Part25💙

1.1K 168 2
                                    

"Hayu Ji eskul." Ajak Fiki, "Kagak ganti baju lu hah?" Tanya Fajri, "Oh iya..." Kata Fiki sedikit tertawa, "Baju apaan?" Tanya Zweitson, "Baju masak Son, kita kan mau tataboga." Jawab Fajri

"Sejak kapan gue ikut tataboga?" Tanya Zweitson

"Yaallah... temen gue kenapa modelannya gini semuaaa." Kata Fajri lalu ia pergi untuk mengganti baju seragam dengan baju basketnya

"Eh ada si cantik." Kata Fajri saat pas pasan dengan Aya, "Ih siapa ya?." Kata Aya, "Mau kemana?" Tanya Fajri, "Kepooo." Kata Aya menjulurkan lidahnya

"Oke..." Kata Fajri berjalan sedikit, "Mau kemana?" Tanya Aya sambil menarik tangan Fajri, "Eh pegang pegang..." Kata Fajri tertawa, "Paan sihhhh." Kata Aya lalu melepaskan tangan Fajri

"Ganti baju basket." Jawab Fajri, "Ooo, aku kesana dulu ya." Kata Aya, Fajri mengangguk

***

"Fasya oper ke gue." Teriak Raka, tetapi Fasya tak mengoper bola basket ke Raka, ia langsung memasukan bolanya ke dalam ring

"Maen ae lu sendiri." Kata Raka, "Suka suka gue lah." Balas Fasya

"Kak Fajri dateng." Bisik teman temannya

"Kakak liat tadi. Kakak gak suka dari tim basket kita, atau eskul basket kita ada yang meresa jago sendiri." Kata Fajri tegas, "Kita satu tim, harus bisa kerja sama." Lanjutnya

"Fasya. Merasa keren kamu?" Tanya Fajri, "Basket bukan buat gaya gayaan ya." Kata Fajri

"Kalo mau gaya gayaan gak usah masuk basket."

"Merasa jago biar ada cewe yang ngelirik?" Tanya Fajri ke Fasya, "Basi cara dapetin cewenya." Lanjut Fajri

"Latian yang bener dulu. Ntar cewe juga dateng sendiri."

"Yok, yang lain jangan ada yang mau menang sendiri. Kita tim, jangan malu maluin tim basket kita." Kata Fajri

"Semua disini sama ya, kita satu tim inget." Kata Fenly

"Latian lagi, pak Sandre gak ada jadi kita latian sendiri, bisa dipahami?" Tanya Fenly, "Siap bisa kak." Jawab seluruh anak basket



"Ra udah kan?" Tanya Aya, "Udah kok, dah beres tinggal balik deh." Jawab Ara, "Nunggu laki maen basket yuk." Ajak Salma, "Boleh." Setuju keduanya

Mereka ber3 pun langsung menuju lapangan basket

"Ji." Kata Roni mengkode ke arah Fajri

"Istirahat dulu." Kata Fajri, lalu tim mereka semua beristirahat

"Udah? Mau pulang?" Tanya Fajri menghampiri Aya, Aya menggeleng. "Terus?" Tanya Fajri, "Mau nungguin." Jawab Aya, "Dah sore tau, ntar dicariin." Kata Fajri

"Gak papa, kan ada kak Fenly." Jawab Aya

"Cewe gak boleh pulang malem." Kata Fiki, "Nggak malem..." Balas Salma, "Terus kalian mau ngapain?" Tanya Zweitson, "Nungguin kalian." Jawab Ara

"Masih lama tau." Kata Fajri, "Gak papa, kita juga masih pengen disini." Jawab Aya, "Terserah... yodah kita balik latihan ya." Kata Fajri yang dijawab anggukan oleh Aya

"Udah pacaran masih aja cuek." Kata Ara, "Emang segitu cuek?" Tanya Fajri, "Iyalah." Jawab Ara

"Ulang ulang."

"Aya.... aku balik latihan lagi yaaaa." Kata Fajri sambil mengelus kepala Aya, Aya mengangguk dan tertawa

"Gak usah pake ngelus ngelusan jugaaaa, sono sono." Usir Ara, "Son pacar lu kesambet apaan?" Tanya Fajri, "Biarin aja Ji, aneh emang." Kata Zweitson tertawa

***

"Ok, latihannya kakak cukupkan sekarang. Bagi yang pulang sendiri hati hati dijalan, bagi yang dijemput silahkan langsung pulang." Kata Fajri

"Yang perempuan pada dijemput apa sama pacar masing masing?" Tanya Roni tertawa, "Pulang sendiri kak." Jawab mereka serempak, "Wani si eta mah." Kata Tomi

"Ati ati ya." Kata Fenly, "Bilangin ke kak Shinta." Bisik Aya jail, "Paan si." Kata Fenly mengacak rambut Aya gemas

"Duluan kak."

"Mau dianterin gak?" Tanya Fajri tersenyum jail sambil melihat ke Aya, "Lu mo bonceng segitu banyaknya?" Tanya Fiki, "Kan kita ber3 gak sie." Kata Zweitson juga ikut jail

Mereka pun tertawa

"Dah dah, cepetan pulang ntar dicarekan sia." Kata Tomi

"Yuk balik."

"Cie cemburu." Kata Fajri menyenggol lengan Aya, "Nggakkkk." Balas Aya, "Alah... cemburu mah bilanggg." Kata Fajri, "Nggakkk kata siapa coba." Balas Aya

"Yodah aku beneran anterin mereka." Kata Fajri berjalan duluan, "Maulana Fajriiiii." Kata Aya menyusul Fajri, "Apa sayang?" Tanya Fajri, "Idihhhh." Balas Aya

"Ayo pulanggg, mau disini?" Tanya Fajri, "Kan kamu yang nyetir." Jawab Aya, "Emang kamu pulang sama aku?" Tanya Fajri, "Tau ah, pulang sendiri lama lama." Kata Aya

"Berani emang?" Tanya Fajri, "Berani." Jawab Aya, "Yodah sana." Kata Fajri, "Yodah, dahhhh." Kata Aya pergi

"Eh beran tuh bocah." Kata Fajri terkekeh lalu menyusul Aya, "Naik cepet." Kata Fajri menghampiri Aya, "Gak mau, mau pulang sendiri. Nanti ada cowo ganteng aku jadiin pacar. Abisnya pacar ak-

"Sttt bocil gak usah banyak ngomong." Kata Fajri menutup mulut Aya

"Eh anjir... ini kan pacar gue sendiri, kenapa gue deg degan?" Batin Aya

Lalu Aya naik ke motor Fajri

"Pegangan... jatoh tanggung sendiri." Kata Fajri, "Alah bilang aja mau dipeluk." Ejek Aya, "Itu juga sih." Kata Fajri tertawa



"Ay." Panggil Fajri saat dimotor

"Hmm?" Tanya Aya

"Hmm doang lagi." Kata Fajri, "Apa Ajiiii?" Tanya Aya

"Cemburu gak kalo aku deket sama anak basket yang cewe?" Tanya Fajri, "Cemburu." Jawab Aya dengan sedikit tertawa, "Serius..." Kata Fajri

"Jangan serius serius, ntar baper." Kata Aya, "Kan udah baper ini." Balas Fajri tertawa

"Yang bener." Kata Fajri

"Cemburuuu." Jawab Aya, "Eh nggak deng." Kata Aya

"Yang bener." Kata Fajri, "Nggakkk." Jawab Aya

"Ok, berarti kamu cemburu." Kata Fajri, "Kok?" Tanya Aya, "Aku udah hafal kamu kali." Kata Fajri tertawa, "Tapi Aya gak cemburu Aji." Kata Aya

"Bilang emang gak cemburu, tapi hatinya cemburu." Kata Fajri tertawa, Aya juga ikut tertawa

5 menit kemudian mereka tiba dirumah Aya berbarengan dengan papi Aya pulang kerja

"Om." Sapa Fajri sambil mencium tangan papi Aya, "Baru pulang?" Tanya papi, "Iya pi." Jawab Aya

"Maaf om anaknya Fajri anter sampe mau magrib." Kata Fajri, "Gak papa Fajri." Kata papi tersenyum, "Yaudah om masuk dulu ya." Pamit papi Aya, "Iya om."

"Kamu pulang ati ati ya." Kata Aya sambil memegang tangan Fajri, "Iya... jangan lupa istirahat kamu." Kata Fajri, Aya mengangguk

"Dah ya, aku pulang dulu." Pamit Fajri, Aya mengangguk

"Salam buat mamah sama papah." Kata Aya tersenyum, Fajri mengangguk

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."



Bersambung...

Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang