𝟷𝟽. 𝙹𝚒𝚜𝚞𝚗𝚐

2.2K 208 5
                                    

Maaf kalo ceritanya gak sesuai sama ekspetasi kalian 🙏🏻

Maaf kalo ceritanya gak sesuai sama ekspetasi kalian 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┌°•❀•°───────────┐
❝ 𝙹𝚒𝚜𝚞𝚗𝚐 ❞
└───────────°•❀•°┘

┌°•❀•°───────────┐❝ 𝙹𝚒𝚜𝚞𝚗𝚐 ❞└───────────°•❀•°┘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























































" HEY, KAMU! COWOK YANG RAMBUT COKLAT! BERHENTI! "

Cowok itu menoleh, merasa bahwa dia terpanggil, menaikkan sebelah alisnya.

" Kenapa? "

" Ini, punya kamu kan? Tadi jatuh, makanya aku panggil kamu. "

" Oh, m-makasih ya. A--aku, Jisung. Anak X-IPA 2.. "

Jisung menyodorkan tangannya, mengajakmu berjabatan tangan. Kamu menerima jabatan tangannya.

" Sama-sama. Aku, Y/n. Kita sekelas. Semoga aja kita jadi teman baik ya. " Kamu tersenyum manis.

Jisung pun membalas senyuman kamu tak kalah manis, bahkan matanya ikut menyipit seperti bulan sabit.

" Mungkin gak kalo semisalnya bisa lebih dari temen? "

.
.
.























" JISUNG! BALIKIN WOY! "

Kamu berlariari, mengejar Jisung, teman pertamamu, 2 tahun yang lalu.

" JIS-- udah ah, gue capek. Lo curang! " Jisung terkekeh kecil, lalu menghampiri kamu.

" Gue gak curang. Lo aja yang lambat. Makanya tumbuh tuh keatas jangan kesamping! "

" Sialan! "

Jisung mengacak-acak rambut kamu gemas, sembari terkekeh kecil. Kamu yang diperlakukan seperti itu merasa kesal, karena rambut kamu jadi berantakan.

" Jisung! Rambut gue jadi berantakan kan! Reseh banget, sumpah! "

" Dih! Dimana-mana tuh, cewek seneng kalo di acak-acak rambutnya sama cowok. Apalagi cowok modelan kek gue. Ganteng, tinggi, baik hati lagi. "

Kamu merotasi bolamata malas, " Jangan mulai deh. "

" Atau jangan-jangan, lo gak normal? "

" Sialan! Gue normal ya. Buktinya gue sekarang sama Chenle. Lo lupa? "

Seketika senyuman Jisung sedikit meluntur, hatinya seakan-akan meringis.

" Apa gak bisa sedikitpun lo suka sama gue? " Batinnya.

" Sung? Lo kenapa? Lo sakit? Kalo sakit, lo ke UKS aja, istirahat. "

" Gue gapapa. " Ucapnya, namun lain dihati, " Ya, gue sakit. Tapi, sakit nya beda, Y/n. "

" Lo udah nerima Chenle, emang? "

" Lah? Lo lupa? Kan, kemarin lo orang yang pertama tau kalo gue resmi jadian sama Chenle. Masa lupa? Tega.. "

" O--oh, iya. Gue lupa. Sorry. " Kamu mengangguk kecil.

" Y/n, lo cinta banget ya, sama Chenle? "

" Lo kan tau sendiri, dia first love gue, njir.. Ya, disaat dia nembak gue, gue gak perlu waktu lama buat kasih dia jawaban. Gue bakalan nerima lah, ya kali gue tolak, yang ada gue nyesel. "

Jisung cuma manggut-manggut aja, abis itu diam. Kamu menatapnya sembari mengerutkan kening.

" Lo kenapa sih? Tiba-tiba banget lo nanya begitu. " Jisung menggeleng, sembari tersenyum kecil.

" Gapapa. Gue, cuma mau liat lo bahagia.. Kalo Chenle jahatin lo, gue bakal habisin dia biar kapok! Dan yang lo harus inget, gue selalu ada disisi lo. Kapanpun itu, kalo lo butuh, panggil gue. Jangan yang lain.. Pinta gue cuma satu, gue mau lo selalu bahagia, Y/n.. "

___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___


















Maaf kalo ceritanya gak sesuai sama harapan kalian 🙏🏻

Jangan lupa vote+commentsnya, okay readernim!

#𝟸. 𝙽𝙲𝚃 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang