Chapter 12

847 97 7
                                    

Esoknya Yunho terlihat mendiamkan Jaejoong. Dirinya tetap membiarkan Jaejoong untuk menyiapkan segala kebutuhannya namun sama sekali tidak mengeluarkan sepatah katapun dari mulutnya. Jaejoong merasa sedih Yunho seakan kembali menjadi Yunho yang dingin.

Namun kesedihan itu sedikit berkurang ketika Changmin menepati janjinya untuk menemaninya membuat kue. Mereka membuat kue dengan gembira. Changmin yang jahil selalu mengganggu Jaejoong yang sedang serius membuat kue.

Alhasil acara membuat kue mereka berlangsung sampai sore hari dan kue-kue kering yang dibuat Jaejoong menjadi tak berbentuk dan aneh.

"Sudahlah hyung jangan manyun begitu. Nanti cantiknya hilang lhooo" ucap Changmin menggoda Jaejoong

"Aku tidak cantik! Aku namja!" seru Jaejoong sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ayolah hyung meskipun tak berbentuk tapi kue buatanmu paling enak di dunia. Jika tidak ada yang mau memakannya, aku yang akan menghabiskannya bagaimana?" rayu Changmin.

"Jeongmal? Hehe baiklah kalau begitu" Jaejoong tersenyum bahagia.

Changmin lagi-lagi terpukau oleh senyum indah di wajah cantik Jaejoong. Changmin mencolek cream susu yang dijadikan hiasan kue dan meletakkannya di pipi Jaejoong.

"Yah Minnie kau membuatku belepotan! Sini kau" Jaejoong berlari mengejar Changmin yang sudah kabur terlebih dahulu.

"Hahaha catch me if u wanna~ ha ha ha"

Tanpa mereka sadari sepasang mata musang tengah memandang mereka dengan pandangan kosong. Yunho memang buta tapi dia memiliki pendengaran yang baik. Sejak kapan Karam menjadi dekat dengan Changmin? Seingatnya dulu Changmin merupakan orang pertama yang menentang hubungannya dengan Karam. Kenapa sekarang berubah?

Yunho mengepalkan tanganya dengan erat.

.

.

.

24 hours later...

Jaejoong POV

Jingle bell jingle bell jingle all the way~

Hohoho malam ini malam natal. Sebenarnya Joongie lelah sekali setelah seharian ini berbelanja dengan Suie. Hari ini kami keliling mall untuk belanja kado natal. Joongie membeli buanyaaak sekali kado natal. Untuk umma,untuk Yunho, Changmin, Dokter Park, Junsu, Mr and Mrs Jung,bibi Jang, Pak Lee, para maid di Jung mansion, Seungri-ssi, Taeyang-ssi dan untuk anak-anak di panti asuhan.

Hahh tapi Joongie masih harus menulis kartu natal untuk mereka semua. Ayo Joongie semangat tinggal sedikit lagi!.

.

.

.

Jaejoong selesai menulis semua kartu natalnya ketika jam menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Kemudian Jaejoong langsung membantu bibi Jang menyiapkan makan malam. Setelah itu Jaejoong pergi ke kamar Changmin di lantai atas.

"Minnie ayo makan!"

"Ne hyung tunggu saja aku di bawah"

"Cepatlah nanti nasinya keburu dingin"

"Ye~ hyung!"

Jaejoong menuruni tangga sambil tersenyum. Changmin selalu berhasil membuat mood Jaejoong bahagia. Jaejoong kemudian berhenti di depan kamar Yunho.

Tok tok tok

"Yunho-ah ayo makan" ucap Jaejoong pelan.

"Hmm" hanya itu balasan Yunho dari dalam.

YOUR VOICE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang