Part37💙

1.2K 191 14
                                    

"Mamiii." Kata Aya yang baru saja menginjakkan kakinya dirumahnya, "Sayang..." Balas maminya dan langsung memeluk Aya

"Kamu gak papa kan nak?" Tanya maminya, "Gak papa mami." Jawab Aya tersenyum

"Mami sekarang udah gak kerja lagi, jadi bisa 24 jam sama kalian." Kata mami, "Serius mi?!" Tanya Fenly dan Aya berbarengan, maminya mengangguk

"YEYEYEY!!" Sorak kakak beradik itu

"Mami juga ada kabar lagi nih." Kata maminya, "Apa tuh mi?" Tanya Fenly, "Rinrin bakal tinggal disini sama kalian." Jawab mami

"Wah beneran mi?" Tanya Fenly, maminya mengangguk, "Gak papa kan?" Tanya Rirnin yang datang dari lantai atas, "Gak papa dong kak." Jawab keduanya

"Malah tambah rame rumah kita." Kata Aya senang

***

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Aya masuk kedalam ruang rawat Fajri, "Kok kesini, bukannya sekolah?" Tanya Fajri, "Bolos." Jawab Aya asal, "Mah liat mah, Aya bolos." Kata Fajri tertawa, "Heh nggak, orang pulang cepet kok." Kata Aya memukul lengan Fajri

"Kalo aku bolos kan ajaran kamu." Kata Aya tertawa, "Aku gak pernah bolos." Kata Fajri, "Pembohongan publik." Kata Aya

"Oh ya tante ini ada titipan dari mami tadi." Kata Aya memberikan titipan mami kepada mamah Fajri, "Bilang makasih ke mami kamu." Kata mamah Fajri tersenyum, Aya mengangguk dan tersenyum balik

"Aji suka bikin kesel gak sih Aya?" Tanya mamah Fajri, "Nggak sih tante, kadang." Jawab Aya tertawa, "Keselnya kenapa tuh?" Tanya mamah Fajri, "Game mulu." Jawab Aya, Fajri hanya tertawa

"Dih kamu gimana sih, punya pacar masa main game mulu." Kata mamah Fajri, "Gak papa tau tante." Kata Aya, "Aji juga gak selalu main game." Kata Fajri

"Gak selalu tapi tiap malem yak." Kata Aya tertawa, Fajri juga ikut tertawa

"Tapi kita tuh jarang ngabarin tau mah." Kata Fajri, "Kenapa emang?" Tanya mamah Fajri, "Gak tau, sok weh liat chatan Aji sama Aya, jarang banget nanya lagi dimana ato ngabarin gitu." Jawab Fajri tertawa

"Kalo mau pergi baru bilang gak sih?" Tanya Aya, Fajri mengangguk

"Aneh kalian." Kata mamah Fajri tertawa, "Tapi seru mah." Kata Fajri tertawa

"Kalo Aji sakit berangkat sama siapa?" Tanya mamah Fajri, "Sama kak Fenly tapi naik mobil, soalnyakan jemput kak Shinta juga." Jawab Aya

"Kok Aya bisa suka sih sama Aji?" Tanya mamah Fajri, "Aji ganteng mah." Jawab Fajri, "Mamah nanya Aya." Kata mamah Fajri

"Masih gak tau sih sampe sekarang, kayak... susah diartikan gitu tante." Jawab Aya, "Tapi emang suka dari awal apa gimana?" Tanya mamah Fajri, "Nggak. Awal kesel aja sama dia, songong banget mukanya." Jawab Aya tertawa

"Makanya jangan sebel sama aku, kan jadi suka." Kata Fajri, "Kalo Aya gak sebel sama kamu, gak akan tuh sekarang pacaran." Kata mamahnya, "Iya juga sih."

"Jadi cowo tuh ramah dikit kek sama cewe." Kata Aya, "Gak bisa." Balas Fajri, "Disekolah tante, dia sama sekali gak senyum keorang orang." Kata Aya, "Kalo aku senyum terus pada pingsan gimana?" Tanya Fajri

"Resiko mereka gak sih." Kata Aya tertawa, Fajri pun ikut tertawa

***

Beberapa hari kemudian, Fajri sudah diperbolehkan pulang kerumahnya. Ia sering kali merasakan sakit kepala yang luar biasa, tapi ia masih bisa menahannya

Teman Tapi Cinta | UN1TY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang