Chapter 15

1K 105 7
                                    

Natal D-2

Jaejoong menatap masakannya dengan bangga. Dukbokki kesukaan Yunho yang tidak terlalu pedas. Terlihat masih mengepul sungguh enak jika dimakan di cuaca yang dingin seperti ini.

Jaejoong melangkahkan kakinya dengan riang menuju kamar Yunho. Namun baru setengah jalan dirinya melihat Yunho keluar dari kamarnya dengan berpakaian rapi.

"Yunho-ah kau mau pergi?" tanya Jaejoong.

"Hm"

"Tapi aku sudah-"

"Oppa!" Ahra datang memotong perkataan Jaejoong dan langsung bergelayut manja di lengan Yunho.

"Ayo kita pergi aku sudah lapar~" manjanya seperti biasa.

Yunho berjalan melewati Jaejoong tanpa mengatakan apapun dengan Ahra yang yang masih bergelayut manja di lengannya.

Jaejoong menggigit bibirnya, kembali dilangkahkannya kakinya menuju dapur. Dipandangnya sepanci dukbokki yang telah dimasakknya susah payah. Diambilnya sepiring penuh dan mulai memakannya.

"Hmm mashita~ biarkan saja beruang mesum itu tak akan kuberi. Akan kuhabiskan semuanya hahaha"

Jaejoong tertawa namun hatinya terluka. Lagi-lagi Yunho tak acuh padanya dan kenapa juga dirinya merasa terluka? Jaejoong menggelengkan kepalanya berusaha menyangkal perasaan yang sudah jelas hadir di hatinya. Perasaan yang seharusnya tidak ia rasakan pada orang seperti Yunho.

"Apa yang sesungguhnya kulakukan di sini..."

.

.

.

Haa~hh...

Jaejoong menghela nafasnya berat. Hari ini dia berencana akan memutuskan hubungan pertunangan Karam dan Yunho. Hari ini adalah hari terakhir di tahun ini, besok sudah masuk pada tahun yang baru. Mansion Jung terlihat jauh lebih sepi dari biasanya.

Mr dan Mrs Jung sudah terbang ke China untuk memberi salam tahun baru pada kedua orang tua Mr Jung. Sehari sebelumnya Jaejoong diseret menemani Mrs Jung untuk berburu oleh-oleh bagi kedua mertuanya. Jung Heechul yang biasanya angkuh itu terlihat cemas dan sedikit ketakutan mengingat keesokan harinya dia akan bertemu dengan mertuanya. Hehe~ Jaejoong jadi penasaran dengan haraboji dan halmoni Jung.

Jung Changmin juga tidak ada di rumah, dia sudah pergi untuk menyambut malam tahun baru di rumah temannya sesama evil, Cho Kyuhyun. Sedangkan Ahra tidak terlihat seharian ini entah kemana yeoja itu menghilang.

Jaejoong terlihat mondar-mandir seperti gangsing di depan kamar Yunho. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. 'Apakah Yunho sudah tidur? Apa kulakukan besok saja?' batin Jaejoong bingung.

Aissh akhirnya Jaejoong beranjak menuju ruang keluarga dan memutuskan untuk menonton TV sembari mencari pencerahan. Acara TV dipenuhi oleh acara-acara malam tahun baru. Namja cantik itu sudah nyaris terlelap ketika mendengar suara berisik di depan pintu utama.

Jaejoong yang penasaran berjalan menuju pintu masuk, namun tubuh Jaejoong menjadi kaku ketika melihat pemandangan yang ada di depannya.

Ahra terlihat sedang memagut bibir tebal Yunho, sedangkan Yunho hanya diam saja dengan mata yang terbuka dan sebelah tangannya memegangi pinggang Ahra.

"Ah~ oppa sentuh aku" desahnya sambil meletakkan telapak tangan Yunho ke dadanya.

Yunho meremas dada kiri Ahra menghasilkan desahan sensual dari yeoja itu. Yunho baru akan membalas ciuman Ahra ketika di dengarnya suara kaki seseorang perlahan menjauh. Yunho seakan tersadar dan melepaskan dirinya dari pelukan Ahra.

YOUR VOICE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang