"Enak gak?" Tanya Fajri, "Enak..." Jawab Aya sambil memakan makanannya, "Dulu... ini sempet jadi tempat favorit aku sama yang lain kalo pulang sekolah, tapi sejak situasi gak memungkinkan yaaa ganti." Cerita Fajri
"Kenapa sama situasinya?" Tanya Aya bingung
"Aduhhh keceplosan lagi." Batin Fajri
"Yaaa kamu tau lah... disini rame orang sedangkan kayak aku, bang Shen sama Fenly kan gak bisa ditempat rame." Jawab Fajri
Aya hanya mengangguk saja
"Gimana kemaren tugasnya?" Tanya Fajri mengalihkan pembicaraan, "Selesai." Jawab Aya, "Gak salah sih..." Kata Fajri, Aya pun tertawa
"Bercanda... gampang kok, gak ada yang susah didunia ini kalo kita mau berusaha." Kata Aya
"Ada tau yang susah..." Kata Fajri, "Apa?" Tanya Aya, "Dapetin hati kamu." Jawab Fajri, "Tapikan sekarang dah dapet." Balas Aya
"Jadi aku menang nih?" Tanya Fajri, "Selamat ya." Kata Aya memukul pelan pundak Fajri
Saat sedang bergurau ada beberapa orang yang membuat mata Fajri tertuju ke grombolan itu
"Daffa dkk, gua harus cabut dari sini."
"Mmm Ay, pake." Kata Fajri memberikan hoodie hitamnya kepada Aya, "Mau kemana?" Tanya Aya, "Pulang, udah sore nanti dicariin mami papi." Jawab Fajri
Aya menurut saja, Fajri memasangkan penutup kepala di kepala Aya
Fajri menggenggam tangan Aya seerat eratnya dan memastikan Aya tetap disampingnya
Saat melewati grombolan itu Fajri menutupi Aya dengan badannya agar Aya tak terlihat oleh Daffa dan kawan kawan
Daffa melihat ke arah Fajri, "Kayak si cupu itu." Kata Daffa, "Bukan Daf, mana mungkin dia sendirian gak sama temen temennya." Balas temannya, "Iya juga sih."
Setelah sampai dimotornya Fajri menghela nafas lega
"Langsung pulang ya." Kata Fajri yang dijawab anggukan oleh Aya
•
•
•"Kak aku mau nanya deh." Kata Aya, "Kenapa?" Tanya Fenly yang sedang memainkan ponselnya, "Kenapa tadi Aji kek mukanya panik gitu pas aku sama dia lagi jalan?" Tanya Aya
"Kenapa emang?" Tanya Fenly balik, "Iya, aku liat tadi ada segrombolan gitu sih." Jawab Aya
Fenly langsung meletakan ponselnya
"Kamu sama Aji gak papa?" Tanya Fenly, "Gak papa, emang kenapa sih?" Tanya Aya balik, Fenly dengan cepat menggelengkan kepalanya
"Ah sama sama aneh." Dumel Aya lalu langsung menuju ke kamarnya
"Halo Ji..."
"Halo Fen, kenapa?" Tanya Fajri
"Ketemu Daffa tadi?" Tanya Fenly
"Iya, tapi tenang adek lu aman." Jawab Fajri
"Lu gak diserang kan?" Tanya Fenly
"Aman Fen... tadi gua pakein adek lu hoodie gue biar gak keliatan." Jawab Fajri
"Syukur kalo lu berdua gak papa." Kata Fenly
"Lu sama Shinta juga hati hati Fen." Kata Fajri
"Iya, gua was was kalo keluar sama dia." Balas Fenly
"Yaudah kalo gitu, thanks Ji udah jagain adek gue." Ucap Fenly
"Sama sama, udah tugas gue juga."
***
"3 krucil datang." Kata Farhan saat melihat Aya, Salma dan Ara datang, "Kalin nungguin kita ya? Makasih loh." Kata Salma
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]
Hayran KurguSeorang lelaki yang diam diam menyimpan perasaan kepada adik kelas yang baru 2 kali bertemu. Ia bingung, pasalnya ia juga memiliki seorang pasangan Apa kelanjutan dari kisah cinta seorang Ahmad Maulana Fajri dan teman temannya?