💙 VII

325 35 0
                                    

Entah untuk alasan apa, pagi ini benar benar suram. Cuaca di luar sedang bagus tapi entah darimana datangnya suasana suram di kantornya ini.

Tay sedang meng-copy beberapa file yang dibutuhkan New. Hanya perlu beberapa menit hingga ia selesai dan memberikannya kepada New.

"Pak New, ini copy-an file yang anda minta." Tay meletakkannya di meja New.

New mengangguk sekilas tanpa menoleh kearahnya. Tay jadi merasa diabaikan. Tapi yasudah lah. Tay pamit undur diri untuk kembali ke mejanya.

Dari balik meja kerjanya, Tay memperhatikan New yang fokus dengan pekerjaannya. Alisnya menukik tajam terlihat begitu serius.

Melihat jam yang menunjukkan pukul 10, Tay mengambil inisiatif untuk memberikan kudapan bagi New. Tay kemudian berjalan menuju dapur dan mengambil beberapa cemilan yang ada disana.

Kebanyakan biskuit dan permen serta makanan manis lainnya karena New suka makanan manis. Dan juga, Tay menyiapkan secangkir teh Darjeeling. Jenis teh hitam yang disukai New. Ada dua jenis teh yang disukai New, Darjeeling dan Earl Grey.

Tay tentu tahu itu, secara dia mantan kekasih New -yang tidak diingat-.

Setelah menyiapkan semuanya, Tay membawa nampan itu ke ruangan New.

Tay berhenti sebentar saat melintasi mejanya sendiri. Ia melihat ada sticky notes yang tertempel di buku notes miliknya.

Tolong atur jadwal pertemuan dengan perwakilan CH Corp minggu ini.

Begitulah isinya. Setelah membacanya, Tay kembali meneruskan jalannya menuju ruangan New. Disana New masih terlihat sangat sibuk, berkutat dengan dokumen yang menumpuk.

New bahkan tak berkutik sedikitpun ketika Tay meletakkan camilan di meja yang berada di depan meja kerjanya.

"Saya menyiapkan kudapan, kalau mungkin pak New ingin makan sesuatu." Tay membalikkan badannya kembali ke mejanya.

"Aku lagi diet." Ucap New tiba tiba. Tay berbalik lagi menghadap New yang bahkan tak memandangnya sekilas saja.

"Ambil lagi aja makanannya. Tehnya biarin aja." New masih tidak memandangnya.

Tay menuruti perkataan New, mengambil kembali makanan manis yang sudah disiapkannya dan mengembalikannya ke dapur.

Setelah berada di mejanya, Tay duduk dengan perasaan yang sedikit jengkel. Oh ayolah, New tak pernah menolak makanan manis hanya karena 'Diet'. New tak pernah suka diet dan menahan perasaan ingin makanan manis. Apa semenjak amnesia New berubah?

Melihat New datang kemari, Tay memperbaiki ekspresi wajahnya dan berdiri. "Ya? Apa ada yang anda perlukan?"

New tak mengatakan apapun melainkan meletakkan map merah berisi dokumen dan sticky notes di atas map merah itu kemudian pergi kembali ke ruangannya begitu saja.

Tay membaca sticky notes itu.

Tolong ajukan permintaan resmi ke Ruangroj Company untuk ajakan kerja sama. Dan tolong copy semua dokumen ini.

Tay sedikit menganga dengan tulisan yang ada di selembar sticky notes berwarna biru ditangannya. New bisa saja mengatakan ini padanya langsung. Dia ada didepannya untuk apa memberi sticky notes?!

Dengan sedikit kesal, Tay meng-copy dokumen di map merah itu dan menyerahkan kembali ke New. Dia juga menuliskan catatan di sticky notes yang datang bersama map merah itu.

Tolong ajukan permintaan resmi ke Ruangroj Company untuk ajakan kerja sama. Dan tolong copy semua dokumen ini.

Ini copy-an nya. Soal tugas yang tadi akan saya kerjakan^^

Remember You [TayNew] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang