SEMESTER 3 - Teknik Industri ITB Susah?

1.5K 52 4
                                    

Puji syukur gue panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena kasih-Nya gue berhasil melalui tahun pertama gue di ITB. Dan puji Tuhan lagi karena gue berhasil masuk ke Teknik Industri, jurusan yang paling gue ingini.

Untuk kenapanya gue mau masuk Teknik Industri, bisa kalian baca di cerita gue yang sebelah, chapter Badai Jurusan Kuliah, okay?

Untuk kenapanya gue mau masuk Teknik Industri, bisa kalian baca di cerita gue yang sebelah, chapter Badai Jurusan Kuliah, okay?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Also, don't forget to leave a like to support this amateur writer :)

Oh, ya, buat yang belum tau, anak ITB baru masuk atau bisa milih jurusan di tahun kedua perkuliahan. Jadi, tahun pertama ngapain? Tahun pertama di ITB disebut TPB (tahap persiapan bersama atau tahun pertama bersama). Di sini, tuh, ya, bisa dibilang kayak SMA kelas 4, di mana matkulnya itu belum asing di telinga kayak Fisika, Kimia, dll., untuk lebih jelasnya kalian bisa liat di chapter BAHAS MATKUL KUY.

Nah, abis itu terserah milih jurusannya?

Setelah melalui masa TPB, kita diwajibkan untuk mengisi kuesioner jurusan. Karena di FTI ada 4 jurusan, jatohnya kita kayak ngurutin 4 jurusan itu mulai dari yang paling kita pengen sampe yang paling gak pengen.

Kalo urutan jurusan gue of course Teknik Industri (TI) paling pertama. Kedua, gue pilih Teknik Fisika karena lingkup ilmunya luas, sekaligus gue suka Fisika. Ketiga, gue pilih Manajemen Rekayasa (MR), ya, karena masih nyerempet-nyerempet Teknik Industrilah... walaupun beda, sih. Kalo TI lebih ke arah prosesnya, kalau MR lebih ke arah proses awal dan akhirnya, jadi kayak desain produk, inovasi, dan pemasarannya. Dan terakhir gue memilih Teknik Kimia, karena teknik kimia itu laboratorium parah, dan gue yakin gue gak sanggup berada di laboratorium berjam-jam dengan menggunakan jas lab, google, dan sarung tangan. Intinya gak gue banget.

Wah, jadi bebas pilih gitu?

Owalah, welcome to kehidupan~

Yang namanya tiap jurusan pasti ada kuotanya lah, ya. Makin tinggi IPK lu makin kecillah kemungkinan akan terlempar ke pilihan kedua, ketiga, keempat. Jadi memang persaingan buat masuk jurusan yang diinginkan cukup tinggi, sih. Itu yang kerasa di FTI, kurang tau juga kalo fakultas lain. Buatlah IPK-mu minimal 3 ya, Nak. Niscaya dirimu tidak akan kelempar. Biasanya peminat teknik kimia itu paling banyak, kedua baru teknik industri gitu. Di angkatan gue ada beberapa yang kelempar, sih, dari pilihan satu.

Ya, gitu.

Lanjut.

Biasanya, TPB juga sering banget disebut tahap paling bahagia. Tiap kating selalu ngomong, "Kamu nikmati, tuh, masa-masa di TPB. Jangan lupa rebahan, ntar kalo udah masuk jurusan baru, tuh, rasain dah kehidupan!"

Gue sebenernya agak khawatir, sih. Kalo kalian membaca serpihan hidup gue di chapter-chapter sebelumnya bisa dikatakan gue cukup struggling mengikuti dinamika kehidupan kampus baik dari segi akademik maupun nonakademik.

ITB (Ini Tips Bertahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang