"Aduh," menghela napas lalu melanjutkan, "cape banget," kata seorang teman.
Kabar akademik gue semester ini baik, atau setidaknya dosen-dosennya cukup baik untuk memberi gue nilai yang baik.
Puji Tuhan.
Jadi di semester 7 ini gue ngambil 20 sks, 17 sks mata kuliah wajib dan 3 sks mata kuliah pilihan.
Berikut adalah pembahasannya. Formal banget.
1. Proyek Rekayasa Inter-Disiplin (PRID)
Matkul ini akan diambil serentak oleh anak-anak FTI di semester 7. Seperti namanya, di matkul ini diharapkan anak-anak FTI dari berbagai jurusan, Teknik Kimia (TK), Teknik Industri (TI), Manajemen Rekayasa (MR), Teknik Fisika (FT), Teknik Pangan (PG), dan Teknik Bionenergi dan Kemurgi (TB) akan bekerja sama membuat sebuah produk inovatif sesuai temanya. Waktu itu temanya ada kesehatan, pariwisata, kuliner, dan apa lagi lah sudah lupa.
Ini sebenernya gue pengen berkomentar blak-blakan tentang matkul ini tapi...
Sudahlah, kita ceritakan saja.
Matkul ini membawa gue sekelompok lagi bersama bestie gue waktu TPB (TPB itu apa? Udah pernah gue bahas di chapter awal, atau bisa juga di-googling ya, saudara) which is good. Bad-nya matkul ini yang gue rasakan yaitu entah kenapa materinya lebih condong ke anak TI/MR. Kayak tentang sistem, menggambar sistem, mendefinisikan masalah, tools rich picture diagram, dan sepertinya masih banyak lagi yang belum gue sebutkan. Sebenernya emang pasti nyerempet ke sini sih bahasan matkul ini, karena akan merancang sesuatu gitu kan. Ya tapi di sisi lain, gue dan temen-temen TI/MR mungkin akan merasa sedikit lebih cerdas di matkul ini karena kebetulan beruntung sudah menerima materinya duluan.
Yang kedua, lagi-lagi soal kelompok dan tugas kelompok. Entah kenapa cuy dari awal masuk ITB emang keknya ekspektasi gue ketinggian soal kinerja dan akhlak anak-anak ITB. Meskipun gue juga pernah menjadi beban kelompok, tapi kek KENAPA SIH kelompok selalu menjadi masalah. Sepertinya kita kurang diciptakan untuk menjadi makhluk sosial.
Masalahnya tuh, dari ketua kelompok gue. Gue dari awal udah lumayan melihat citra baiklah dari dia. Anak pinter. Tapi ternyata bestie, anak ini lebih mentingin kegiatan magang dia daripada kerja kelompok ini. Padahal bestie, tolong dicamkan, bahwa Anda masih mahasiswa dan kuliah sudah merupakan kewajiban Anda.
Terus dari temen kelompok yang lain. Pasif bener dah. Bahkan kalo meet diem doang, bahkan dipanggil namanya dan dimintain pendapat pun dia masih diem. Punten bestie, lupa cara off mic kah?
Untungnya di kelompok gue tuh masih ada bestie TI gue.
Kalo lo baca ini, jangan terbang, biasa aja.
Dan anak Teknik Kimia yang gue tau dia sibuk, bahkan keknya anak Tekkim tuh lebih sibuk dari TI dan yang lain tapi masih berkontribusi dengan baik. Terima kasih banyak.
Intinya di matkul ini seperti tadi udah gue bilang, output-nya tuh berupa rancangan produk/sistem gitulah. Kita harus merancangnya beneran dari awal, dari wawancara, mencari permasalahan, lalu merancang sistemnya. Nanti hasil karya masing-masing kelompok bakal dilombain, dan yang menang dapet jutaan rupiah.
Tapi bahkan rancangan kelompok gue tuh ga menang ketiak dilombain per kelas. Sedih. Padahal udah bagus banget dah dan dipuji-puji dosennya. Tapi ya, belum rejekinya kali ya.
Sedikit tips untuk matkul ini, nilai akan bagus apabila presensi kalian penuh dan nilai peer to peer kalian bagus. SO JADILAH TEMAN KELOMPOK YANG BERKEPRIBADIAN DAN BERAKHLAK BAIK.
KAMU SEDANG MEMBACA
ITB (Ini Tips Bertahan)
De Todo(#1 in #itb, 30/12/23) Kisah seorang mahasiswa FTI ITB, jurusan Teknik Industri. Semoga bermanfaat bagi peminat kampus gajah logo. Amin.