Part24💙

1.2K 160 5
                                    

"Balik yuk." Ajak Farhan, "Yuk, udah lama juga kita disini." Kata Fenly sambil melihat jam tangan yang melingkar di tangan kanannya

"Makan duluuuu." Pinta Nindy, "Gimana gais?" Tanya Shandy, "Gass."

Saat mereka hendak menuju motor, terlihat beberapa orang menggunakan motor melaju ke arah mereka

Fajri dengan sigap menarik Aya dan mengajaknya bersembunyi dibalik batu yang besar, ia memberi isyarat untuk jangan bersuara, begitupun dengan yang lainnya

"Ini kayak motornya si cupu itu." Kata Daffa, "Masa sih... kagak ah." Kata Gerry, "Ini woyyy motornya sapa tuh... yang songong itu?" Tanya Davin, "Shandy?" Tanya Gerry, "Nah iya..."

"Jam sekolah bro masa mereka keluyuran?" Kata Gerry, "Bisa jadi." Kata Davin, "Kagak mungkin... mereka anak baek baek kagak kayak lu." Kata Gerry

"Ji gimana?" Tanya Fenly berbisik, "Sttt, diem dulu bentar." Jawab Fajri juga berbisik, "Kita keluar, kalian tetep disini, okey?" Perintah Fajri

Lalu Fajri dan kawan kawan keluar dari persembunyiannya

"Gais cabut yuk." Kata Fajri, "Ayo ah panas." Balas Shandy, "Minggir." Kata Shandy menghempas tangan Davin dari motornya, "Dateng dateng." Kata Davin. "Lah ini motor gue, mau apa lu?" Tanya Shandy

"Eits..." Kata Fajri sambil menghempaskan tangan Daffa yang hendak menonjok Shandy, "Maennya fikis?" Tanya Fajri, "Bangga lu? Mau jadi jagoan iya?" Tanya Fajri lagi

"Lu kesini sama siapa hah?" Tanya Gerry, "Kepo banget sih lu." Kata Fenly, "Bukan urusan lu juga kita kesini sama siapa." Lanjut Farhan

"Gue bilangin kepala sekolah lu ye, lu mabal." Kata Daffa, "Silahkan... gue bilang sendiri juga berani kok." Jawab Fajri, "Wah nantang dia." Kata Davin. "Bilangin silahkan... paling juga bapaknya ketawa."
Kata Shandy

Tiba tiba rombongan teman Daffa datang, yang jumlahnya diatas 8 orang

"Gimana Ji?" Tanya Gilang, "Gue juga gak tau, dari jumlah kita kalah." Jawab Fajri

"Hajar aja mereka." Perintah Daffa, lalu anak buah Daffa menghajar Fajri dan kawan kawan. Fajri melawan 3 orang sekaligus, memang dia gila jika diajak bertarung

"Eh mereka kayaknya kecacalan deh, bantuin yuk." Ajak Raya, "Emang lu bisa berantem?" Tanya Salma, "Gue sama Ara bisa." Jawab Mila, "Serius?" Tanya Salma, Mila mengangguk

"Ambil tongkat ini, kalo ada yang deketin kalian atau mau nyerang kalian, pukul aja." Kata Ara

Ara menghajar orang yang hendak memukul abang kesayangannya

"Berani lo sama abang gue hah?!" Tanya Ara setelah meninju anak buah Daffa, "Wani ceunah." Kata Daffa, "Ra, sanaaa. Nanti kena." Kata Shandy menarik tangan Ara, "Nggak bang... Ara gak mau abang kena." Kata Ara lalu menghajar kembali anak buah Daffa

"Ajiii." Teriak Aya yang sudah dipegang tangannya oleh Gerry, Fajri spontan langsung melihat ke sumber suara

"Lepasin!!" Perintah Fajri

"Adeknya Fenly kan ini?" Tanya Gerry tertawa kepada temannya

"Lepasin!!" Perintah Fajri lagi

"Buat apa gua lepasin?" Tanya Gerry

Aya berusaha melepaskan tanggannya tapi usahanya sia sia, tenaga Gerry lebih besar dari pada dirinya

"Cantik juga." Kata Gerry

Fajri mengepalkan tangannya

Gerry meraba pipi Aya yang halus itu, Aya berusaha menghindar tapi tidak bisa

Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang