"Eh pulsek langsung aja ya ke lapangan, ntar mulainya disitu." Kata Salma, semuanya mengangguk
"Eh Ay, dipanggil bu Ani ke ruang guru." Kata Doni, "Gua doang?" Tanya Aya, "Sama gua." Jawab Doni, "Duluan aja, gua nyusul." Balas Aya, Doni mengangguk dan langsung menuju ruang guru
"Tinggal dulu yak." Kata Aya, semua mengangguk
Lalu Aya sedikit berlari menuju ruang guru
"Ada apa ya bu?" Tanya Aya, "Kalian berdua siap jadi ketua sama wakil?" Tanya bu Ani, "Hah kok kita bu?" Tanya Doni, "Kalian cocok buat jadi ketua sama wakil, cara bicara dan percaya dirinya bagus." Jawab bu Ani
"Ketuanya mau Doni atau Aya?" Tanya bu Ani, "Aya aja bu, Doni wakil aja." Jawab Doni, "Kok Aya sihhh, Doni ajaaaa kan cowo bu." Kata Aya
"Cowo cewe sama aja Aya." Kata Doni
"Yodah Aya ketua nanti kamu silahkan diskusi sama Doni ya buat selanjutnya." Kata bu Ani
"B-baik bu." Balas Aya
"Mau kapan Ay diskusinya?" Tanya Doni, "Ntar aja ya Don, besok atau kapan lah jangan sekarang." Kata Aya, "Kenapa? ini penting loh." Kata Doni
"Gua tau, tapi plisss jangan sekarang." Kata Aya, "Oke." Balas Doni
***Jam eskul pun tiba
"Langsung pada ke kelompok masing masing ya." Perintah Aya, "Ini di campur Ay?" Tanya Icha, "Iya, udah dibagi sama bu Ani, ada dimading kok." Jawab Aya
"Sal, Ra gua duluan ya." Kata Aya yang dijawab anggukan oleh kedua sahabatnya
Setelah semua berkumpul dilapangan, eskul pun dimulai
"Oke Doni bisa dimulai aja." Perintah bu Ani, "Baik bu."
"Hai gais, gimana bisa?" Tanya Aya menghampiri kelompoknya, "Bisa dong..." Jawab Fiki, "Lu pinter juga Fik." Kata Aya, "Iyalah..."
"Kok lu gak disatuin sama Aji sih kelompoknya?" Tanya Shinta, "Ya kagak tau, Aji mah sama Salma." Jawab Aya, "Tukeran ceritanya." Kata Fenly tertawa, "Lah iya." Kata Aya yang baru sadar
"Ay liat Salma?" Tanya Doni, "Lah bukannya sama lu tadi?" Tanya Aya balik, "Kagak... gua sama bu Ani tadi." Jawab Doni, "Lah kagak tau, gua dari tadi sama kelompok gua." Balas Aya, "Tuh Salma tuh." Kata Aya menunjuk Salma, "Oke thanks."
"Ay bisa tolong kelompok gua gak?" Tanya Putri, Aya mengangguk, "Bentar ya." Kata Aya kepada kelompoknya
Tanpa mereka ketahui Nadin dan beberapa temannya berada dilantai dua, ia ingin menjatuhkan pot besar dari lantai dua. Sasarannya adalah Salma.
"SALMA AWAS!!" Teriak Aya langsung mendorong Salma, alhasil pot berhasil jatuh tepat dipundak Aya, mengakibatkan tubuhnya terjatuh, kepalanya berhasil mendarat diaspal yang sangat keras mengakibatkan kepalanya mengelurkan darah
"AYA!!" Teriak Fajri langsung gesit menghampiri Aya yang sudah terjatuh dan ia pingsan
"Mau lu apaan sih!!" Teriak Fiki dari bawah, "Din kabur Din." Kata Latifah mengajak Nadin untuk kabur
"Ay..." Kata Fajri menaruh kepala Aya dipahanya, "Baju lu kena darah Ji." Kata Ara, "Bodoamat." Jawab Fajri, "Salma gak papa?" Tanya Ara khawatir, "Gak papa, kegores doang." Jawab Salma
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]
FanfictionSeorang lelaki yang diam diam menyimpan perasaan kepada adik kelas yang baru 2 kali bertemu. Ia bingung, pasalnya ia juga memiliki seorang pasangan Apa kelanjutan dari kisah cinta seorang Ahmad Maulana Fajri dan teman temannya?