Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]

Part26💙

"Fajri, Fenly, Fiki, Shandy, Farhan, Gilang, Ricky, Zweitson." Kata pak Anton guru BK

"I-iya pak?" Tanya Farhan

"Kalian kenapa sih, hobi kok berantem mulu?" Tanya pak Anton, "Gak ada hobi lain gitu?" Tanya pak Anton

"Saya dapat lapora dari SMA 3 katanya kalian berantem sama anak anak sana? Benar?" Tanya pak Anton, tidak ada satu pun yang menjawab

"Kalo bapak tanya tuh dijawab!!"

"Benar pak." Jawab Fajri, "Kenapa kalian berantem?" Tanya pak Anton, "Mereka duluan pak yang nyerang kita." Jawab Fajri

"Kan bisa cari cara lain biar gak usah berantem." Kata pak Anton

"Bapak liat kalian hobi banget berantem, gimana kalo kalian tanding aja langsung di ring pertandingan?" Kata pak Anton

Seketika semuanya kaget

"Berani gak? Masa beraninya cuma berantem kek begitu doang." Kata pak Anton meremehkan mereka

"Bapak sehat?" Tanya bu Farah, "Mereka berantem juga ngelindungin anak anak perempuan SMA Angkasa." Lanjut bu Farah

"Bapak aya aya wae da." Kata bu Ani, "Loh gak papa bu, kalo mereka memang JAGOAN harusnya berani dong." Kata pak Anton

"Kalo mereka gak mau, berarti mereka le-

"Saya berani pak." Kata Fajri lantang, "Serius kamu Fajri?" Tanya bu Farah, "Saya juga kalo gitu." Kata Fenly, "Kita semua terima tantangan pak Anton." Kata Shandy tegas

"Serius kalian?" Tanya pak Anton kaget

"Kenapa pak? Tadi bapak remehin kita. Sekarang kita terima bapak kaget." Kata Fajri

"Kalo kalian kenapa napa gimana?" Tanya bu Farah, "Lecet dikit paling." Jawab Gilang

"Si bapak mah aya aya wae, ada apa apa tanggung jawab sia pak." Kata bu Ani, "Gak usah tanggung jawab bu, kita bisa sendiri. Kita bukan lelaki pecundang yang lemah yang dimaksud pak Anton. Berani kandang doang." Kata Shandy

"Oke kalo gitu, nanti malam kalian lawan SMA 3 yang kemaren berantem sama kalian." Kata pak Anton, "Ok siapa takut." Kata Farhan

"Udah kan pak? Permisi kalo gitu." Kata Fajri berjalan duluan lalu disusul oleh teman temannya

"Pak Anton mah... dah tau mereka mah niat kalo ditantang." Kata bu Farah, "Gak papa bu biar jadi pelajaran buat mereka." Kata pak Anton, "Tapi jangan gelud juga kali pak." Kata bu Ani

"Kalo mereka kalah belom tentu mereka berhenti berantem." Kata bu Farah, "Percaya aja sama saya bu." Kata pak Anton

•
•
•

"Punya guru kek begitu." Kata Fiki, "Sapa takut coba, SMA 3 doang mah kecil." Kata Farhan, "Tau, biasa kita mah." Kata Shandy, "Preman aja sikat kok." Kata Ricky

"Tapi filing gua gak akan semua dari kita tarung, pasti diambil beberapa. Jadi siapin aja mental kalian." Kata Zweitson

"Aji lawan Daffa mantap tuh." Kata Shandy tertawa, "Habis detik itu juga si Daffa." Kata Ricky tertawa

"Hey, kalian yakin?" Tanya bu Farah menghampiri mereka, "Yakin lah bu." Jawab Fenly, "Ibu khawatir sama kalian." Kata bu Farah, "Ibu tenang aja... kita bisa kok, biar ngebuktiin juga ke pak Anton. Laki laki yang berantem belom tentu nakal." Kata Shandy

"Ibu mau dateng ah... bisi kalian kenapa napa." Kata bu Ani, "Khawatir banget ibu sama kita." Kata Fiki tertawa, "Da atuh disuruh berantem anak anak didik ibu, masa ibu gak khawatir." Kata bu Ani