dont save me

323 21 1
                                    


Author pov

Seperti yg diberitahukan pada pesan singkat hina,dia menaruh pesan itu dibawah karpet yg ada di dalam gua,agar hanya orang2 tertentu yg bisa membaca dan melihat isi didalamnya.

"Jangan selamatkan aku,pergi dari sini tempat ini akan meledak dalam 2 jam lagi,aku tak mau ada lagi yg terlibat dengan masalahku."

Itulah isi dari pesan darinya yg penuh makna yg artinya jangan cari dia.

"Bagaimana ini?hina-chan tidak mau bertemu dengan kita,apakah karena aku telah membuatnya kesal makanya dia tidak mau kita semua mencarinya?"tanya mitsuri mulai ber pikiran negatif kalau hina mulai membencinya atau mulai tidak suka dengan sikapnya yg kekanakan.

"Tenang saja kanroji-san,hina-san adalah anak yg sangat baik,dia pasti memiliki arti tersendiri mengenai hal ini...dan aku sangat yakin kalau dia akan baik2 saja nantinya."ujar shinobu menenangkan mitsuri dengan memeluk bahunya.

Saat ini mereka tengah dibagi dalam dua tim,setiap tim beranggotakan 4 orang,yg 1 tengah bertarung satu lawan satu dengan anak kecil legend itu...

Yaitu sanemi yg sudah ngak kuat dengan sikap semena-mena anak kecil didepannya ini,dia pun memilih kalah suit dan bertarung seorang diri melawannya.

Setelah itu dibagian kedua,anak seorang lelaki muda berpakaian ala pelayan dari jaman era bangsawan dan tengah duduk di kursi sambil meminum teh herbal didepannya.

"Ohh ada tamu?,nampaknya agar kalian cepat sampai kemari,kalian menumbalkan salah satu teman kalian pada anak kecil gila dan psikopat itu...kuharap dia baik2 saja."ujar lelaki itu dengan senyum penuh makna,dan sepertinya shinobu yg memilih untuk tinggal karena lelaki didepannya ini sangat mirip dengan douma yg pernah ia lawan waktu itu...ditambah ia dibantu oleh giyu.

Giyu hanya tidak ingin kejadian di masa lampau terulang kembali,dimana ia meninggalkan shinobu bertarung seorang diri tanpa adanya bantuan pilar lain dan mati dengan sangat cepat di usianya yg sangat muda.

"Wah,wah kalian ingin melawanku berdua saja?kuharap kalian bisa sedikit memberiku hiburan yg menarik,baiklah kita mulai dari kau gadis berjepit kupu2...nampaknya tadi juga ada seorang gadis yg dibawa oleh bos juga memakai jepit kupu2 bewarna jingga..."

"Mungkinkah kalian mencari gadis itu?"

"Tutup mulutmu,jangan bicarakan dia dengan mulut busukmu itu...kau manusia tak tahu malu beraninya kau membantu iblis...bahkan kau tidak mengetahui apapun soal lowermoon zero itu."kesal shinobu semakin mengeratkan pegangannya pada mulut pedang,sampai urat2 di kepalanya muncul keluar.

Itu bukti kalau dia sungguha sangat marajh kali ini.

"Kocho tahan dirimu,jangan gegabah...kita tidak tahu apa yg akan terjadi kalau kita lalai dan terhanyut dengan ucapannya."ujar giyu mencoba menenangkan shinobu yg sudah hampir diambang kesabaran.

Disisi lain saat ini hina dan juga lowermoon itu tengah terus berlari bahkan tak melihat apakah ada ranting atau potongan batang pohon yg runtuh,karena akibat gempa bumi volcano.

"Tunggu kita mau kemana?jangan jauh2 nanti yg lainnya ngak bisa nyari aku kalau terlalu jauh."gusar hina pasalnya bukannya dilambatkan malah kecepatannya ditambah dan sekarang hina digendong dan dibawa menuju sungai yg membentang amat panjang dan lebar.

Tanpa aba2 lowermoon itu menceburkan dirinya dengan hina kedalam sungai itu sampai tidak keluar lagi.

"Blpppp,bluubbb..."

Hina mencoba melepaskan paksa pelukan yg malah menambah mempereratnya dan membuat hina pingsan karena sesak nafas yg berlebihan.

"Jangan buka matamu sampai kamu menjadi pasanganku nanti."ujarnya lalu membawa hina di atas tubuhnya menuju kastil yg amat gelap dan penuh dengan kelelawar yg amat banyak dan ganas.

"Jangan biarkan siapapun masuk sampai ritual selesai."ujarnya dan pintu menutup setelahnya membuat mau tak mau siapapun tak akan bisa masuk karena pintu itu telah di selimuti oleh iblis2 yg dibangkitkan namun tak semuanya mau patuh pada lowermoon itu.

Ada saja yg langsung pergi atau kabur,tapi nyawanya adalah taruhannya.

"Baiklah sekarang bagaimana?kita tak mungkin terus maju kalau di halangi musuh yg tak tentu banyaknya ini,yg ada kita malah jadi bualan mereka semua."kesal muichiro saat ini tengah menahan banyaknya serangan atau jebakan buatan tangan yg menyerang mereka.

"Aku punya firasay kalau nanti akan terjadi sesuatu yg tak mengenakkan...bisa saja nanti malah ada sebuah bahaya yg datang tak diundang kan?"ujar gyoumei penuh perhitungan dan ketelitian yg amat tinggi.

"Gawat ini jalan buntu."ucap iguro dan mitsuri karena melihat batu yg amat besar menghalangi jalan mereka.

"Tck bagaimana ini?aku harus segera menemukannya atau dia akan celaka."gusar rengoku mulai meremas rambutnya tak karuan.

"Tidak ini bukanlah jalan buntu,lihatlah."ujar muzan yg tiba2 datang dan menekan tombol di sebelahnya dan terbukalah sebuah jalan rahasia.

"Kalian masuklah duluan,ada sesuatu yg harus kulakukan setelah ini."ujar muzan dibelakang tengah membuat jebakan aneh2.

Karena para mantan hashira ngak mau ambil pusing maka mereka pun meneruskan perjalanan dan menemukan sebuah sungai yg tadi dimasuki oleh hina dan lowermoon itu.

"Hanya ada sungai ini?tak ada yg lain?mana pintu masuk yg lain?"tanya mitsuri mulai menelusuri di sekitar sungai dan ujung sungai bersama obanai.

Tak lama setelah mereka menelusurinya ada sebuah gelembung berisi wajah hina yg tengah tertidur disebuah kasur king size dengan tangan dan kakinya terikat rantai.

"APA YG TERJADI?"tanya rengoku mulai bertanya pada gelembung yg tengah berdiri didepan mereka.

"Kalau kalian memang sangat ingin menyelamatkannya maka jangan disini,temuilah dia dulu...saat ini beliau tengah berada di sana..."ucap gelembung itu menunjuk sebuah rumah kayu yg amat kuno dengan bunga2 disekitarnya.

"Dia akan baik2 saja selama waktu belum menjelang malam,maka dia masih tetap suci sampai waktunya tiba maka dia akan digantikan oleh kekuatan gaib."

Setelah itu gelembung itu hilang dengan menyisakan sebuah kertas yg ditinggalkan oleh hina saat detik2 sebelum ia dceburkan kedalam sungai ini.

"Don't save me,keselamatan kalian lebih penting...lupakan aku...maka kalian akan selamat...pergilah."

"Jadi mana yg akan kita pilih?"tanya muichiro saat melihat kertas itu sekilas.

"Tentu saja kita harus pergi menyelamatkannya...utamakan dia lebih dulu maka semua akan baik2 saja."ucap rengoku lalu melesat menuju arah rumah kayu itu.

Disusul dengan para hashira yg lain yg juga ingin menyelamatkan hina lebih dari nyawa mereka sendiri.








stay with me season 2 (rengoku x reader)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang