Karena tidak tahu mau bridging apa, langsung saja kita bahas mata kuliah wajib di semester 6!
1. Sistem Produksi (Sisprod)
Mata kuliah ini tidak melenceng dari namanya, tentu saja. Belajar soal sistem produksi di sebuah pabrik. Belajar banyak dari Toyota soal just in time, gimana caranya meningkatkan output produksi, mengurangi jumlah inventory dan biaya, menghitung waktu proses produksi, manajemen proyek, supply chain, dan ERP.
Seperti mata kuliah LSP lainnya, ujiannya pasti sangat membebani otak, batin, dan fisik. Soalnya banyak, tapi waktu pengerjaannya sangat sedikit. Tipsnya lagi-lagi nyicil belajar, buat template Excel, latihan soal, dan banyak berdoa.
Dengan matkul ini lo akan siap menjadi buruh pabrik profesional. Pengalaman belajar matkul ini cukup menyenangkanlah dibanding matkul lain karena dosennya seperti malaikat berotak Einstein.
Nilai matkul ini ya... sesuai usaha dan kemampuanlah ya.
2. Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja (KKLK)
Di matkul ini akan banyak dipelajari soal segala aspek lingkungan kerja yang akan memengaruhi manusia yang bekerja di dalamnya, kayak kebersihan lingkungan, alat pelindung diri, kesehatan pekerja, macam-macam penyakit dari virus, bakteri, jamur, bahan-bahan kimia berbahaya, dan teman-temannya. Pada akhirnya matkul ini akan membuat lo berteman erat dengan buku Goetsch tercinta. Bacalah beratus-ratus halaman dari sana.
Dua kali ujian, UTS dan UAS selalu harus baca buku dan slide dosen karena soalnya dari situ semua. Yang lo anggap penting, kadang gak keluar. Yang lo skip karena gak penting, eh keluar.
Biasakan diri hidup menjadi badut.
Waktu kemarin dapet dosen yang hobinya ngasih tugas bikin PPT per kelompok, terus presentasi. Tapi berkat Tuhan selalu ada memang. Sekelas nilainya bagus-baguslah. Banyak yang dapat A juga.
3. Psikologi Industri (Psikin)
Seperti namanya, di matkul ini awalnya kita akan belajar psikologi secara dasar lalu dibawa ke psikologi industri dan sejarahnya. Kemudian akan belajar soal psikologi orang di tempat kerja, mulai dari bos-bos, sampe pekerja-pekerja di bawahnya. Belajar soal stres dan tekanan batin juga. Belajar juga soal tipe kepemimpinan. Belajar juga soal proses recruitment, job recruitment, job description, dan penilaian kerja.
Pas ujian ya udah ngarang aja, karena soalnya suka-suka dosennya. Ujiannya juga open book jadi santai aja. Tugas kelompok ada, tapi gak memberatkanlah.
Gila juga akhirnya di story Wattpad gue ada yang gak julid. Eh belum. Di belakang pasti ada julidnya.
4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (APSI)
Ini pelajaran komputer. Gimana ya jelasinnya. Belajar tentang macam-macam sistem informasi, pemodelan data, pemodelan proses. Gitulah, maaf gak suka matkulnya.
Flashback lagi ngebuat entity relationship diagram (ERD) yang entah gimana bentuk yang betulnya. Terus kalo ujian tuh emang harus apal mati sama materi di slide dari dosen.
Terus ada tugas besar yang bikin nangis. Jadi tugas besarnya itu per kelompok. Dan kayak materinya itu banyak yang belum diajarin, tapi untungnya ada laporan kating tahun lalu sebagai acuan.
Dan inilah salah satu drama di semester ini yang sayang untuk dilewatkan.
Jadi waktu ngerjain tugas besar itu bersamaan dengan waktu ngerjain laporan PPST. Otomatis harus ngebagi waktunya, tapi kerjaan tugas besar itu banyak banget dan perlu ngulik dan 1 kelompok cuman 3 orang jadi aja udah mau tipes rasanya. Udah gak keitung deh berapa malem begadang, tidur jam 3 subuh cuman buat ngerjain tugas tercinta. Belum lagi ditambah stres daftar kerja praktek di perusahaan semuanya nge-ghosting dan orang tua yang selalu menambah beban pikiran dengan menanyakan kabar anaknya yang belum dapet-dapet perusahaan tempat kerja praktek.
Singkat cerita setelah melewati jurang dan lembah, laporan tugas besarnya jadi. Tapi perjuangan belum selesai sampai di situ, masih ada sesi tanya jawab bersama dosen dan teman sekelas. Jadi sistemnya di channel di Microsoft Teams itu kita naro file laporan dan video tugas besar kita. Semua orang di kelas bisa melihat, dan di sesi tanya jawab, setiap orang bebas bertanya ke kelompok lain. Di situlah drama dimulai.
Kelompok gue banyak banget yang nanya (tbh, kelompok kami yang paling banyak penanyanya di kelas) karena kesalahan-kesalahan kerjaan gue di laporannya. Di situ gue yang udah demot, lemes, letih, lesu, lunglai harus menghadapi teman kelompok gue yang nyalahin gue atas kejadian ini. Gue akui emang gue salah tapi ya... astagfirullah gue udah kayak mau mati gini, sukur-sukur gak tipes sampe laporan segala macem bisa dikumpul tepat waktu dan gue masih mau ngerjain kerjaan gue. Eh ini manusia satu gak bisa direm ketikannya di multichat. Asli itu karena udah cape juga dan menyadari kalo kita semua juga cape jadi gue cuman bisa nangis doang di situ.
Wahai sobatku kalo kamu membaca ini, sungguh, aku tidak sedang mengibarkan bendera perang di antara kita, hanya mungkin kamu bisa lebih mikirin kalo ketikan kamu bisa banget bikin orang lain jadi down kalo situasi dan kondisinya lagi gak tepat.
Itulah kisah drama satu dari tiga drama di semester ini.
Pada akhirnya perjuangan membuahkan hasil yang manis, gue dapet indeks yang bagus di matkul ini. Overall walaupun gak suka matkulnya tapi untungnya kelas gue dapet dosen yang gak aneh-aneh, meskipun pernah jadi aneh karena abis vaksinasi.
Mungkin jadi titan.
Lanjut di part selanjutnya ya, soalnya orang-orang gak baca sampe abis kalo kepanjangan :( ntar kapan gue terkenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ITB (Ini Tips Bertahan)
Random(#1 in #itb, 30/12/23) Kisah seorang mahasiswa FTI ITB, jurusan Teknik Industri. Semoga bermanfaat bagi peminat kampus gajah logo. Amin.
