SUNSET 2

1.5K 103 1
                                    

Setelah menunggu selama tiga puluh menit di dalam lemari akhirnya Anya dan Vero pergi.

Dan sialnya Vero mengunci kamarnya.
Membuat Alvin yg terakhir keluar kamar  harus menggedor pintu dan membuat ribut seisi penginapan.

Untung saja ada pelayan yg lewat dan membuka kan pintu dengan kunci cadangan. Alvin segera mencari Vero dan Anya. Dia bertanya pada pelayan dan menyisir setiap tempat untuk menemukan Vero dan Anya.

" kak foto aku disini ya." Anya bergaya seperti seorang model profesional. Ia melihat ke arah langit dengan tangan yg menutup sebagian sinar yg menerpa wajahnya dengan pemandangan langit cerah di atasnya.

" bagus gak ?" Tanya nya saat Vero selesai memotret.

" lumayan." Jawab Vero asal.

" kok lumayan sih ? Harus bagus dong." Anya merebut camera dari tangan Vero dan melihat hasil nya.

Anya tersenyum puas saat melihat hasil yg dia inginkan cukup bagus.

" lagi ya kak." Anya kembali berpose dengan berbagai gaya. Vero pun menurut, tidak membantah  Anya yg terlihat seperti remaja labil.

" An. Minum dulu. " Vero memberikan segelas minuman yg langsung di minum hingga habis setengahnya.

" segar." Anya menutup matanya, merasakan kerongkongannya menyejuk dengan terpaan angin sore di pantai.

Diam-diam Vero memotret Anya dari beberapa moment yg tidak Anya sadari.

" kak. Kapan terakhir ke pantai bareng cewe ?" Tanya  nya tiba-tiba.

Anya dan Vero berjalan santai beriringan di pinggir pantai.

" gak tahu. Gak ingat."

" saking banyak nya cewek jadi gak ingat ?"  Anya bertanya heran.

Vero hanya menyunggingkan senyum tipis. " terus kamu maunya aku jawab apa ?"

" ya seadanya lah." Anya menatap lurus pantai di depannya.  Sebentar lagi mathari terbenam

. 'Akan sangat indah jika berfoto dengan orang terkasih.' ucapnya dalam hati.

Vero mengarahkan camera padanya. Anya yg berbalik melihat arah camera dan segera menutupnya dengan tangan nya.

" kak jangan jail."

" kamu gimana sih, tadi minta foto yg bagus. Ini udah bagus." Vero memegang tangan Anya dengan sebelah tangannya. Dan tangannya yg lain memotret Anya.

Anya meronta hingga Vero harus memegang erat tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anya meronta hingga Vero harus memegang erat tangannya.

" kak. Aku gak siap. Penampilan aku gak bagus." Anya terus berusaha melepaskan tangannya. Meski gagal.

Sementara Vero terus memotret Anya dengan berbagai gaya yg acak-acakan.

***

Turun RanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang