Teman lama

503 41 6
                                    


Hina pov

"UWAAAHH"
Aku terbangun setelah mengalami mimpi aneh hampir setiap malam hal itu terjadi.

Setelah itu aku beranjak menuju meja belajar dan meminum obat penenang yg diberikan oleh dokter padaku.

Setelah itu aku merebahkan diriku dikasur dan memejamkan mata sekejab.
Setelah itu aku melihat bayang-bayang wajah seseorang yg tersenyum lembut padaku,tapi wajahnya sangat buram dan tak terlihat.

Hanya rambut dan pakaiannya yg terlihat dimataku.

Rambutnya bewarna kuning dan bergradiasi merah,lalu pakaiannya terlihat seperti seragam sebuah organisasi dan ada pedang dibagian pinggang sampingnya.

"Kira2 siapa yg kulihat tadi ya?wajahnya tak terlihat karena tertutupi oleh kabut lalu model rambutnya sangat mirip dengan rambut rengoku-sensei...tapi tak mungkin kalau rengoku-sensei yg menerorku terus dimimpi kan."gumanku tak percaya.

Tok,tok,tok

"Hina tadi kakak mendengar teriakan sangat keras dikamarmu,apakah kau baik2 saja?"tanya kak giyuu yg terbangun karena teriakanku.
"Astaga,maaf aku jadi membangunkanmu kak...tapi tak apa kak,aku hanya terbangun karena mimpi buruk,maaf jadi menganggu tidurmu."ucapku dibalik pintu kamar.
"Begitu,kalau kau masih mimpi buruk kau bisa tidur bersama kak tsutako supaya tak kesepian."ucap kak giyuu meninggalkan kamarku.

Aku cuma tersenyum tipis saat mengintip kak giyuu yg mulai kembali kekamarnya untuk melanjutkan tidurnya.
Lalu aku menutup kamarku lagi dan tak lupa menguncinya.

"Huh,aku mau mimpi indah kali ini,jangan mimpi yg aneh2."ucapku pelan lalu menutup mata dan melanjutkan tidurku.

Hina pov end

Giyuu pov

Anak itu masih saja suka bermimpi buruk,itu pasti karena ingatan pada masa lampau yg menghantuinya setiap saat.
Kalau saja dia tak meninggalkannya seorang diri mungkin kau tak perlu tersakiti seperti ini.

"Maafkan kakak yg tak bisa memberitahumu,aku hanya bisa menunggumu sampai ingatan masa lampaumu kembali."ucapku pelan sambil memandang air minum yg kuambil saat kembali dari kamar hina.

"Sampai saat itu terjadi,kakak akan menunggu sampai kapanpun."gumanku lalu meneguk air putih dan meletakkan gelasnya pelan lalu kembali kekamarku.

Giyuu pov end

Author pov

Setelah bangun untuk kedua kalinya hina merapikan kasurya lalu dia membuka korden jendela dan jendelanya agar udara segar masuk kedalam kamar.

"Huah,kenapa mimpi itu lagi dan yg lebih parah ada seorang lelaki yg memakai baju hitam dan topi fedoran yg tengah menatapku tajam dari kejauhan,bikin merinding."ucap hina sedikit takut dan gemetaran.

Hina tak mau memusingkan hal yg tak dia pentingkan,hina lalu mengambil handuk lalu mandi dikamar mandi ditempat kamarnya.
Setelah selesai dia turun kebawah dan melihat pemandangan kakak pertamanya yg sudah membuatkan sarapan lezat dan mengenyangkan.

"Kak tsutako ohayo."sapa hina yg turun dari atas setelah memakai seragamnya.
"Ohayo hina,ayo cepat makan sarapannya mau dingin lho,oh dan juga bangunkan giyuu ya."ucap tsotako sambil memegang sendok sayur.
"Baik,siap laksanakan."ucap hina segera berlari kekamar kakak keduanya yg sering banget telat bangun pagi.
"KAK GIYUU AYO BANGUN WAKTUNYA SARAPAN."teriak hina dengan menggunakan alat pengeras suara.

Giyuu yg kaget langsung melompat dan terjatuh dari atas kasur dengan sangat luar biasa.
Giyuu lalu mengusap matanya karena kantuk lalu segera bangun dan menuju kamar mandi untuk cuci muka.

stay with me season 2 (rengoku x reader)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang