41

1.5K 132 4
                                    

Mas Hyuk

Mas masih meeting?

Maaf baru bales sayang
Baru selesai, kenapa?

Udah jalan balik kantor?

Belum

Mau nitip boleh?

Boleh, mau nitip apa?

Bakmie ayam, pake pangsit rebus nya juga, mau kerupuk nya juga dilebihin yaaaa

Belum makan siang?
Nanti mas beliin

Udah, tapi ga suka jadi ga habis

Emang makan apa dikantor?

Sop ayam

Tumben ga suka?

Hari ini lagi ga suka

Hahahaha oke oke, ditunggu ya pesanannya

Sippp
Hati-hati dijalan😚

Iya sayang ❤️

...

Brakk!!

Wooseok yang sedang sibuk dengan dokumen dihadapan nya tiba-tiba terkejut karena pintu ruangannya di buka dengan keras sehingga menghantam dinding.

"apa-apaan tatapan lo!" bentak wanita itu.

"maaf ada keperluan apa?"

"ga inget gue? Jadi ini alesan lo dulu selalu ngalangin gue buat ketemu jinhyuk hah?!"

"saya tidak pernah menghalangi anda untuk bertemu pak jinhyuk, tapi memang ketentuan nya seperti itu"

"halah banyak omong! Jinhyuk harus tanggung jawab! Perjodohan waktu itu ga akan bisa dibatalkan sepihak!"

"silahkan hubungi orang yang bersangkutan, saya tidak ada urusan dengan curahan hati dan permintaan anda"

"oh udah belagu ya sekarang, bukan sekretaris biasa ternyata? Habis jual diri terus dinikahin? Kenapa? Hamil duluan?"

"anda tau dimana letak pintu walaupun anda tidak tau cara membukanya, silahkan keluar lewat pintu" jawab wooseok.

"kenapa ga mau jawab? Malu? Atau sebenarnya lo ngejebak jinhyuk? Beneran anak jinhyuk tuh? Anak haram ya?"

Prang!!!

Sebuah vas bunga pecah tepat disebelah wanita yang dulu sempat dijodohkan dengan jinhyuk.

"KELUAR!" seru wooseok setelah melempar vas bunga itu.

"wooseok kenapa?" tanya seungyoun masuk dengan tergesa-gesa.

Iya seungyoun, adik ipar nya dan jinhyuk yang sudah kembali dari Jepang setelah tiga bulan menetap disana.

"tolong bawa dia keluar" ujar wooseok menghela nafasnya.

"punya telinga? Sana keluar" usir seungyoun pada wanita itu.

"ga! Gue ga akan keluar! Gue mau jinhyuk!"

"tolong jangan uji kesabaran gue, lo keluar atau gue berubah jadi monster dan makan lo idup-idup" ancam wooseok.

"gue ga takut sama ancaman lo cowok murahan!"

Wooseok membungkuk mengambil pecahan vas dan kembali berdiri tegak lalu berjalan mendekati arin.

Secretary KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang