🗒️Chapter ini ditulis oleh Yaya_q dan direvisi oleh Ai (me)
Enjoy
××××
Hari dengan cepat berganti. Dan hari ini, New harus datang ke perusahaan ayahnya sesuai dengan perjanjian dia dan sang ayah bahwa dia akan memimpin perusahaan.
New disambut baik oleh para karyawan, New yang sifat nya ramah berserta humble membuat para karyawan sangat menyukainya.
"Selamat datang diperusahan, pak New Thitipoom." inilah yang dikatakan oleh ketua direktur perusahaan tersebut
"Terima kasih pak atas sambutannya." New menjabat tangan lawan bicaranya sambil tersenyum.
"Baik pak, mari saya antarkan keruangan bapak."
New hanya tersenyum menimpali perkataan ketua direktur.
°°°
New duduk melamun di bangku kerjanya. Melakukan sesuatu karena terpaksa bukanlah hal mudah. Terutama ada yang mengganjal di hatinya. Rasanya seperti ia melupakan sesuatu. Entah apa itu, New memilih untuk mengabaikan nya.
New mengumpulkan atensinya pada berkas - berkas di atas mejanya. New kemudian menelpon seseorang untuk menanyakan apa jadwal dia selanjutnya.
"Jadwal anda saat ini adalah menghadiri rapat dengan investor CH Corp dalam waktu 1 jam lagi pak."
"Baik, tolong bisa disiapkan berkasnya ya pak."
"Baik pak."
Sambil menunggu rapat yang akan dihadirinya, New berfikir kalau dia sepertinya nanti akan memerlukan sekretaris, tetapi untuk sekarang dia tidak memerlukannya dikarenakan dia baru menjabat dan otomatis pekerjaan dia belum juga terlalu banyak.
°°°
Waktu sudah menjukan sore hari sekitar jam 17.00 itu saatnya New untuk pulang dari kantor dan New berencana untuk mengistirahatkan otaknya yang dari tadi pagi sudah menghadap tumpukkan berkas dengan dessert.
New berhenti di cafe kecil dalam perjalanan pulangnya, membeli dessert untuk menyegarkan otaknya. Meskipun New merupakan pria dewasa tapi dia akan menjadi anak kecil jika berhadapan dengan dessert kesukaannya.
Pesanan dessert New sudah sampai, dan New sedang menikmati dessert yang dia pesan sambil melihat pemandang jalanan diluar melalui jendela.
New merasa disaat seperti ini dia memiliki ketenangan dan dia juga merasa kalau didalam Hatinya ini merasa kekosongan, seperti ada yang hilang tapi dia tidak tau itu apa. New ingin mencari tahu apa yang dirasakannya tapi dia juga malas untuk mencari tahu hal tersebut.
Tepat pukul 18.00 New kembali ke rumah mewah milik keluarganya, sesampai di rumah New langsung disambut dengan para maid yang berkerja dirumah tersebut.
*
New bertanya kepada para maid kenapa rumah ini sepi sekali
"Bi, kemana ayah dan ibu?""Tuan dan Nyonya sedang pergi keluar, saya tidak diberitahu pergi kemana, Tuan Muda."
"Bi, New kan sudah bilang jangan panggil New itu Tuan dan ingat New lebih suka dipanggil dengan nama kebanding dengan sebutan Tuan" sambil merengut
"Baiklah tu-- eh maksud bibi New"
"Nah kalau ginikan enak didengar, kalau begitu New kembali kekamar dulu ya bi, dan jangan lupa tolong bawain New makan malam, soalnya tadi sebelum pulang kerumah New cuma makan dessert." sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember You [TayNew] ✓
Fanfiction[END] Kedua mataku menatapnya. Aku bahkan menggerakkan leherku hanya untuk melihatnya melintas melewatiku. Ada perasaan tidak asing yang kusukai saat melihat matanya. Aku terpesona dengan laki laki itu. Pandanganku mengabur dan fokus pada wajah asi...