Papa dan Ibu

256 19 0
                                    

Gulf dengan tidak yakin memasuki ruang kelas yang begitu aneh menurutnya.

Iya tidak ada Gun dan Krist. Bahkan New kini juga terlihat murung.

Tingg...

Suara berasal dari handphone Gulf.

"Apa!!!" Bentak Gulf sontak membuat seiisi kelas beserta dosen yang mengajar menjadi kesal.

New menepuk kepala belakang Gulf. "Bego!!"

Gulf meminta maaf dengan melekatkan kedua tanganya sambil menurunkan kepala ke penjuru arah kelas.

Gulf menyodorkan hpnya kearah New.

New terkejut dengan apa yang ia lihat, dari nomor yang tidak dikenal.

New terkejut dengan apa yang ia lihat, dari nomor yang tidak dikenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gulf dan New harus menunggu sampai kelas selesai. Untuk selebihnya ia benar benar pasrah.

Mungkin untuk selanjutkan akan mendapat surat peringatan beasiswa dicabut.

Kelas telah berakhir. Segeralah keduanya merapikan buku dan menyimpannya kedalam tas.

"Hari ini matkul prof. Podd gue sama Gulf ijin" ucap New pada ketua kelasnya.

"Kasih alasan yang jelas biar prof. Podd mempertimbangkan" jawab ketua kelas.

Bruakk...

Gulf menggebrak meja di didepannya. "Bacot bat lo jadi anak!!"

Diambilnya tas miliknya dan milik Newwie dengan kasar keluar kelas.

"Sorry, maafin Gulf ya" Newwie meminta maaf kepada temannya atas nama Gulf.




-----





"Di mana Gulf?" Tanya Newwie yang sedari tadi celingukan mencari sosok yang mengirim pesan.

"Udah tunggu sini aja. Pasti ada yang nyamper" jawab Gulf santai.

Hari ini terik matahari sangat menyengat. Newwie dengan santainya membeli es degan dan menyedotnya pelan.

"Lo beneran gamau nih?" Tanya New pada Gulf.

Gulf menggeleng pelan.

2 jam mereka menunggu orang yang tak kunjung menemui mereka.

Mereka mencoba menghubungi orang dengan nomer yang sama hasilnya pun nihil.

Haruskah mereka putus asa dan pulang?

"20 menit lagi gue kudu sampe di restoran nih" ucap Newwie dengan muka merah karena panas.

Meskipun keduanya telah berteduh di pos dekat pasar. Namun nyatanya wajah putih bening mereka menampakkan hasil dari jahatnya sinar matahari kala itu.

"Apa kita balik aja ??" Gulf malah menanyakan keadaan yang tak bisa Newwie jawab.

"Udah yuk. Ganti baju dulu terus ikut gue"

Dear, I Love You (forgive to forget)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang