Chapter 18

970 105 12
                                    

"N-Ne?" Jaejoong menjadi gugup.

"Eeeey tidak usah gugup begitu, anakku sudah menceritakan semuanya padaku. Jadi tenang saja~"

"Ah ye halmoni. Umm Kim Jaejoong imnida"

"Ommo kau juga bermarga Kim? Haha ramalan biksu tua itu mungkin benar "

"Ramalan?"

"Ne. Dulu ketika aku hamil Hankyung aku pergi berdoa ke sebuah kuil kecil di China dengan suamiku. Waktu perjalanan pulang kami bertemu dengan seorang biksu yang sudah tua renta. Beliau kemudian mendoakan anak kami agar menjadi orang besar di masa depan" halmoni Jung menceritakan hal tersebut dengan mata menerawang.

Jaejoong hanya manggut-manggut menyetujui, semua orang tahu siapa Jung Hankyung. Dia benar-benar menjadi orang besar di dunia bisnis Korea maupun internasional.

"Biksu itu juga mengatakan sesuatu yang selalu aku ingat sampai sekarang. Pada mulanya aku tidak percaya namun takdir benar-benar membuktikannya"

Halmoni Jung tersenyum memandang Jaejoong yang terlihat penasaran.

"Dia mengelus perut buncitku seraya berkata bahwa 'the Jung always meet the Kim'" ucap halmoni Jung sambil menggenggam tangan Jaejoong.

"Jadi kau tidak perlu takut, tidak akan ada namja Park ataupun yeoja Go yang akan bersanding dengan cucuku. Karena seorang Jung selalu mendapatkan Kim, percaya atau tidak tapi itulah yang terjadi"

Jaejoong hanya tersenyum kikuk mendengarnya. Itu kan hanya ramalan, tapi ya sudahlah.

"Oh ya ini untukmu" halmoni Jung menyerahkan sebuah bungkusan plastik besar yang tadi dibawanya pada Jaejoong. Jaejoong menerimanya dan membukanya. Hidungnya mengernyit ketika mencium bau obat-obatan itu menguar keluar.

"Apa ini halmoni?"

"Itu hanya obat kuat yang halmoni racik sendiri dari China"

"Y-ye?"

"Aigoo Joongie kau harus tahu jika keluarga Jung itu adalah keluarga seme. Mereka terkenal kuat di ranjang, jadi kau harus benar-benar mempersiapkan fisik dan mentalmu dengan baik. Sekali melakukan'itu' mereka akan mengerjaimu sampai pagi. Halmoni dulu saja pingsan ketika melakukan malam pertama dengan haraboji Jung"

"Tapi kalau sekarang sih halmoni sudah terbiasa, mau berapa ronde pun halmoni kuat hehe~ Yang halmoni khawatirkan adalah fisik namja berbeda dari fisik yeoja. Heechul bahkan tidak bisa berjalan selama seminggu dan terus menangis mengancam akan menceraikan Hankyung hoho"

Jaejoong menelan ludahnya dengan susah payah, hole-nya dalam ancaman besar.

"Joongie sayang kenapa wajahmu jadi pucat. Tenang Joongie...memang akan terasa sakit, tapi hanya di awalnya saja~ Jika kau menuruti kata halmoni dan meminum jamu itu secara teratur kau akan baik-baik saja"

Jaejoong mengangguk, wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus hingga ke lehernya.

"Obat ini tidak mengandung efek samping Joongie, kau juga bisa meminumnya jika kau merasa capek menjalani aktivitas sehari-hari"

Lagi Jaejoong menganggukkan kepalanya imut. Namun tiba-tiba sebuah pertanyaan muncul di kepalanya.

"Umm apakah halmoni mengenal Karam?"

"Ne halmoni pernah bertemu dengannya. Aigoo namja licik itu benar-benar menguasai uri Yunho. Hanya karena kalung tidak jelas itu Yunho menjadi seperti anjing yang selalu menurut dan patuh pada majikannya"

"Kalung?"

"Ne. Yunho dulu sempat mengalami kecelakaan di salah satu sekolah yang berada di bawah naungan perusahaan Jung. Yunho terjebak di sebuah lab kimia yang terbakar ketika melakukan kunjungan. Namun ada seorang siswa yang menyelamatkannya"

YOUR VOICE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang