BERSAMA MU 2

0 0 0
                                    

"S-senja obat gua ada di saku tas sama minum tolong ambilkan" Ucap Riska merintih kesakitan.

"Tahan sebentar tunggu ku bakal kembali" Ucap Senja sedikit panik.

Senja langsung berlari ke kelas untuk mengambil obat dan minum Riska yang berada di kelas.

Saat sudah sampai di kelas ,senja langsung ke meja Riska dan mengambil minuman dan obatnya, saat sudah ketemu, Senja berlari ke UKS agar Riska, tidak kesakitan lagi.

"Riska bangun, ini obat nya" Ucap senja membantu riska bangun dari kasur UKS.

"Minum obat nya, cepat nanti tambah sakit loh" Ujar senja yang panik.

Riska langsung meminum obat nya, dan akhirnya setelah minum obat sakit di dada nya sedikit menghilang.

"Makasih senja, dada gua sakit banget tadi" Ucap Riska dengan wajah senang.

"Jadi itu obat lu terakhir?" Tanya senja.

"Iya , kalau habis mungkin nanti sih baru beli lagi mungkin bulan depan" Ucap Riska dengan senang.

"Kenapa bulan depan?" Tanya Senja.

"Ya karna gua nunggu uang ortu gua cair , ortu gua sudah gak ada jadi uang bulanan mereka di pindah ke aku" Ucap Riska dengan wajah sedikit murung.

"Owhhh, gitu" Ucap Senja sambil mengelus kepala Riska.

"Tadi gua denger lu kelahi sama Si Noval, gara gara Noval Ngomong lu mempermainkan cewe, tapi menurut gua lu bukan mempermainkan cewe sih, tapi gua juga heran setau ku ya bukan nya lu gak suka gitu sama Melani kenapa lu tiba tiba suka sama Melani?"  Tanya Riska dengan wajah penasaran.

"Ihhh Masi sakit aja , banyak nanya kan udah ku bilang tunggu pulang sekolah!" Ucap Senja Sambil mencubit pipi Riska.

"Auuuu, sakit!" Ucap Riska sambil memukul Senja.

"Tapi lu Senang kan gua kaga cuek lagi" Ucap Senja sambil menatap manja ke Riska.

"Ihh udah sana, nanti Melani lihat kan berabe masalahnya, kalau ada yang tanya tanya soal gua bilang aja gk tau, gua gak mau bikin khawatir mereka" Ucap Riska dengan penuh harapan.

"Iya, ya sudah ku ke lapangan jaga diri lu" Ucap senja dengan mengedipkan satu mata Nya.

Riska tersenyum melihat tingkah senja.

Senja pun langsung ke lapangan dengan senang dan happy, tapi saat sudah di lapangan teman teman nya lagi ngumpul karna mereka mencari-cari Riska.

Serly Ana Dion Rio Evan terlihat panik, karna keadaan Riska yang pucat Dan tiba tiba hilang, tiba tiba Melani memeluk Senja dari belakang.

"Sayang!!" Ujar Melani dan memeluk Senja dari belakang.

"Apaan sih gak jelas!" Ucap Senja Sambil menyingkirkan tangan Melani.

"Kamu kenapa sih, terus tadi tiba tiba hilang dari mana?" Tanya Melani ke Senja.

"Oh iya nanti kamu antarin aku pulang ya" Ucap Melani dengan manja.

"Gak, gua ada urusan mendadak" Ucap Senja dengan melirik Melani.

Senja pun pergi ke kantin untuk membeli makanan, tapi dia beli makanan banyak sekali.

"Ehh den senja , mau beli apa den?" Ucap Bibi kantin.

"Roti 5, Air nya 2 botol yang Tanggung di antar ke UKS ya bi" Ucap Senja sambil memberi uang 100.000.

"Iya den ,tapi uang nya kebanyakan" Ujar Bibi kantin.

RISEN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang