Jadi sebelumnya, izinkan hayati menjelaskan. Ini adalah part pelengkap chapter sebelumnya, di mana di chapter sebelumnya itu gue tulis sebelum IP gue keluar, dan chapter ini telah dilengkapi dengan tips belajarnya, seperti yang beberapa request. Oke, selamat belajar. Eh, selamat baca.
***
Sebelum mendengar tips-tips dari gue, alangkah baiknya kalian mengetahui kondisi akademik alias IP gue di semester 3 (semester pertama di jurusan).
Emang ngapain kita harus tau IP lu? Mo pamer ya lu?
Ya, gini ya, Bapa-Bapa, Ibu-Ibu, Sodara-Sodari yang kukasihi di dalam Tuhan, ketika lu denger sebuah tips, pastikan orang yang ngasih tips itu emang bener gitu. Emang ada yang mau denger tips cara belajar agar sukses dari orang yang bahkan masih salah jalan?
Belajar dari kesalahan orang itu kan bisa!
Iye, dah, iye.
Jadi sesungguhnya gue berharap siapapun yang baca chapter ini, gue berharap kalian bisa paham, gak sekedar baca selewat aja. Gue akan ceritakan bagaimana gue bisa dapet IP segitu di semester 3, gimana cara belajar gue, dan tips sekedarnya yang bisa gue sampaikan ke kalian. Sesungguhnya di luar sana banyak banget temen-temen gue yang bisa dikatakan lebih sukses dan lebih mulus jalannya dalam menjalani perkuliahan semester pertama di jurusan. Tapi gue di sini ada kerinduan untuk berbagi, sekaligus mendokumentasikan perjalanan studi gue selama di ITB, yang mungkin gue yang sepuluh tahun lagi akan baca ini dan menertawakan kebodohan-kebodohan gue layaknya menonton acara komedi di TV.
Oke, mari kita mulai.
Gue mengawali tahun 2020 gue dengan berlinangan air mata. Call me lebay, gapapa, kok. Gue bersyukur setidaknya kalo gue sedih tuh gue masih bisa nangis. IP gue semester ini harus turun drastis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Udah kek perosotan TK woe :(.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepuk tangan dulu dong buat editan gue... Maaf kalo adeknya agak aurat, ya ampun dek itu udel ke mana-mana woe.
Seperti biasa, ya dikira-kira sendiri lah ya berapa itu.
