Aku janji

185 14 0
                                    

Meski dengan tatapan yang aneh untuk Gun, Krist tetap mencoba berfikiran positif.

'Gun semangat banget, awas aje ya Gun, kalo lo sampe ngilang lagi.!! Gue bejek lo kalo ketemu lagi!! Gedek gue. Mana Gulf kenapa sih ga biasanya dia pake acara pusing-pusing segala.'

'Apa gue ke kamar Gulf aja yaa, tapi jangan sih biar dia istirahat deh'

'Tapi preasaan gue kenapa gak enak yaa.'

'Samperin aja deh.'

Krist berjalan menuju kamar Gulf. Krist ingin mencoba tidak membuat berisik apartemen Gulf dengan cara membuka pintu kamar Gulf.

Cklekk..

'Kok ga di kunci?'

'Kemana dia?'

Gulf ternyata sedang duduk merenung dilantai bersandar dengan pinggiran bed.

"Gulf .?"

Hening...

"Nyet ?"

Hening..

"Woy!!" Bentak Krist.

Gulf menoleh kearah Krist dengan tatapan bingung.

"Lo kenapa ?"

"Gue kenapa ya ?"

"Lah ya mana gue tau sat !"

"Gue ngerasa ada yang aneh tau, tadi kepala gue pusing, gue lupa gue di mana. Nah abis itu. Gue inget lagi kalau gue di apart. Terus gue tadikan mau nyari dompet, terus lupa namanya."

"Wait..wait.. lo mingkin kecapean Gulf, tidur yang bener mangkanya, jangan mikirin yang ananeh mulu."

"Gue akhir-akhir ini tuh ngerasa aneh, kadang gue pas bareng lo sama Gun gue ngerasa 'lo siapa kok bareng gue?' Kadang juga gue lupa nama lo."

Krist tak mengerti apa yang di ucapkan Gulf. Tadi Krist bingung dengan tingkah Gun, kini Krist bingung dengan pernyataan Gulf.

"Gun keluar cari makan, gue udah titip juga buat lo, lo tidur aja. Gue cuma mastiin gue ga ditinggal sama kalian berdua." Krist menguvah topik pembicaraan.

"Lo mau tidur di sini ?"

"Gue belum selesai beberes barang, ntar kalo udah beres baru gue tidur."

"Yaudah, lo lanjut gih, gue ngerasa capek mungkin akhir-akhir ini. Mangkanya hal sepele aja bisa lupa."

Krisg mengangguk dan meninggalkan Gulf sendirian.

Sebenarnya Krist berniat mengajak Gulf untuk jalan-jalan sekitar apartemen yang mewah ini. Tapi, melihat keadaan Gulf, Krist jadj mengurungkan niatnya.

Krist berjalan mengelilingi apartemennya.

Terdapat taman yang cantik tak jauh dari lokasi apartemennya dengan nuansa air mancur yang sangan indah.

Dear, I Love You (forgive to forget)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang