Chapter 32

933 99 5
                                    

Toho University

Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan. Tanpa terasa hari ini adalah hari kelulusan bagi Jaejoong, Junsu dan Changmin. Mereka terlihat memukau dengan toga mereka masing-masing.

Di tengah hujan bunga sakura mereka berfoto bersama, membuat kenangan di hari terakhir mereka menginjak kampus. Mr Jung dan Mrs Jung terlihat sangat bangga dengan putra bungsu mereka. Changmin merupakan lulusan terbaik dan juga termuda di angkatannya. Mengikuti jejak hyungnya Jung Yunho. Bedanya Yunho lulusan luar negeri sedangkan Changmin memilih untuk mengambilnya di dalam negeri saja.

Pandangan penuh haru juga tampak di wajah Mrs Kim yang juga menyempatkan waktunya untuk melihat Jaejoong wisuda. Mrs Kim sungguh bersyukur anaknya bisa memperoleh gelar sarjana di tengah semua cobaan hidup yang ada. Tak terasa air matanya mengalir membasahi pipinya. 'Gary oppa lihatlah anak kita sudah meraih impiannya sekarang. Apakah kau melihatnya di atas sana?' batin Mrs Kim sendu

Beberapa saat kemudian muncul Yunho dengan Taeyang di sampingnya. Yunho membawa sebuket besar lily putih kesukaan istrinya. Yunho langsung disambut dengan tubrukan Changmin di tubuhnya

"Hyung aku tunggu janjimu"

"Ne ne. Sudah kumasukan ke rekeningmu" ucap Yunho sambil mengacak rambut adiknya

"Hehe~ hyung yang terbaik! " Changmin melepaskan pelukannya dan berlari ke arah temannya Kyuhyun dan Sungmin.

"Yunho-ssi"

"Oh anda juga di sini dokter Park?"

"Ne. Tunanganku diwisuda hari ini" jawab Park Yoochun tersenyum.

"Oh begitu. Istri saya juga wisuda hari ini jadi saya menyempatkan diri untuk datang"

"Sebenarnya saya sudah menghubungi anda dari beberapa hari yang lalu, namun anda selalu sibuk. Ada sesuatu yang perlu saya sampaikan pada anda"

"Apa itu dokter Park? Apakah sangat penting?"

"Ne Yunho-ssi. Kami telah menemukan donor yang tepat untuk anda. Jika anda siap anda bisa secepatnya melakukan operasi"

DEG

"Ah baiklah, akan saya pikirkan nanti. Tolong hal ini dirahasiakan dulu. Saya ingin memberikan kejutan pada keluarga saya" ucap Yunho berusaha tetap tenang.

"Baiklah Yunho-ssi"

Taeyang kemudian membawa Yunho ke tempat Jaejoong berada. Namja cantik itu terlihat sedang berbincang dengan Mrs Kim dan mertuanya.

"Boo"

"Yunnie~" Jaejoong berjalan mendekat ke arah suaminya.

"Ini untukmu. Selamat ne"

"Gumawo Yunnie" Jaejoong menerima buket bunga dari Yunho dan mencium wangi lily putih itu.

"Sama-sama sayang"

Yunho merengkuh tubuh kecil Jaejoong dan mencium keningnya lama. Hal ini sontak membuat Jaejoong merah padam dan orang-orang di sekitar mereka mulai berbisik ria.

Yunho kemudian menyapa orang tuanya yang juga ada di sana. Namun Yunho merasakan keberadaan orang lain di sana entah siapa. Jaejoong melihat ekspresi suaminya yang berubah, insting orang buta memang berbeda. Jaejoong memandang mertuanya meminta ijin, yang langsung menghasilkan anggukan dari keduanya.

"Yunnie ini ummaku" ucap Jaejoong gugup.

"Oh jjinja? Anyeonghaseyo omonim, Jung Yunho imnida" ucap Yunho sambil membungkuk sopan.

YOUR VOICE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang