)POV Senja
(Hp berbunyi)
"Papa?" (Ucap ku dalam hati)
"Kamu pulang sekarang , ada yang mau papah omongin" (Ucap papah)
"Sinta ayo pulang" (Ucap ku)
"Tapi aku mau ke rumah Kak Riska" (Ucap Sinta)
"Gosah kaya anak kecil, ayo pulang" (Ucap ku)
"Iya kak" (Ucap Sinta)POV Mamah Senja / Sinta
"Mana sih anak anak kok belum pulang" (Ucap Mamah dengan khawatir)
"Senja sudah kelewatan batas!" (Ucap Papah)
"(Senja dan Sinta masuk)"
"(Mamah senja berlari menuju Sinta)
"Nak kamu gpp kan?" (Ucap Mamah sambil memeluk Sinta)
"Sinta gpp" (Ucap Sinta)
"Tangan dan kaki mu kenapa?" (Tanya Mamah)
"Cuman jatuh aja tadi" (Ucap Sinta)
"Masi sekolah sudah berani bohong kamu sama papah?" (Ucap Papah)
"Papah mau tau yang mana nama nya Riska , berani berani nya dia bully putri papah ini!" (Ucap Papah)POV Sinta
"Papah tau dari siapa sih!" (Ucap ku dalam hati)
"Yang bully Sinta lain kak Riska, tapi kak Melani" (Ucap ku)
"Malahan kak Riska yang bantu Sinta, sampai sampai dia yang di anggap salah!" (Ucap ku)POV Senja
"Melani ke sini?" (Tanya ku)
"Iya tadi dia ke sini kasi tau semuanya, dan papah peringatin kamu! Jauhin adik mu dari Riska, kamu juga harus jauh jauh dari Riska" (ucap Papah)
"Buat apa aku sama Kaka jauh dari kak Riska? Kak Riska baik kok, yang jahat tuh kak Melani dia yang bully aku kalau papah gak percaya silahkan cek cctv di sekolah lorong ke 4" (ucap Sinta dengan tegas)
"Sinta!" (Bentak ku)
"Apa kak, suruh aku sudah? Gak kak aku gak suka orang yang gak salah di anggap salah!" (Ucap Sinta)
"Kalau papah gak percaya, terserah papah! (ucap Sinta )"(Sinta berlari ke kamar dan mengunci pintunya)"
"(Aku melirik papah)"
" (Pergi duduk di sofa) "SINTA! (Chat)
"Sin, turun cepat!" (Ucap ku dalam chat)
"Gak! (ucap Sinta dalam chat)
"Kak antarin aku ke tempat kak Riska" (Ucap Sinta dalam chat)
"Gak!" (Ucap ku dalam chat)
"Ish kak pliesss sekali aja!!" (Ucap Sinta dalam chat)
"Hmm" (ucap ku dalam chat)
"Yes, panasin mobil cepat kak aku pake baju bentar aja" (ucap Sinta dalam chat)"Huft" (keluh ku)
"(Pergi ke luar)"
"Ke mana kamu Senja" (Ucap Mamah)
"Pergi" (ucap ku)
"KAKK TUNGGU!!" (Teriak Sinta)
"CEPAT!!" (Teriak ku)POV Mamah senja/Sinta
"Pah anak anak sudah gak bisa di larang, kita juga harus percaya sama mereka sesekali" (Ucap Mamah)
"Tapi mah papah khawatir sama mereka, apa lagi Senja yang kejadian dia bisa berubah begini" (Ucap Papah)
"Itu masa lalu nya , dan dia juga suka sama sifat nya begini jadi kita harus ikuti kemauan nya biar senja bisa Deket sama kita lagi" (Ucap Mamah)
"Tapi Papah takut , kalau Senja salah memilih wanita yang salah, makanya papah ingin jodohkan dia Dengan Melani , Melani itu anak baik" (Ucap Papah)
"Percuma baik, kalau anak kita gak cinta apa lagi Sinta juga ikut gak suka Sama Melani dan dia juga bilang dia di bully sama Melani" (Ucap Mamah)
"Pah pikirkan baik baik, percuma anak kita gk cinta ,nanti hidup nya gk bakal bahagia" (ucap Mamah)
"Biarkan dia temui cinta sejati nya, jangan di jodoh jodohkan" (ucap Mamah)
"Tapi gimana perusahaan kita bahan bahan semua dari perusahaan papah nya Melani!, Dan papah nya Melani juga bilang ingin jodohkan anak nya sama Senja" (Ucap papah)
"Kalau kita putuskan kerjasama dalam pekerjaan, bahan bahan mau dari mana??" (Ucap Papah)
"Ada kok, hasil bagus dan harga nya lumayan murah tapi orang nya Masi di desa Masi kecil gitu usaha nya , tapi bagus kok panen nya" (ucap Mamah)
"Ya sudah papah ikut mamah aja, besok kita ke sana" (Ucap Papah)
"Ya sudah" (Ucap Mamah)
KAMU SEDANG MEMBACA
RISEN (ON GOING)
RomanceCERITA INI PENUH KEBUCINAN, KONFLIK,AND BERDOA SAYA SEMOGA HAPPY Ending!!! Nama gua Riska pindahan dari Desa ke kota, dan masuk ke sekolah Elite, cacian maki selalu ada di sekolah maupun di luar sekolah. Tapi Terkadang aku Bingung sama 1 cowo dia te...