🥰🥰🥰
"Jangan lupa vote dan coment yah, jika ada typo atau pun penggunaan kata yang tidak sesuai menurut kalian jangan malu jangan sungkan tegur saja. Kerena kalian para pembaca lah yang dan menilai"
🥰🥰🍒Happy reading🍒
"Selamat datang di pemilihan ketua UKM Pahan tahun ini. Hari ini kita akan melihat sesi debat antar ketua divisi untuk menduduki tempat sebagai ketua UKM. Langsung saja kita akan menyebutkan siapa saja kandidat tahun ini." Ujar Gebriel.
"Dari divisi kesehatan kandidat tahun ini adalah Muhammad Azka Aypin. Beri tepukan gemuruh."
Tepuk tangan menghujani ruangan setelah MC menyebutkan nama Azka. Azka naik ke atas podium dan langsung menempati tempat yang sudah disediakan.
"Dari divisi Kewirausahaan, Medi Sanjaya. Disusul dengan Fahrul dari divisi pelatihan fisik dan mental dan yang terakhir dari divisi kepedulian sosial diwakili oleh Razi. Kita saksikan bagaimana mereka akan beradu argumen nantinya."
Peserta rapat juga sudah datang memenuhi kursi yang sudah di sediakan. Trio piranha duduk berderetan di baris paling depan. Mereka memang sengaja mengambil tempat di depan karena mereka termasuk ke dalam kepanitiaan.
"Sya, Mas Fuad nggak ikut debat?"
"Nggak tahu aku, Ra. Mungkin mengundurkan diri, kasihan juga kalau dia ikut debat nantinya bakal jadi bersambung kayak sinetron."
"Itu betul," pungkas Naura.
Mas Fuad (Online)
Mas, nggak ikut debat hari ini?
Nggak, Sya. Panitia juga udah tahu kok kalau Mas nggak bisa debat. Takutnya nanti ngabisin waktu. Ini lagi di pom bensin dulu baru ke sana.
Oh gitu. Jangan sedih, ya Mas.
Nggak gitu juga Sya, Mas yang ngak mau jadi ketua UKM. Paling rolling sama divisi lain jadi ketua divisi aja.
Andai aja Mas Fuad bisa lancar ngomongnya kayak di chat, yah. Pasti Mas sat ini berdiri di atas podium sekrang.
Kamu bisa aja, Sya wkwk
Nggak papa Mas jangan minder sama kekurangan, yang penting hatinya baik.
Iya, makasih motivasi singkatnya. Udah dulu, ya. Mas mau jalan dulu.
***
Fuad langsung melanjutkan perjalanannya menuju tempat pemilihan ketua hari ini. Ia sengaja pergi secara terpisah dengan Azka, berhubung Azka hari datang lebih awal dari dia.
Sebelum pelaksaan debat dimulai, panitia konsumsi membagikan jamuan terlebih dahulu. Para staf membagikan makanan ke peserta rapat, Qyara kebagian untuk memberikan kepada calon kandidat.
Qyara mulai menaiki podium. Jantungnya berdetak tidak dengan irama biasanya, kali ini jantungnya berdetak dengan cepat. Bukan karena ia grogi saat naik podium melainkan ia gugup untuk memberikan kudapan kepada Azka.
Satu persatu kandidat sudah Qyara beri kudapan, tak lupa setelah ia memberikan kue tersenyum kepada kandidat. Yang terakhir ia harus memberikan kue kepada Azka. Azka dari tadi sudah memperhatikan Qyara dari naik podium hingga menghampirinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Archery Leader [[ TAMAT✓ ]]
RomansaSaat latihan simulasi perang Farasha berniat ingin menembak Qyara dengan anak panah yang tidak diberi pelindung. Di saat yang sudah diperhitungkan Farasha dengan tepat, ia mulai membidik Qyara yang membelakanginya dari balik pohon cemara. Ia ingin m...