"KAMU BISA KERJA GA SIH?!" bentak jinhyuk.
"APA-APAAN NIH LAPORAN BEGINI! ULANG!"
"baik pak akan saya ulang"
"BURUAN! SAYA MAU LAPORAN YANG BENER SIANG INI!"
"baik pak" ujar salah seorang karyawan jinhyuk lalu pergi keluar ruangan.
Wooseok cuma bisa elus dada aja denger murka nya jinhyuk, udah biasa dia kalau tiba-tiba dikagetin sama suara bentakan jinhyuk.
"WOOSEOK!"
"aduh giliran gue nih" gumam wooseok.
Wooseok lalu masuk kedalam ruangan jinhyuk untuk menemui bos nya itu.
"iya pak?"
"minta tolong ke orang pantry bikinin saya kopi" ujar jinhyuk.
ULANG SEKALI LAGI!!! JINHYUK BILANG APA TADI? - wooseok
MINTA TOLONG KATANYAAAA!!
Sujud syukur - wooseok
"baik pak"
"kamu disini aja"
"ya?"
"kamu disini aja, bawa kerjaan kamu kesini"
"eh? Kenapa pak?"
"bisa ga jangan banyak tanya, lakuin aja apa yang saya bilang"
"baik pak" jawab wooseok langsung ke ruangan nya untuk menghubungi orang pantry dan mengambil kerjaannya untuk dikerjakan di ruangan jinhyuk.
"permisi pak" ujar wooseok saat kembali masuk kedalam ruangan jinhyuk.
"duduk disana aja" jawab jinhyuk menunjuk sofa yang ada diruangan nya.
"baik pak"
.
.
.
.
.
.
.
.
"saya mau nikah"
"hah? Wahhh selamat pak"
"tapi gatau sama siapa"
Wooseok pengen banget ketawa tapi dia kasian juga ngeliat muka nya jinhyuk yang melas banget.
"yaudah pak sabar aja, semoga secepatnya ketemu sama jodoh nya, atau mau sama mba arin? Kan dia suka ngintilin bapak tuh"
"kamu mau saya pecat?"
"eh engga santai dong, saya belum dapet suami kaya yang perusahaan nya lebih gede dari bapak nih"
"perusahaan saya yang paling gede, ga akan nemu kamu yang lebih dari saya"
"yaudah"
"yaudah apa? Mau nikah sama saya?"
"emang bapak ngajak saya nikah?"
"belum, kalau kamu mau ya saya bisa bawa orangtua saya buat ketemu orangtua kamu"
"hahahahaha becanda aja si bapak mah"
"ga bercanda loh saya, kamu ga liat saya serius dari tadi?"
"udah pak, yuk dilanjut kerja nya"
"kamu ga capek kerja mulu dari pagi sampai sore?"
"capek"