Chapter 31

963 96 10
                                    


14 February

Jaejoong terlihat sibuk dengan cokelat-cokelat yang telah dibuatnya bersama Junsu kemarin. Hari ini adalah hari valentine yorobun~ Namja cantik itu sudah bersiap dari tadi pagi untuk acara siang ini.

"Yoboseyo" Jaejoong mengangkat telponnya yang tiba-tiba berbunyi.

"Boo kau sudah siap? Rapatku sudah selesai, aku akan pulang sebentar lagi" ucap Yunho dari seberang.

"Ah ne Yunnie aku tinggal mandi saja"

"Baiklah tunggu aku di rumah ne? Mmuahh"

"Hihi~ ok Yunnie mmuaaaahhh"

Klik

Kyaaa Jaejoong langsung berlari menuju kamar mandi dan menggosok tubuhnya dengan cepat. Dia dan Yunho akan kencan ke panti asuhan untuk merayakan valentine bersama. Jaejoong juga sudah membuat cokelat untuk dibagikan ke anak-anak.

Oh ya! Mereka sekarang sudah tinggal di apartemen mereka sendiri. Beberapa hari yang lalu mereka baru pindahan.

Beberapa saat kemudian mereka sudah berada dalam mobil siap berangkat menuju panti. Saat tiba di panti mereka disambut oleh jeritan anak-anak yang begitu bahagia ketika ada yang mengunjungi mereka. Yunho kemudian memesan makanan untuk acara makan siang mereka.

Sembari menunggu, mereka menghabiskan waktu dengan bernyanyi bersama, membaca cerita bersama dan akhirnya Jaejoong turun tangan untuk bernyanyi juga.

Perlahan jemari lentik itu menapaki tuts piano yang ada di panti dengan lincah. Dentingan piano itu memunculkan irama yang indah dan lembut, membuat anak-anak di panti asuhan mulai terlena dan menggoyangkan badannya ke kanan dan ke kiri. Yunho terlihat duduk di antara anak-anak itu dan memangku dua bocah imut yang terlihat nyaman di dekapannya.

Suara merdu itu mulai terdengar mengalun indah dari bibir merah Kim Jaejoong. Karena ini adalah hari valentine maka Jaejoong memutuskan untuk menyanyikan lagu My Valentine dari Martina McBride. Sesekali Jaejoong melirik Yunho yang terlihat tersenyum bahagia di tengah anak-anak panti. Dada Jaejoong menghangat melihat pemandangan itu. Namja cantik itu bahkan membayangkan jika anak-anak itu adalah anak mereka berdua. Hehe~

Sedangkan Yunho terlihat sangat bahagia karena dikelilingi anak-anak yang sangat disukainya. Sedikit kaget ketika mendengar suara merdu Jaejoong mengalun indah memenuhi panti. Ternyata istrinya memiliki suara yang sangat merdu. Yunho kembali bersyukur karena telah diberikan kesempatan memiliki malaikat itu sebagai istrinya.

Beberapa saat kemudian makanan mereka datang. Anak-anak langsung berhamburan menuju meja makan. Mata bulat mereka berbinar melihat semua jenis makanan yang ada di depan mereka. Anak-anak kecil itu mulai makan dengan lahap setelah berdoa terlebih dahulu. Setelah acara makan-makan selesai Yunho dan Jaejoong membagikan-bagikan cokelat dan akhirnya pamit pulang.

Di tengah perjalanan pulang mereka, Jaejoong melihat dari kaca mobil di luar sedang turun salju. Butiran-butiran kristal itu jatuh dari langit seperti kapas yang sangat lembut, membuat nyonya Jung muda itu ingin menyentuhnya.

"Yunnie aku ingin turun di sini saja. Di luar sedang turun salju, indaaaaah sekali"

"Tapi Boo di luar dingin sekali kan?"

"Aniya gwenchana. Aku sudah memakai pelindung yang lengkap jadi tidak akan kedinginan. Ya Yunnie? Please~" namja cantik itu mulai merengek.

Yunho menghela nafasnya. "Pak Lee apakah kita masih jauh dari apartemen?"

"Tidak tuan muda kita sudah ada di lingkungan apartemen. Hanya tinggal beberapa meter saja" ucap sopir keluarga Jung itu.

"Baiklah kami akan turun di sini Pak Lee langsung pulang saja"

YOUR VOICE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang