Fajri: ay, lu sibuk?
Aya: nggak, kenapa?
Fajri: temenin gua latian mau?
Aya: boleh deh, bosen juga dirumah
Fajri: ok, gua jemputSetelah membaca chat dari Fajri, Aya buru buru mengganti pakaiannya dan bersiap untuk menemani Fajri latihan basket, persiapan untuk tanding hari Minggu
"Mau kemana?" Tanya Fenly yang melihat Aya turun kebawah dengan berpakaian rapih, "Nemenin Aji latihan." Jawab Aya, "Cieeee." Ejek Fenly, "Bacot lu." Kata Aya langsung menuju keluar karna Fajri sudah menunggu diluar
"Lama ya nunggunya?" Tanya Aya, "Nggak, baru aja sampe." Jawab Fajri, "Ayo."
Mereka pun menuju ke lapangan basket tempat biasa Fajri latihan
"Latian dulu ya." Kata Fajri, Aya mengangguk dan duduk dibangku pinggir lapangan yang kosong
20 menit berlalu, Fajri telah selesai berlatih
"Aya." Panggil Fajri yang masih berada ditengah lapangan, Aya pun menghampiri Fajri, "Apa?" Tanya Aya, "Gua mau ngomong nih." Kata Fajri, "Ngomong tinggal ngomong." Balas Aya
"Serius ini." Kata Fajri, "Iya gua udah serius." Kata Aya, "Gua suka sama lu." Kata Fajri, "Terus?" Tanya Aya, "Mau jadi pacar gua?" Tanya Fajri
Aya terdiam beberapa detik, "Kalo lu mau mikir mikir lagi gak papa, gua rela nunggu." Kata Fajri, "Nggak, gua terima lu detik ini juga." Kata Aya
"S-serius?" Tanya Fajri, "Yaialah, masa gua boong." Kata Aya, "Gak bercanda kan?" Tanya Fajri, "Kagak." Jawab Aya
"Jadi diem diem lu suka sama gua?" Tanya Fajri sedikit tertawa, "Apakabar dengan lu sendiri hah?" Tanya Aya balik, "Iya gua suka sama lu." Kata Fajri
"Jadi..." Kata Aya, "Jadi apa?" Tanya Fajri, "Ah tau ah males." Kata Aya, "Lu punya gua gak boleh ada yang ngambil." Kata Fajri, "T-tapi gua punya rasa trauma sama co-
"Gua gak kayak cowok lain yang main fisik ke cewe, gua bakal ngelindungin lo dari cowo yang kayak gitu." Kata Fajri, "Gua pegang omongan lu." Kata Aya
"Masalah Nadin gak usah dipikirin, emang gila tuh bocah." Kata Fajri, "Ngapain mikirin dia." Kata Aya, "Bagosss." Kata Fajri
"Pulang yuk dah mau magrib." Kata Aya, "Ayo, besok temenin aku tanding ya." Kata Fajri, Aya mengangguk dan tersenyum
"Eh ini beneran gua jadian sama dia?" Tanya Fajri dalam hatinya
Akhirnya Fajri mengantar Aya pulang lalu setelah itu ia pulang kerumahnya
"Uhuy ada yang punya pacar baru nihh." Goda Fenly saat melihat adik perempuannya sedang duduk disofa ruang keluarga, "Hobi banget lu ngejek adeknya mulu." Kata Aya, "Bukan ngejek, ngecengin doang." Kata Fenly tertawa
"Sama aja." Kata Aya
"Gua bilang juga apa, lu bakalan deket." Kata Fenly, "Mustahil menurut gua waktu dulu." Balas Aya, "Tapi sekarang deket kan, sampe pacaran lagi." Kata Fenly, "Gara gara lu juga sih." Kata Aya
"Kok gua, gua cuma bantu kalian deket, salah?" Tanya Fenly, "Salah." Jawab Aya, "Tapi seneng kan punya pacar sekarang." Kata Fenly tertawa
"Terserah kakak aja dah." Kata Aya langsung naik ke kamarnya
***
"Hai." Sapa Aya menghampiri Fajri yang sudah menunggu, "Hai." Sapa balik Fajri, "Udah siap?" Tanya Fajri, "Udah, berangkat sekarang?" Tanya Aya, Fajri mengangguk
Setelah Aya sudah menaiki motor, Fajri pun menjalankan motornya dengan kecepatan normal
"Tanding sama siapa?" Tanya Aya, "Sama SMA 3, SMA 5." Jawab Fajri, Aya hanya ber oh saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]
FanficSeorang lelaki yang diam diam menyimpan perasaan kepada adik kelas yang baru 2 kali bertemu. Ia bingung, pasalnya ia juga memiliki seorang pasangan Apa kelanjutan dari kisah cinta seorang Ahmad Maulana Fajri dan teman temannya?