festival olahraga

272 25 3
                                    


Hina pov

"Ugh semua badanku rasanya pegal kayak habis dipukul."gumanku sambil memegang pinggangku yg rasanya sangat sakit.

"Hina-chan,kenapa kamu ngak istirahat aja di uks?disana kan ada shinobu-chan kebetulan shinobu-chan adalah anggota komitmen kesehatan."ucap mitsuri dengan nada yg cemas.

"Demo aku ngak mau nyusahin dia...jadi maaf aku akan lebih baik duduk diam dikursiku."ucapku lalu memilih untuk kembali kekelas dan duduk anteng disana sambil menatap jendela yg tembus pandang itu...aku cuma diam dan melamun dengan tatapan kosong.

"Hei kenapa kamu melamun hina-senpai?"sapa muichiro yg sudah masuk tanpa ijin kedalam kelasku.

"HUWAAA.kaget aku...oh ternyata muichiro-kun hehe aku cuma mencoba merilekskan diri aja...soalnya tadi habis perang dikit."ucapku sambil menunduk malu.

"Benarkah,rasanya barusan hina-senpai kayak merasa ada sakit gitu ya...emangnya sakit apa?"tanya muichiro lalu mendekat padaku dan mengecek suhu didahiku.

"Hmm,tidak panas kok...jangan2 hina-senpai lagi flu lagi atau kena   serangan stroke?"tebak muichiro dengan wajah polosnya.

"hei,bukanlah mana mungkin aku bakal sakit kayak gitu...aku cuma pusing sebentar karena kejadian tadi."ucapku lirih sambil masih menunduk.

"Jadi kenapa hina-senpai memasang wajah kayak gitu...kan imutnya jadi hilang."ucap muichiro lalu mengusap pipiku lembut.

"Hei,apa yg kau lakukan bocah ingusan ngapain kamu datang kekelasku?"tanya rey dengan pandangan mata yg kayaknya super dingin.

"Ah maaf senpai aku sampai tak menyadari kalau ada kamu disana kalau begitu aku pergi ya hina-senpai sampai nanti."ucap muichiro lalu melambaikan tangannya dan pergi dari kelasku bersama dengan saudara kembarnya.

"Rey-kun kamu terlalu jahat padanya,bagaimana pun dia masih kecil."seruku sambil menatap tajam pada rey yg sedari tadi cuma mengusap rambutnya kasar dan mendengus kasar.

"Salahkan dia yg datang2 langsung menggoda kamu...kamu pikir aku ngak tahu apa."ketus rey dengan nada menjengkelkannya.

"Lalu bagaimana bisa dia kamu biarkan mengelus pipimu dengan lembut begitu,kalau sampai si guru sejarah itu tau kau bisa dibakar hidup2."ucap rey dengan nada seperti mengancam.

"Maaf saja ya tapi rengoku-sensei bukanlah orang yg seperti itu...lagian dia orangnya ngak akan cemburu cuma karena aku digoda oleh anak smp."ucapku tanpa melirik padanya sama sekali.

"Benarkah?tapi kalau ngak salah pas itu...hm sudahlah ayo ikut aku bentar ada yg harus kita lakukan."ucap rey menyeretku paksa dengan tangannya lalu membawaku tak tentu arah dan akhirnya sampai di gedung olahraga.

"Lho apa yg kalian lakukan kok cuma diam aja cepat dong bantu berat nih."suruh ryo dengan banyak kotak kardus yg dia bawa di kedua tangannya sampai menggunung.

"Waw kau ternyata bisa tajin juga ya ryo-kun."ejekku padanya dan dia cuma memasang wajah kesal lalu melanjutkan kerjanya.

"Oh,iya kenapa kita berkumpul disini memangnya mau ada apa?"tanyaku pada rey yg tengah menata beberapa kardus diruang penyimpanan.

"Hah?!,masa kamu ngak ingat bentar lagi kita akan mengadakan festival olahraga dan anggota dewan disuruh untuk membantu secara sukarela maupun secara paksa."ucap rey ketus,pandangan matanya masih pada kardus2 yg bertumpuk di ujung sana.

Aku mulai menyesal kenapa waktu itu aku menerima kalau aku mau aja jadi dewan anggota disekolah ini.

Huh malah bikin semua jadwalku makin berantakan.
Harusnya hari ini aku pergi ke psikiater untuk mengembalikan beberapa kepingan ingatanku.

stay with me season 2 (rengoku x reader)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang