Setelah sadar, hal yang pertama dicari Aya adalah kakaknya sendiri
"Apa yang dirasa?" Tanya Fenly lembut, Aya menggelengkan kepalanya, "Ngomong aja gak papa." Ujar Fenly, "Masih sakit kepalanya, tapi agak mendingan." Jawab Aya dengan suara seraknya
"Aji.." Kata Aya, "Bentar ya kakak panggilin dulu." Kata Fenly lalu memanggilkan Fajri dilantai bawah
Clek...
"Kenapa?" Tanya Fajri pelan dan duduk disamping Aya, Aya langsung memeluk Fajri tanpa alasan. Fajri bingung, tapi ia membalas pelukan Aya dan mengelus kepalanya perlahan
"Aku takut." Lirih Aya
"Takut kenapa?" Tanya Fajri, "Takut gak bisa sembuh dari penyakit aku." Jawab Aya, "Gak boleh mikir gitu tau, kamu pasti sembuh." Kata Fajri, "Tapi mustahil Aji."
"Gak ada yang mustahil, kamu bisa sembuh." Kata Fajri sambil menatap Aya, "Pasti?" Tanya Aya, "Kalo kamu semangat pasti kamu sembuh." Jawab Fajri
"Kamu temenin aku ya."
"Aku bakalan nemenin kamu kapanpun dimana pun." Kata Fajri
Aya meneteskan air matanya
"Hey, kenapa?" Tanya Fajri lembut, Aya menggeleng dan langsung memeluk tubuh Fajri, Fajri terdiam sebentar dan langsung membalas pelukan Aya
"Kalo kamu nangis cantiknya ilang loh." Kata Fajri, "Emang bisa luntur?" Tanya Aya disela sela tangisannya, "Bisa." Jawab Fajri, "Boong." Kata Aya
"Bisa... tapi kalo cantik kamu gak akan luntur sih." Kata Fajri tertawa, "Ihhhh." Kata Aya memukul Fajri
"Aku mau kebawah yaaa." Pinta Aya, "Kenapa, disini aja lah." Kata Fajri, "Mau ketemu yang lain juga." Kata Aya, Fajri akhirnya menyetujui dan membantu Aya untuk turun kebawah
"Besok balik aja yuk, biar ada waktu istirahat dirumah sebelum sekolah lagi." Kata Farhan, semuanya mengangguk setuju
Aya duduk disofa dan menaruh kepalanya dipundak Fajri
"Ini bagus gak?" Tanya Fajri melihatkan foto sepatu berwarna merah dilayar ponselnya, "Bagus." Jawab Aya, "Tapi ini juga bagus sih." Kata Aya menunjuk sepatu berwarna putih
"Cepet kotor gak sih kalo warna putih mah." Kata Fajri, "Iya juga sih... emang buat apaan dah?" Tanya Aya, "Buat basket." Jawab Fajri
"Ji lu manggil Aya ada romantis romantisnya kek." Kata Fiki, "Suka suka gua lah." Kata Fajri, "Biar keliatan pacaran gituuuu." Kata Zweitson
"Emang gak keliatan pacaran?" Tanya Fajri, "Yaaaa biar keliatan aja." Jawab Fiki
"Ntar gue manggil Aya pake sayang, ato lainnya lu pada ributttt." Kata Fajri tertawa, "Yaa tau waktu gitu." Kata Zweitson, "Padahal lu pada punya." Kata Fajri
"Tapi jangan juga menyebarkan keuwuwan bapakkk." Kata Salma, "Gak papa dong..." Kata Fajri merangkul Aya, "Mulai ya..." Kata Ara
"Sono ah ganggu orang pacaran aja." Kata Fajri
✨✨✨
Keesokan harinya mereka pulang menuju Jakarta
"Besok jalan jalan lagi yaaa." Pinta Aya, Fajri mengangguk dan mengelus kepala pacarnya lembut
"Lusa sekolah, ada tugas gak?" Tanya Fajri, "Oh iya lupaaaa." Kata Aya menepuk dahinya, "Tugas apa?" Tanya Fajri, "Bikin PPT sama makalah." Jawab Aya, "Tentang?" Tanya Fajri
"Biologi gituuu." Jawab Aya
"Kirim tugasnya ke aku, biar aku yang ngerjain." Kata Fajri, "Jangan lah... kan ituu tugas aku." Kata Aya, "Gak papa."
"Kamu yang PPT aku yang makalah ya." Kata Aya, Fajri mengangguk, "Kirim tugasnya jangan lupa." Kata Fajri, Aya mengangguk
"Ayo pulang gais.." Kata Farhan
Akhirnya mereka pun menuju rumahnya masing masing
"Kak Fen, pinjem laptopnya dong." Ucap Aya, "Buat?" Tanya Fenly, "Buat ngerjain tugas kak." Jawab Aya, "Laptop kamu kenapa emang?" Tanya Fenly
"Gak enak pake laptop itu, boleh ya." Pinta Aya, "Iya, ambil aja. Balikinnya gampang, kalo gak dibalikin juga gak papa." Jawab Fenly, "Makasih kak Fen." Kata Aya, "Sama sama."
Buru buru Aya menyalakan laptopnya dan langsung mengerjakan tugasnya hingga larut malam
"Dah jam 10 lagi." Gumam Aya
Tiba tiba Fajri memvideo call Aya
"Udah nih, nanti aku kirim pdf apa gimana?" Tanya Fajri
"Terserah, aku lagi ngerjain makalah nih, masih banyak."
"Sini sekalian sama aku aja dikerjain."
"Gak usah, ntar aku kerja apaan."
"Bantu doa aja." Kata Fajri tertawa, Aya pun ikut tertawa
"Besok aja dikerjain lagi, masih ada waktu kan. Sekarang dah malem tidur."
"Tanggung sayang..."
"Yodah aku temenin." Kata Fajri
"Temeninnya gak ada mode COD?" Tanya Aya
"COD?" Tanya Fajri bingung
Aya hanya tertawa saja
"Ooooo..." Kata Fajri yang baru paham
"Ada kok mode COD, tinggal pencet aja." Kata Fajri tertawa
"Jangan deh kasian pacar akunya." Kata Aya
"Apasih yang nggak buat tuan putri mah."
"Aku kangen." Kata Aya
"Hah?" Tanya Fajri, Ntah memang Fajri tak mendengar atau Fajri memang sengaja
"Aku kangennnnn."
"Apa... gak jelas."
"Bodoamat ah." Kata Aya kesal
"Baru juga ketemu dah kangen. Emang aku ngangenin sih." Kata Fajri tertawa
"Kalo udah tau ngangenin kenapa suka ngilang tiba tiba?" Tanya Aya
"Kapan aku ngilang?"
"Suka tiba tiba gak ON sosmednya."
"Ngegame sayang." Kata Fajri tertawa
"Tapi bales kek gituuu." Kata Aya cemberut
"Maap ya... gak lagi nyuekin pacar aku yang cantik ini." Kata Fajri
"Senyum mah senyum aja, tau kok kamu salting." Ejek Fajri
"Paan sih...." Kata Aya
"Tidur aja sana, besok aku bantuin kerjain tugas dirumah kamu." Kata Fajri
"Ngapain... gak usahhhh." Kata Aya
"Gak mau ketemu aku? Yaudah."
"Mauuuuu!!!"
"Tidur makanya."
"Iya, met malem ganteng."
"Malem cantik."
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]
FanfictionSeorang lelaki yang diam diam menyimpan perasaan kepada adik kelas yang baru 2 kali bertemu. Ia bingung, pasalnya ia juga memiliki seorang pasangan Apa kelanjutan dari kisah cinta seorang Ahmad Maulana Fajri dan teman temannya?