𝚁𝚎𝚗𝚓𝚞𝚗 - 𝙳𝚒 𝚗𝚘𝚝𝚒𝚌𝚎 𝚍𝚘𝚒

1.7K 244 3
                                    

Request; delln_cy

Request; delln_cy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







































Sebenernya hari ini kamu males banget buat ikut pelajaran olahraga. Tapi, setelah denger kata 'digabung' kamu jadi gak males lagi.

Soalnya, kelas kamu bakal digabung sama kelas sebelah yang dimana ada seseorang yang lagi kamu taksir.

Renjun. Si kecil, cabe rawit. Dia imut, tapi ucapannya itu suka savege. Dapat membuat siapa aja merasa tersindir.

Awal mula kamu suka sama dia itu, pas kelas 10. Yang dimana saat itu kamu jatuh karena dia lari dan dengan gak sengaja nabrak kamu.

Saat itu lutut kamu luka, terus dia bopong kamu ke UKS, bahkan kamu diantar pulang sama dia.

Terus besoknya, dia beliin kamu coklat sama permen cupa-cupa sebagai bentuk ucapan perminta maafannya. Dan kamu terima.

Abis itu kalian jarang banget buat ketemu. Kalo pun lagi beruntung, kamu bakal papasan doang sama dia serta temen-temennya yang sama gantengnya kayak dia.

Kamu jadi senyum-senyum sendiri inget kejadian setahun yang lalu itu.

" Heh! Gila elo, senyum-senyum sendiri.. "

" Haechan anjim banget elo! Ngagetin gue aja, njir! " Haechan tertawa puas, lalu duduk di bangku nya, tepat disebelah kamu.

" Ayok ke lapangan! Yang lain udah disana.. "

" Kalo yang lain udah disana, terus elo ngapain masih disini? " Kamu merotasi bolamata malas.

" Hatinya gue kan masih disini.. " Kamu membelalakkan mata, lalu menjitak pelan keningnya.

" Gue bilangin papah baru tau rasa elo! " Ancammu pada kembaran kamu.

Haechan, kembaran kamu yang lahir 10 menit lebih dulu dari kamu.

" Ck. Mainnya ancaman! "

" Biarin, wlee! "

Kamu beranjak dari tempat duduk, begitu juga dengan Haechan. Kalian pun langsung pergi ke lapangan.

Sampai di lapangan, pandangan kamu langsung tertuju pada Renjun yang lagi ngobrol sama temen-temennya.

Kamu tersenyum kecil, " Kapan coba elo peka kalo gue suka sama elo? " Gumam kamu, yang dimana kamu gak sadar kalo Haechan masih ada disebelah kamu.

Haechan tersenyum kecil, lalu mengikuti arah pandang kamu.

" Renjun! " Haechan mengisyaratkan Renjun agar menghampirinya.

Kamu membelalakkan mata, lalu menoleh menatap Haechan.

Haechan tersenyum miring, sembari menaikan sebelah alisnya. Renjun pun menghampiri Haechan.

" Apa manggil-manggil gue? "

" Gapapa, cuma mau ngenalin elo sama anak gadisnya di keluarga gue. Kenalin ini Y/n, kembaran gue. Dia adik gue. "

Renjun menatap kamu, lalu tersenyum tipis, sembari mengulurkan tangannya.

" Gue, Renjun. Salam kenal. " Kamu menerima uluran tangannya, lalu mengangguk kecil.

Setelah itu, pak Chanyeol selaku guru olahraga pun datang.

" Sialan, tangan gue keringet dingin lagi pas salaman sama dia.. "
.
.
.























" Uwaaaaa~ pegel~ sumpah pak Chanyeol semangat banget.. " Keluh kamu pas udah sampai kelas.

Lia, temen kamu yang ada disebelah kamu cuma bisa geleng-geleng kepala aja liat tingkah kamu.

" Pak Chanyeol emang dari dulu begitu. Lo nya aja yang kurang semangat! Makanya tadi tuh pas pemanasan yang serius! Jangan malah fokus ngeliatin Renjun mulu! "

Kamu cengengesan. Lia tuh tau kalo kamu suka sama Renjun. Bahkan kamu udah ceritain semuanya ke dia.

" Li, beli minum gih! Haus.. " Lia ngangguk kecil, terus pergi ke kantin beli minum.

Kamu memejamkan mata sejenak. Tapi semenit kemudian kamu dibuat sedikit tersentak, saat ada sesuatu yang dingin nempel di pipi kamu.

Kamu pun membuka mata, lalu menoleh melihat siapa yang udah ngelakuin hal ini.

Mata kamu seketika membulat sempurna.

" R-Renjun? "

" R-Renjun? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hai.. "

Kamu mengucek mata, memastikan apakah ini nyata atau cuma mimpi belaka. Dan setelah dipastikan kembali, ternyata ini nyata.

" Ngapain? "

Dia ngasih kamu air mineral. Terus kamu terima, " Buat gue? " Dia ngangguk.

" Thanks. "

" Sama-sama. Oh, iya. Nanti sore elo ada dirumah? " Kamu ngangguk.

" Oke. Nanti sore gue jemput elo ya. Soalnya ada yang mau gue bicarain ke elo. Gak usah dandan oke? Lo udah cantik banget dimata gue.. "

" Oh, iya sama satu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Oh, iya sama satu lagi. Gue tau kok, dan gue sadar kalo selama ini elo diem-diem sering merhatiin gue. "

-End-







[ Triple Update ]

Selamat tengah malam bagi yang belum terlelap dalam mimpi 😂✨

Maaf kalo ceritanya garing, dan gak sesuai sama harapan 🙏

Jangan lupa vote+comments nya, okay readernim!

#𝟸. 𝙽𝙲𝚃 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang