💙 XX

324 37 0
                                    

Sebelum mulai baca, boleh luangkan sedikit waktu untuk berdoa sesuai agama masing masing untuk korban erupsi gunung Semeru hari ini agar diberi keselamatan.

xoxo, enjoy.

~~~

Pagi harinya New terbangun dari tidurnya, dia terkejut melihat Tay yang terjaga disampingnya dengan mata merah yang sayu.

"Tay, kamu gak tidur?" New menegakkan tubuhnya dan mengambil handuk kecil yang basah di keningnya.

"Gimana bisa aku tidur kalau kamu demam?"

"Maaf, kamu bisa tidur sekarang. Demamku juga udah turun."

"Aku buatin kamu sarapan dulu."

Tay turun dari tempat tidur dan langsung menuju kedapur untuk membuatkan New sarapan.

Sarapan untuk hari ini begitu simple yaitu cuman bubur saja, karna sejujurnya Tay cukup mengantuk karena dia tidak ada tidur sama sekali.

Akhirnya bubur yang Tay buat sudah jadi, dia langsung memasukkan dalam mangkuk dan membawanya kekamar agar New bisa langsung sarapan.

"Setelah ini aku langsung tidur boleh?"

"Iyaaa, habis sarapan kita tidur bareng lagi. Aku pengen dipeluk kamu." New menjawab dengan senyum girangnya

Tay mendekat ke arah New lalu mencium bibir New sekilas dan mengangguk.

Tay mulai menyuapi New dengan bubur yang ia buat tadi. Tak butuh waktu lama untuk menghabiskannya. Karena ini hanya bubur, dan New tak perlu mengunyahnya terlebih dahulu.

"Minum obat dulu." Tay meletakkan mangkok sarapan New di meja lalu mengambil obat di laci meja.

New mengambil obat yang diberikan Tay dan meminumnya.

Setelahnya, New berbaring dan merentangkan tangannya kepada Tay. Memberi kode untuk memeluknya.

"Tay... Ayo tidur." Tangan New masih direntangkan. Sedangkan Tay masih sibuk menutup gorden yang sempat dia buka tadi sebelum membuatkan New sarapan.

"Bentar, aku lagi nutup gorden. Kamu gak mau ke-silau-an pas tidur kan?"

"Ayoo... Aku mau dipeluk."

Setelah selesai menutup gorden, Tay bergegas pergi ke ranjang New dan memeluknya. Tak butuh waktu lama untuk Tay benar benar tertidur karena kelelahan. Sedangkan New juga tertidur dengan cepat karena efek obat yang dia minum.

°°°

Disisi lain ayah New berdiam diri diruangan kerjanya dan memikirkan apakah keputusan yang dia berikan terhadap New itu adalah keputusan yang baik.

Ayah New terlalu takut hal buruk terjadi entah itu tentang perusahaan atau tentang reputasi keluarganya, dia berfikir biarkan lah seperti ini karena kita tidak tau masa depan seperti apa.

Tapi yang jelas paling pertama untuk saat ini adalah kebahagiaan anaknya yaitu New, kalau suatu saat publik mengetahui hubungan Tay dan New. Setidaknya dia sudah siap menanggung resikonya.

°°°

Berbeda lagi dilain tempat teman - teman New begitu khawatir tentang keadaan New, karena selepas New keluar dari rumah sakit. New belum ada menghubungi mereka.

Saat ini mereka sedang duduk disuatu cafe langganan mereka.

"New ada ngabarin kalian nggak sih?" Gun bertanya.

"Nggak ada, mungkin Tay yang ngelarang New buat megang hp. Yaudah deh lu tenang aja New bakalan ngabarin kita kok." Jawab Mix menenangkan Gun.

"Gue akhirnya senang ngelihat Tay dan New bersatu, gue juga senang akhirnya ga ada penghalang lagi dihubungan mereka ya." Gawin memulai omongan.

Remember You [TayNew] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang