Ada ayam ada daging

209 17 0
                                    

Bentar mau promosi bentar.
Buku kedua dari author, bisa langsung baca.

Cerita keluarga Jongcheveevat yang hidup penuh bergelimang harta namun setiap nyawa anggota keluarga juga bisa terancam sewaktu-waktu.
MewGulf dengan kekuasaan dan kekayaannya.
Dan anak-anaknya yang bisa jadi kebanggaan tersendiri untuk orangtuanya.

•••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




•••••••

Suasana bahagia bercampur haru menyelimuti hati Gun. Bagaimana tidak, semula ia mengira bahwa dirinya sudah sampai di ambang kematian, kini ia telah sehat berkat bantuan dari pemuda yang ia temui di supermarket kala itu.

"Boleh saya ikut membantu tuan?" Ujar Gun yang kini berada di dapur bersama asisten rumah tangga Off.

"Jangan panggil saya tuan den, panggil mas aja atau pak juga boleh."

"Maaf saya tidak tahu." Jawab Gun.

"Kalau boleh tau, nama tu- eh mas siapa ?"

"Nama saya Guns, Gunsmile. Pria yang selalu tersenyum apapun keadaannya"

"Loh kok hampir sama dengan sama saya."
"Saya Gun. Gun aja." Jawab Gun.

"Oohh Gun Aja?"

Gun menggeleng keras dan melambaikan kedua tangan di depan dada mengusap arah ke kiri dan ke kanan. "Bukann!! Bukan itu. Gun. Aja"

"Lah salah saya di mana den, kan Gun Aja. Bener kan?"

"Gun."
"Titik," ujar Gun yang hampir frustasi.

"Lah? Tadi namanya Gun Aja. Sekarang jadi Gun Titik. Yang bener yang mana den?" Gunsmile mulai bertingkah.

Sebenarnya ia sudah mengetahui nama pria mungil di depannya itu Gun, dia hanya bercanda. Namanya aja Gunsmile, kalo ga bertingkah ya jadi Gunkikuk.

"Aduhh mas Gunsmile !! Ihh. Nama mas kan Gunsmile, nah bagian smile nya itu di ilangin, jadi Gun-nya aja. Itu nama saya" jelas Gun berbicara sambil mengeratkan giginya karena menahan emosi.

"Oke deh, mulai sekarang saya panggil den,m Gunnya Aja." Ucap Gunsmile sambil tertawa ringan.

Gun menyipitkan matanya melirik sinis lalu memijat pelipisnya. "Hadeehh, iyadehh terserah. Mau panggil Gun Aja, panggil Gun Titik, Gunnya Aja. Terserah mas Mile aja" jawab Gun.

Kini Gunsmile yang malah dibuat bingung oleh Gun. "Mas Mile ? Siapa lagi den?"

"Ya nama mas lah, masak nama saya." Kekeh Gun.  "Bingung yaa.. bingung kan ?? Bingung lahh, masa iya nggak bingung" Gun kini cekikikan.

Gunsmile hanya diam kikuk, nah kan. Jadi Gunkikuk nih sekarang. Bertingkah aja sihh.

"Mau masa apa nih kitaaa??" Tanya Gun heboh.

Dear, I Love You (forgive to forget)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang