Chapter 5

760 87 4
                                    

Cklek

"Kenapa kau lama sekali? Umma hampir saja tertidur" ujar Mrs Kim ketika melihat Jaejoong masuk ke ruangannya sambil membawa dua kaleng minuman hangat.

"Mian umma tadi Joongie ada urusan sebentar hehe"

"Urusan apa?"

"Umma mau tauuu aja"

"Ya sudah jika kau tidak mau memberitahuku" Mrs Kim memalingkan wajahnya berpura-pura marah.

"Aigoo uri umma ngambek eoh?" Jaejoong mendekati ummanya dan memeluknya. "Bukan urusan yang penting umma, hanya hal kecil tak berarti" Jaejoong membenamkan kepalanya di bahu sang umma menghirup aroma khas ummanya yang menenangkan.

Mrs Kim membelai rambut putranya sayang. "Kau tidak pulang? Ini sudah hampir jam 2 pagi, bukankah besok kau masih harus mengantar susu pagi-pagi sekali?" tanya Mrs Kim.

"Ah umma benar, aku benar-benar lupa waktu jika sudah bersama umma. Aku pulang dulu umma" Jaejoong mencium pipi ummanya.

"Hati-hati di jalan" umma Kim tersenyum lembut.

"Neee" Jaejoong melambaikan tanganya dan beranjak pergi.

.

.

.

Jaejoong sampai di apartemen kecilku 10 menit kemudian. Dirinya langsung membersihkan diri dan beranjak tidur. Sebelumnya dia menyempatkan diri untuk berdoa.

"Ya Tuhan terima kasih atas rejeki yang telah Kau berikan pada Joongie hari ini. Berikanlah kesembuhan bagi umma sehingga kami dapat menjalani kehidupan kami seperti dahulu. Ampunilah dosa-dosa appa dan berikanlah dia tempat yang baik di surga. Juga semoga Joongie dapat mengatasi semua permasalahan yang ada di hidup Joongie. Joongie mohon Tuhan kabulkan permintaan Joongie yang sederhana ini"

Di tengah doanya Jaejoong teringat seseorang...

"Oh Joongie juga teringat seseorang yang juga sedang menderita Tuhan. Dia buta, lumpuh dan juga ditinggalkan oleh orang yang dikasihinya. Tuhan semoga engkau meringankan beban yang di deritanya dan kirimkanlah penolong untuknya. Terima kasih Tuhan sekarang Joongie akan tidur, semoga Joongie mimpi indah~"

"Amien"

Jaejoong memejamkan matanya dan langsung terbang ke dunia mimpi. Namja cantik itu terlelap dengan tenang. Tanpa tahu doanya akan membawa perubahan yang besar bagi hidupnya.

.

.

.

Hoahhmm ~

Jaejoong terbangun dari tidur indahnya tepat jam 5 pagi. Setelah itu mandi dan memasak untuk dirinya sendiri, makan, kemudian bersiap untuk berangkat kerja. Hmmm pagi yang cerah meskipun masih terasa dingin. Yosh semangat Kim Jaejoong ayo mulailah hari ini dengan senyuman ^.^ Fighting!!

Jaejoong memulai harinya dengan mengantar susu ke beberapa langganannya. Kemudian dia langsung pergi ke Cassieopea radio untuk siaran. Sesampainya di Cassiopea dia langsung menuju ruang siaran. Namun ada yang aneh, di dalam ruang siaran terdapat seseorang yang tidak dikenalnya sedang melakukan siaran yang seharusnya dia lakukan. Karena penasaran akhirnya Jaejoong bertanya pada salah seorang staff.

"Gyuri-ssi siapa yang ada di ruang siaran? Bukankah sekarang adalah jadwalku?" tanya Jaejoong.

"Umm itu..." Gyuri tampak bingung menjawab pertanyaan Jaejoong.

Tiba-tiba pintu siaran terbuka dan menampakkan seorang staff yang lain.

"Kim Jaejoong-ssi kau dipanggil ke ruangan direktur"

YOUR VOICE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang