Author povDisaat yg sama semua langsung menganga saat melihat apa yg terjadi.
"Ittai...ittai..."
"Jangan coba cari gara2 denganku,inilah akibatnya kalau masih berani."ucap hina yg saat itu tengah memutar kedua tangan rin yg hendak menamparnya kebelakang punggung rin.
"Iya aku ngak akan menganggumu lagi jadi lepaskan."isak rin berusaha melepaskan genggaman tangan hina tapi karena kalah kekuatan rin akhirnya terpaksa hanya pasrah dan meminta bantuan pada teman-temannya yg lain melalui tatapannya.
"Hina-san bisakah kamu melepaskan tangan rin?dia tampaknya sudah jera jadi tolong lepaskanlah."ucap maki sambil mendekat kearah hina.
"Baiklah,tapi ingat ini hanya awal saja entah saat diakhir nanti kalian bisa tahan atau ngak."ucap hina dingin lalu berjalan kembali menuju kelas meninggalkan yg lainnya.
"Baiklah,karena kalian sudah berbuat onar dikantin ini maka aku akan menghukum kalian,mari ikut aku menuju ruang bk."ucap shinobu mengiring rin dan yg lainnya menuju ruang bk berada.
Mitsuri segera menyusul hina yg tampaknya tengah badmood saat ini.
Disaat sepeeti ini yg dibutuhkan adalah kehadiran seorang kekasih.
Disaat itulah mitsuri bertemu dengan kyoujurou yg tengah mengobrol bersama guru lainnya.
"Rengoku-sannnnnnnn."panggil mitsuri dari kejauhan dan kyoujurou yg merasa terpanggil lalu menoleh dan melihat bahasa isyarat dari mitsuri.
'Datanglah keruang kelas saat ini juga,hina sedang badmood.'
Kyoujurou langsung paham dan berlari kecil menuju ruang kelas tempat hina berada.
Dan di sana ia bisa melihat sang pujaan hati tengah tertidur pulas dengan kedua tangannya menutup wajahnya.
Kyoujurou tersenyum lega lalu berjalan pelan menuju meja yg ditempati oleh hina dan duduk disebelah kursi milik hina.
Lalu menyandarkan tubuhnya pada bahu sang gadis.
"Hina,lihatlah wajah tidurmu itu sangatlah cantik...kalau bisa aku ingin segera menikahimu lalu membuatmu tak bisa bangun dari tempat tidur untuk selamanya...agar aku bisa melihat wajah cantikmu itu saat tertidur."ucap kyoujurou pelan.
Hina yg merasakan ada sebuh hembusan angin disekitar telinganya lalu membuka matanya pelan dan memutar kepalanya sedikit lalu mendapati seorang guru sejarah tengah menatapnya seolah ingin memakannya.
"Rengoku-sensei?,apa yg sensei lakukan dikelas ini?kan belum waktunya pelajarannya bapak."ucap hina bingung lalu mengangkat kepalanya dan bersandar pada tembok jendela disebelahnya.
"Karena aku dimintai tolong pleh sahabatmu untuk menemanimu disini,katanya takutnya nanti kamu diserang oleh serigala buas lagi kayak tadi."alasan kyoujurou masih setia pada senyumannya yg manis dan tak pernah luntur itu.
Hina menatap curiga gurunya yg satu ini.
"Mungkin maksud dia yg benar adalah temani aku saat aku sudah bangun,bukan saat aku tengah tidur dan anda menatap saya seperti serigala yg kelaparan."ucap hina kesal.
Kyoujurou lalu terdiam sebentar,dan tertawa lepas.
"Astaga calon istriku...kamu ini sangatlah lucu...kamu bisa tahu kalau aku tengah menatapmu dengan tatapan penuh nafsu."ujar kyoujurou masih tertawa bersamaan dengan tubuhnya yg tiba2 oleng dan menubruk hina sampai mereka berdua terjatuh di bawah meja.
"Ittai,mou sensei...kiyoskete kerasai yo."kesal hina berniat untuk bangun tapi malah tangannya ditahan dan membuatnya tetap bersandar pada dada bidang milik sang guru.
"Sensei,aku tahu apa yg akan kamu lakukan tapi jangan disini sensei...mereka bisa tahu nantinya."kata hina lalu mendorong pelan kepala kyoujurou yg berniat untuk menciumnya.
"Ayolah,hanya ciuman saya tidak lebih."ucap kyoujurou merengek sambil memeluk kaki hina dengan sangat erat.
"Tidak sensei,aku sudah bilang kalau belum sah jangan aneh2."ucap hina lalu berjalan pergi meninggalkannya.
Kyoujurou menatap lama punggung sang gadis sampai sosoknya benar2 hilang,
Sampai hina berjalan jauh baru kyoujurou kembali ke mode seorang guru idaman yg baik dan sabar.Diperjalanan menuju lab laboratorium untuk kelas selanjutnya.
Hina mendengar desas desus soal beberapa siswa yg menghilang baru2 ini,dan dikabarkan kalau menghilangnya mereka bertepatan dengan saat hari setelah mereka menganggu hina.
"Apakah kamu tahu kalau ada beberapa gadis yg menghilang baru2 ini?"
"Eh aku tidak tahu memangnya bagaimana bisa mereka menghilang tanpa jejak?"
"Nah itulah yg aku juga heran,tapi ada sebuah petunjuk yg membuatku yakin satu hal."
"Apa itu?"
"Korban2 itu adalah korban yg pernah menganggu hina sang primadona itu."
"Eh,benarkah?kalau memang benar akan lebih baik kalau kita tidak terlalu berbuat jahat padanya.."
"Kau benar bisa2 nyawa kita lagi yg jadi taruhannya."
Semua bisikan itu bisa terdengar jelas oleh telinga hina,tapi ia memilih untuk mengabaikannya dan bergegas menuju lab.
Disana dia sudah ditunggu oleh murid2 yg lain dan seorang guru pembimbing kali ini,iguro obanai.
Dan bisa dipastikan kalau bakalan ada adegan bucin didalam ruangan itu.
"Baiklah kalian akan mencoba membuat sebuah tabung gas yg berisi ramuan yg nantinya kalau dituangkan didalam air raksa ini,nantinya tidak akan meledak."jelas iguro sambil mempraktikkan apa yg ia ucapkan.
"Nah selamat mencoba waktu kalian hanya satu jam,jadi segera dimulai sekarang."seru iguro lalu semua siswa sibuk membuat bahan ekperimen mereka masing2.
Begitupun shinobu dan mitsuri mereka nampak sangat antusias saat mengikuti kelas ini.
"Hahaha kalian tampaknya sangat bersemangat kalau mengikuti kelas ini?apakah ada sesuatu?"tanya hina sambil melirik mereka satu persatu.
Mitsuri cuma terdiam dengan muka memerah dan shinobu hanya menjawab dengan senyuman biasanya.
"Mereka memang sulit untuk ditebak."guman hina geleng2 kepala pelan lalu kembali mengerjakan tugasnya.
Saat ini tampaknya ia sudah berhasil membuat cairan itu dan memberitahukannya pada iguro-sensei.
Iguro-sensei,kagum dengan hasil yg dibuat oleh hina,tampak kalau hina itu sangat berbakat,memang sejak dulu dia udah punya banyak bakat.
"Yaudah,karena kamu sudah selesai kamu bisa kembali duluan keruang kelasmu."ucap iguro mempersilahkan hina untuk pergi lebih awal.
Lalu hina menganguk dan berjalna menuju perpustakan dimana disana dia tak akan diganggu oleh siapapun kecuali dua orang bodoh ini.
Mereka adalah inosuke dan zenitsu entah bagaimana tapi tampaknya mereka bisa masuk menuju perpustakaan tanpa dicurigai oleh siapapun.
"Astaga kalian ini,ini didalam perpus kok kalian bisa ramai kayak gini?"tanya hina dengan tatapan mematikan.
Inosuke dan zenitsu lalu diam.
"Katakan?siapa yg mengusir kalian sampai kemari?"tanya hina sekali lagi.
"Sebenarnya kami kemari karena disuruh oleh si guru killer itu,dia bilang kalau nanti bertemu seorang gadis yg tengah sendirian temani dia."ucap zenitsu panjang lebar.
"Hanya karena itu?"
Inosuke dan zenitsu kembali menganguk pelan.
"Huh,aku baik2 saja kalian bisa kembali sekarang."ucap hina berniat mengusir mereka.
"Baiklah kalau begitu sampai jumpa senpai."ucap zenitsu lalu segera melesat kembali menuju kelasnya.
Inosuke sudah pergi daritadi.
"Tampaknya aku sendirian nih..."
"Siapa bilang kamu sendirian?"
"Eh?"
"Halo."
KAMU SEDANG MEMBACA
stay with me season 2 (rengoku x reader)END
Teen Fictionlanjutan dari yg season pertama dimana gadis bernama hinako yg bereinkarnasi ke isekai,mulai bereinkarnasi kembali menjadi adik dari sang mantan pilar air bernama tomioka giyuu. saat ini dunia sudah berubah dan menjadi modern jauh dari jamahan iblis...