Kacau

1.5K 66 4
                                    

"Kring... kring... kring..."

Sebuah tangan dengan malasnya meraih handphone yang bernada pertanda alarm di nakas meja sebelah tempat tidur. Dengan mata sayup dan perlahan terbuka tertera jam 8 pagi.

"Aarrgghh... alarm sialan. Perasaan gue gapasang alarm jam segini" batin pemilik handphone yang tengah mematikan alarm yang membuatnya harus meninggalkan alam mimpinya.

"Ekheehehe.."
Dirasa mengenal dengan jelas pemilik suara kekehan tawa kecil pemilik handphone yang tadi sempat bingung kini dibuat semakin yakin dengan ke jahilan yang dialaminya.

"Lagi lagi gue punya mimpi yang sama" gumannya lirih tapi terdengar jelas ditelinga sahabatnya.

"Itu tandanya lo harus bangun. Udah seminggu lo bilang gitu terus ke gue. Aneh lo" ketusnya
"Bangun Gulf. Prof Podd gamasuk hari ini jadi lo gantiin dia dikampus"  sambung sahabatnya Gulf.

Dia Krist, pemuda tampan dengan senyum manis yang bisa menggoda setiap insan yang melihatnya.
Dan si pemilik hp adalah Gulf. Gulf dan Krist sudah bersahabat sejak sekolah dasar. Tak heran kalau hp Gulf bisa jadi milik Krist dan hp Krist bisa menjadi milik Gulf. Bahkan baju pun kalau keadaan mendesak bisa bisa mereka mengambil acak tanpa peduli milik siapa, kecuali pakaian dalam.

"Ihh, padahal gue niat hibernasi hari ini malah direpotin Prof. Podd yang gamasuk" keluh Gulf yang kini kakinya menendang nendang selimut lembut agar kakinya bisa keluar dari dalam selimut.

"Buruan sat! Ini uda jam 8 jadwal Prof. Podd jam 9!" Bentak Krist

"Ih Krist !! Lo aja gih yang gantiin gue lo kan sebelas duabelas sama gue otakknya" ucap Gulf Sambil menunjukkan puppy eye milikknya.

"Gue ga bisa. Lagian gue ke kafe bentar lagi" jawab Krist dengan nada rendah

"Lo bukannya masih nanti siang ke kafe ??"

"Iya nih, si joss izin katanya sih nyokapnya sakit" jawab Krist sambil menyiapkan tas yang harus dibawa ke kafe.

"Lo ga beli bubur mang ijal di depan?" Tanya Gulf

"Lo mau gue beliin?" Krist sambil memicingkan matanya kearah Gulf.

"Ya karna lo yang gabisaan kalo liat gue laper heheh" ujar Gulf dengan muka mengejek.

"Yadeh iyaa, sekalian tadi si Gun mau nitip juga soalnya lagi gak enak badan" jawab Krist seadanya

"Emang Gun kenapa ? Kok gue gada kabar? Bukannya hari ini dia kerja?" Bicara Gulf heboh bukan main.

"Lo nya aja a melek barusan denger alarm dari gue aja sok sok an panik sat!"

"Yaelah kan gua emang beneran panik nyink" balas Gulf kesal.

"Bye!! Gue mau ke mang ijal beli nasgor"
Krist sambil menyelonong pergi keluar kamar.

"Mia ayam bangsat !!!" Teriak Gulf dari dalam kamar.

"Kenapa ga sekalian beli burger di mang ijal"
Guman Gulf sendiri di dalam kamar.

Gulf, Krist, New, Gun
Iya mereka berempat adalah mahasiswa yang mendapat prestasi terbaik semenjak sekolah menengah Atas. Karenanya 4sahabat itu mendapat beasiswa full sampai luluss. Mau tak mau mereka harus membagi waktu antara belajar, bekerja dan menjadi AsDos sekalipun.
Tak jarang bahkan sering kali mereka mengeluh kecapean kurang tidur, tapi bukan berarti mengurungkan niat supaya tidak melakukan aktivitasnya, melainkan menurut mereka meskipun bibir mengatakan lelah otak mengatakan berhenti hati mengatakan istirahat tapi jiwa yang mereka tetap jiwa pekerja keras demi memenuhi ke hidupan. Sehari hari mereka sendiri itu sudah merupakan sesuatu yang bisa disebut dengan kata "Profesional".

Dear, I Love You (forgive to forget)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang