Chapter 34

1K 97 10
                                    

Gangnam-gu, The Jung Trade Mall Center

Mall milik keluarga Jung itu terlihat ramai. Maklum saja hari ini adalah hari libur sehingga banyak sekali orang yang menghabiskan waktunya untuk berbelanja.

"Eeey Agassi ayo mampir dulu. Lihatlah daging-daging ini masih sangat segar, cocok untuk di masak di saat musim semi seperti ini. Aku akan memberikan diskon untuk pasangan pengantin baru seperti kalian" ucap ahjumma pedagang daging sapi

YunJae sedang berbelanja di mall sekarang. Mereka sedang berburu bahan makanan mereka untuk seminggu ke depan.

"Ah n-ne ahjumma" ucap Jaejoong malu-malu

"Igo, kau boleh mencobanya terlebih dahulu" ahjumma itu menyerahkan daging sapi berbumbu yang sudah dipanggang kepada Jaejoong.

Namja cantik itu mengambil daging panggang itu dan meniupnya pelan kemudian diarahkannya ke mulut suaminya. Yunho langsung membuka mulutnya.

"Enak?"

"Hmm" gumam Yunho sambil terus mengunyah.

Ahjumma penjual daging itu terperangah melihat pemandangan di depannya. Sosok cantik itu terlihat sangat perhatian pada suaminya yang buta. Sungguh pemandangan yang dapat membuat hatimu langsung menghangat seketika. Jaejoong kemudian membayar daging tersebut.

"Ini sudah kutambahkan beberapa potong di dalamya juga bumbu rahasia keluarga kami gratis"

"Woah terima kasih ahjumma! Anda baik sekali" ujar Jaejoong senang.

Ahjumma itu senang melihat wajah cantik Jaejoong yang berbinar gembira. Dielusnya surai lembut Jaejoong pelan.

"Berbahagialah nak"

Jaejoong sedikit kaget dengan perkataan ahjumma itu namun dia tetap tersenyum kemudian berpamitan. Mereka berdua kemudian menuju ke bagian buah-buahan. Jaejoong melihat banyak ibu-ibu yang bergerombol di salah satu stand. Ah~ ada sale besar-besaran buah persik terbaik dari Jepang. Jiwa namja rumah tangga(?) Jaejoong bangkit, dia juga ingin membeli buah persik itu.

"Yunnie tunggu di sini ne? aku akan membeli buah dulu"

"Baiklah Boo. Belilah buah yang manis-manis saja agar 'jiji'-mu nanti juga menghasilkan sari yang manis"

Ctakk

Yunho memegang dahinya yang berdenyut karena jitakan Jaejoong. Namja tampan itu kemudian kembali tertawa renyah ketika mendengar istrinya pergi sambil menghentakan kakinya.

Jaejoong meninggalkan Yunho sambil menggerutu. Bisa-bisanya namja Jung itu menamakan kucing cantik dan imut miliknya dengan nama 'jiji' yang artinya 'penis'. For the god shake! Dasar beruang mesum!

Beberapa menit kemudian setelah melalui proses berdesak-desakan yang lumayan sengit, Jaejoong berhasil mendapatkan sekeranjang buah persik nomor satu dari Jepang. Dirinya berjalan dengan gembira menuju Yunho suaminya yang terlihat tengah mengendus sebuah jeruk mandarin di tanganya.

Jaejoong berniat memanggilnya namun sebelum itu terjadi...

"Yunho-ah"

Namja tampan bermarga Jung itu menoleh ketika namanya dipanggil.

Deg deg deg

Jantung Jaejoong berdetak dengan kencang. Ania....

I just wanna love you all my life

Sosok yang memanggil Yunho tadi beralih memandang namja cantik yang terdiam kaku di depannya, doe eyes itu berkaca-kaca.

I want you forever right here by my side.

Jaejoong melihat sosok yang ada di depannya tidak percaya. Hatinya sakit. Dia belum siap. Sama sekali belum siap untuk meninggalkan semuanya. Tapi apa yang harus dia lakukan jika sosok yang diperankannya itu ada di depannya. Bersiap mengambil apa yang memang bukan miliknya sejak pertama.

Park Karam.

Namja itu menyeringai melihat Jaejoong yang terlihat bergetar dengan linangan air mata yang membasahi wajah cantiknya.

"I love you Boo"

"I love you too Yunnie"

Tuhan jangan pisahkan kami....


bersambung....

Cerita ini ada bentuk PDF(ready) hubungi bubble di whatshap 0838-4730-9673

.

Bubble's note

Tererereng~~

Tererereng~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOUR VOICE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang