Hari ini Fenly tak masuk sekolah karna ia harus mengantar maminya keluar kota, papinya sedang ada urusan dan pasti membawa supir pribadi satu satunya dikeluarga mereka, jadi mau tak mau Fenly harus mengantar, menjaga dan menemaninya
Fajri dan teman temannya sedang bermain bola basket dilapangan
"Kak Fajriii." Kata Rini yang sedang berlari, "Kenapa Rin?" Tanya Fajri bingung, "Kok lari lari gitu?" Tanya Fiki juga bingung
"Itu... Aya." Kata Rinrin ngos ngosan, "Kenapa Aya?" Tanya Fajri, "Aya pingsan." Jawab Rinrin, "Serius?" Tanya Shandy, Rinrin mengangguk
"Ayo kak Fajri kesana." Kata Rinrin, akhirnya mereka pun menuju kelas 10 IPA
"Aya..." Kata Fajri
"Bawa ke UKS Ji." Kata Shandy, lalu Fajri membopong tubuh Aya yang tak berdaya itu menuju ke UKS
Hidung Aya juga mengeluarkan cairan merah
Setelah sampai di UKS, Salma membersihkan hidung Aya dari darah yang keluar dari hidung Aya. Setelah itu barulah Aya ditangani oleh dokter yang berjaga disana
"Kok bisa Sal, Ra?" Tanya Shandy bingung, "Gak tau bang, tadi dia pengen berdiri gitu terus tiba tiba idungnya mimisan terus dia jatoh aja gitu." Jawab Salma
"Mana gak ada Fenly." Kata Fiki, "Kemana Fenly?" Tanya Shandy, "Nganterin maminya keluar kota, papi sama supirnya gak ada." Jawab Fiki
"Aya dirumah sendiri gitu?" Tanya Shandy, Fiki mengangkat kedua bahunya tanda tak tau
"Nggak... paling ada bibi." Jawab Ara
Dokterpun keluar dari UKS
"Gimana dok?" Tanya Ara, "Belom sadar sampai sekarang, kalo beberapa menit lagi belom sadar nanti kita bawa ke rumah sakit." Jawab dokter, "Makasih dok." Ucap semuanya, dokter pun mengangguk
Mereka setia menunggu diluar sampai Aya sadar
"Halo Fen." Kata Fajri ditelfon
"Halo Ji, kenapa?" Tanya Fenly
"Aya."
"Kenapa?"
"Pingsan." Jawab Fajri
"Serius lu."
"Serius lah Fen... masa gue bercanda."
"Terus gimana sekarang?" Tanya Fenly panik
"Belom sadar sampe sekarang, kalo beberapa menit lagi belom sadar, mau dibawa ke rumah sakit." Jawab Fajri
"Ok ok, gue usahain cepet pulang. Mami gue belom selese juga soalnya. Titip Aya ya Ji, kabarin gue apapun keadaannya."
"Iya Fen, lu tenang aja. Ada kak Shandy sama yang lainnya kok. Gua mau ngabarin lu aja, karna lu kakaknya dia."
"Makasih ya Ji."
"Sama sama, yodah gitu aja ya Fen, ntar gue kabarin lagi."
"Iya."
Lalu telfon pun terputus
"Sebelumnya dia dah makan belom?" Tanya Fajri, "Keknya belom deh." Jawab Salma, "Obatnya diminum?" Tanya Fajri, "Nggak... dia sibuk ngurusin eskul Sains tadi, sama sibuk ngerjain tugas." Jawab Salma
"Pantes, drop dah tuh." Kata Fajri
"Kenapa emang Ji?" Tanya Shandy, "Dia gak boleh telat makan sama telat minum obat, kalo telat ya gitu langsung drop badannya." Jawab Fajri
"Sakit apa emang?" Tanya Fiki, "Gua belom bisa kasih tau ke kalian, sorry ya." Jawab Fajri, "It's ok, itu hak Aya juga sih mau ngasih tau apa nggak, kita juga gak terlalu kepo sih." Jawab Shandy
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]
FanfictionSeorang lelaki yang diam diam menyimpan perasaan kepada adik kelas yang baru 2 kali bertemu. Ia bingung, pasalnya ia juga memiliki seorang pasangan Apa kelanjutan dari kisah cinta seorang Ahmad Maulana Fajri dan teman temannya?