"Jangan lupa vote dan coment yah, jika ada typo ataupun penggunaan kata yang tidak sesuai menurut kalian jangan malu jangan sungkan tegur saja. Kerena kalian para pembaca lah yang dan menilai"
🥰🥰🥰
🍒Happy reading🍒
Azka sudah berpakaian rapi dengan tatanan rambut mengkilapnya. Tak lupa menyemprotkan minyak wangi ke segala penjuru tubuhnya. Ia akan ke sekretariat MPM hari ini, mengikuti rapat paripurna pembahasan program kerja baru yang baru saja diluncurkan oleh BEM. Mereka akan menguji kelayakan program kerja tersebut untuk diwujudkan di masa mendatang.
Selain menjadi kadiv di UKM Panahan, Azka juga menjadi anggota divisi controling di MPM. Ia akan ke sekretariat UKM Panahan terlebih dahulu untuk mengantarkan laporan riset kesehatan anggota, kemudian ke sekretariat MPM.
Azka amengeluarkan motor dari garasi indekos. Sebelum berangkat, ia memanaskan motornya terlebih dahulu. Sambil menunggu motornya sudah panas, ia memasukkan sepatunya. Selesai memasukkan sepatu ia pun langsung berangkat ke kampus. Hari ini ia tidak bersama Fuad. Fuad memiliki jadwal rapat untuk persiapan pengukuhan calon anggota baru di sekretariat HMJ.
Begitu sampai di Sekretariat UKM Panahan, ia langsung menuju ruang UKS. Sebelum menyerahkan laporan riset, ia membuka lemari dan mengambil beberapa keping obat yang sudah ia racik kemarin. Dan memasukannya ke dalam kantong yang berisi kue manis dan beberapa jenis cemilan ringan. Ia membelinya saat dalam perjalanan tadi.
"Az, laporan riset udah kelar belum?"
"Dia atas meja, Ky," Azka memberi jawaban.
"Lah ini apa Az? Kok ada kue, nih. Perasaan ku kamu kan nggak makan yang kayak begini. Minta satu, ya," Langsung mencomot salah satu kue yang ada dalam kantong bening.
"Wah, ini anak belum di izinin aja udah main sikat aja."
"Lavpar broh," Dengan mulut yang penuh dengan kue.
Azka hanya bisa membiarkan Coky mengambil kuenya. Azka memanggil stafnya yang kemarin mengurus Qyara untuk mengantarkan kantong yang berisi aneka makanan itu dan tak lupa obat yang baru ia ambil dari dalam lemari tadi.
"Buat siapa?"
"Secret."
"Alah sok rahasia segala sama Coky, ketua UKM Panahan."
"Mulai kumat deh. Mentang-mentang Ketua UKM Panahan, mau tau semua rahasia orang. Privasi, Ky."
Coky hanya bisa senyum merasa dirinya kalah dari Azka. Azka keluar ruangan menuju Sekretariat MPM, diikuti Coky yang membawa laporan riset menuju ruangan utama. Ia juga akan membahas laporan ini dengan kadiv latihan.
******
Staf Azka sudah sampai di asrama, ia segera menelepon Farasha. Sebelumnya ia mengambil nomor ini dari data UKM, dengan begitu ia bisa memanggil Farasha. Dikarenakan selain anak asrama tidak diperbolehkan masuk oleh petugas penjaga asrama. Tak lama Farasha sudah tiba di ruang tunggu tamu.
"Kak, ini ada titipan buat kakak yang sakit kemarin, ya."
"Dari siapa?"
"Dari UKS kak."
"Oh, gitu. Makasih, ya."
Setelah Staf Azka memberikan titipan, ia pun langsung meninggalkan Farasha. Farasha pun langsung masuk kembali dan langsung menuju ke kamar Qyara. sekalian ia ingin melihat kondisi terbaru dari Qyara apakah ia sudah agak mendingan dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Archery Leader [[ TAMAT✓ ]]
RomanceSaat latihan simulasi perang Farasha berniat ingin menembak Qyara dengan anak panah yang tidak diberi pelindung. Di saat yang sudah diperhitungkan Farasha dengan tepat, ia mulai membidik Qyara yang membelakanginya dari balik pohon cemara. Ia ingin m...