Part5💙

2.6K 280 4
                                    

"Minggu kita ada tanding, ikut ya." Ajak Fiki saat pulang sekolah, "Minggu sekarang?" Tanya Aya, Fiki mengangguk, "Bisa kan?" Tanya Fiki, "Bisa bisa aja sih." Jawab Aya

"Ntar ntar ntar... kok kalian ngajak kita?" Tanya Ara, "Yaaa gak papa lah, ngajak siapa lagi." Jawab Zweitson. "Aneh aja, kita kan belom lama kenal." Sambung Salma

"Lagian mau ngajak siapa, pacar aja gak punya." Kata Fiki, "Tumben cowo populer disekolah gak ada cewe." Kata Aya, "Tau dari mana lu gua cowo populer?" Tanya Fiki, "Kak Fenly." Jawab Aya

"Cowo populer tuh Aji, hoax tuh berita." Kata Zweitson, "Iri aja lu Son." Kata Fiki

"Cowo populer kan harusnya deketnya sama cewe populer juga." Kata Ara, "Prinsip siapa itu?" Tanya Fajri, "Yaaa kan kebanyakan." Jawab Ara

"Kalo kita mau deket sama kalian salah?" Tanya Fajri datar, "N-nggak sih." Jawab Ara, "Gak ada yang bisa ngelarang kita deket sama siapapun." Kata Fiki

"Bukannya kalo kalian deket sama cewe, semua langsung rame?" Tanya Aya, "Takut lu dijulidin?" Tanya Fajri, "Nggak, sapa bilang." Jawab Aya. "Yang julid cuma iri doang, biarin aja kali." Kata Zweitson

"Ya terserah kalo kalian gak mau deket sama kita yaaa anggep kita gak pernah kenal." Kata Fajri, "Gak usah dengerin es batu ini." Kata Fiki melirik ke Fajri, "Lagian gua juga bingung kenapa setiap ada orang yang deket sama cowo populer disekolah selalu dijulidin." Kata Salma

"Ya itu iri tadi, gak mudah tau deket sama cowo populer." Kata Zweitson, "Tapi satu cowo populer disini ngeselin." Kata Aya, "Mampus dikata ngeselin." Bisik Fiki

"Kalo bukan cewe sama adeknya Fenly gua hajar emang." Kata Fajri, "Ngomong apaan lo." Kata Aya, "Nggakkk, kepo banget sih." Jawab Fajri

"Ay jadi?" Tanya Doni, "Jadi." Jawab Aya, "Gua duluan ya." Pamit Aya sambil tersenyum, "Iya ati ati." Kata Salma dan Ara berbarengan, "Nih pake ntar kedinginan." Kata Doni

"Gak usah kali, lebai amat." Kata Aya, Doni langsung memakaikan jaketnya ditubuh Aya, Aya tersenyum. "Ayo." Aya pun langsung menaiki motor Doni dan langsung pergi

"Kita duluan ya." Kata Ara dan Salma, "Iya hati hati." Balas Zweitson dan Fiki

"Yah Ji lu telat sih." Kata Zweitson, "Apaan dah?" Tanya Fajri, "Doi lu diambil orang." Kata Fiki, "Suka suka dia lah mau deket sama siapa, bukan urusan gua juga." Kata Fajri langsung menjalankan motornya pergi dengan kecepatan lebih cepat dari biasanya

"Bilang aja cemburu lu kulkas." Dumel Fiki, "Biasa lah Fik." Kata Zweitson

20 menit kemudian Fajri tiba dirumahnya

"Masa gua suka sama Aya, gak mungkin." Kata Fajri pada dirinya sendiri, "Cuma dia pulang sama cowo lain masa gua kesel." Kata Fajri lagi, "Gua siapanya dia anjir cemburu cemburuan." Kata Fajri

"Oke oke gua jujur pada diri gua sendiri, gua suka sama dia." Ucap Fajri

"Tapi masa gua suka sama dia." Kata Fajri, "Baru aja kenal, belom deket lagi."

"Aneh banget lu Ji." Kata Fajri pada dirinya sendiri

"Ah tau ah gak jelas." Kata Fajri langsung menghempaskan tubuhnya pada kasur kesayangannya

Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang