bab 14

661 40 9
                                        

Yeji pov


Ryujin mengajakku kencan dan aku tidak tahu harus memakai apa, aku harus terlihat sempurna di matanya


Saya terus memilih pakaian tetapi saya belum juga menemukan yang cocok, sampai ada suara yang mengetuk pintuku.


"Yeji sayang"

"Iya, Masuk aja"kataku dari dalam

"Ryujin udah ada di bawah"katanya membuatku membelalakan mata

"Apa? Tapi yeji belum siap bu"kataku memelas


"Ibu tolong bantu yeji carikan baju yang cocok" lanjutku


"Iya sayang ibu bantu"katanya membuatku tersenyum


Aku dan ibu terus mencari, sampai ibu menemukan yang cocok untukku.

"Ini" katanya memberikanku kemeja putih kepadaku


"Apa ini akan cocok denganku bu"kataku mengambil kemejanya

"Pasti sayang, percaya sama ibu"katanya


Dan aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk memakainnya. Setelah selesai aku memakai sedikit make up dan memanggil ibuku.

 Setelah selesai aku memakai sedikit make up dan memanggil ibuku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ibu apa ini bagus untukku"kataku

"Wahh cantik sekali, pasti ryujin bakal terpesona olehmu" kata ibuku membuatku merona

"Makasih bu"kataku

"Yaudah sekarang kamu cepet ke bawah, kasihan dia udah nunggu kamu dari tadi"kata ibuku dan aku langsung turun kebawah

Saat aku berjalan turun ke bawa aku melihat ryujin yang sedang memainkan ponselnya dia tidak menyadari bahwa aku sudah ada di hadapannya, jadi aku memanggilnya.

"Khhmm"aku berdehem membuat dia mendongkakkan kepalanya melihat ke arahku


"Heii sayang, kamu terlihat sangat cantik"katanya terus menatapku membuatku tersipu

"Ayo"katanya menggenggam tanganku dan berjalan keluar

"Dimana motormu"tanyaku bingung karena tidak melihat motornya

"Aku tidak membawanyanya, sebagai gantinya aku membawa mobilku"katanya

"Padahal aku ingin kamu menggunakan motor" kataku sambil cemberut

"Ahh kalau begitu aku akan mengambilnya" dia bergegas pergi tapi aku menahannya dan menggelengkan kepala

"Kenapa?"tanyanya

"Tidak perlu, ayo kita pergi saja menggunakan mobilmu" kataku bersemangat

"Yaudah ayo masuk tuan putri"katanya membuatku tertawa

"Terimakasih pangeran"kataku mencolek dagunya dan mengedipkan mata

"Ahh bikin terangsang deh kamu"katanya membuatku tertawa


Selama di perjalannan ryujin menggengam tanganku dan sesekali dia menciumnya.

"Kita mau kemana"tanyaku


"Rahasia"katanya sambil mencium tanganku

"Ishh"kataku kesal

Skip

Kita berhenti di sebuah restoran yang tidak terlalu ramai pengunjung.

"Ayo"katanya dan bergegas keluar

"Tunggu, ini susah di buka"kataku menunjuk sabuk pengamannya

"Aissh pantes aja gak gerak"katanya dan menghampiriku mencoba membukanya

Saat dia mencoba membuka sabuk pengamanku, aku mencari kesempatan dengan mengamati setiap inci wajah ryujin, mata cokelat, hidung mancung, rahang tegas, bibir merah muda alami, membuat ku ingin terus mengamatinya, aku membayangkan bagaimana rasanya menyentuh semua yang ku amati darinya.

"Yeji"katanya memanggilku yang membuatku kembali ke kenyataan

"Hmm"aku berdehem sebagai jawabannya

"Kamu baik-baik aja"tanyanya sambil mengamatiku dari dekat membuatku gugup

"Hmm ya aku baik-baik aja"kataku

"Yaudah ayo turun"katanya dan aku mengangguk


Skip


Aku dan ryujin sudah memesan makanannya dan sekarang aku sedang duduk mengamatinya yang sedang bermain dengan ponselnya, hingga dia menyadari bahwa aku sedang mengamatinya membuat dia berhenti memainkan ponselnya dan memgarahkan pandangannya padaku.


"Aku terlalu tampan ya"katanya sambil mengangkat alisnya naik turun

"Gak kamu jelek"kataku dan menjulurkan lidahku


"Ohh betapa sakitnya hatiku disebut jelek oleh pacarku" katanya sambil memegang dadanya berpura-pura dia tersakiti dan aku hanya tertawa melihatnya


Ketika aku terus tertawa tiba-tiba seorang pelayan datang dan memberikan kita pesanan kita, dan ketika aku akan memakannya aku melihat pelayan itu masih berdiri di mejaku dia terus mengamati ryujin.

"Khhmm" aku berdehem membuat dia terkejut dan langsung berbicara.

"Tuan tampan bolehkah aku berfoto dengan mu"tanya  pelayan itu kepada ryujin, dan ryujin otomatis melihat ke arahku seperti meminta ijin, jadi aku menganggukkan kepala.

"Boleh"kata ryujin tersenyum yang membuat pelayan itu duduk di sebelahnya dan berselfi.

"Emm apakah kamu bisa mengambil foto kita"tanya pelayan itu melihatku dan aku mengangguk

"Kalau bukan di depan umum, gue ogah" gumamku

"Bisa, mana ponselnya"kata ku sinis dan dia memberikannya padaku dan langsung aku ambil dan mengambil gambar yang lebih banyak.


"Nih"kataku memberikan kembali ponselnya

"Makasihh tuan tampan"katanya sambil mencolek dagu ryujin dan pergi dari meja kita

"Ayo makan"katanya dan aku memakannya

Ryujin terus bertanya tetapi aku mengabaikannya tidak menjawab pertanyaanya

Setelah kita selesai makan aku langsung mempokuskan mataku pada ponselku dan mengabaikan ryujin. Ryujin pergi sebentar untuk membayar, setelah itu dia kembali membawa es krim coklat memberikannya kepadaku, dia duduk disampingku dan bertanya.

"Sayang kamu kenapa?"tanyanya sambil merangkulku tapi aku menjauh darinya

"Sayang ya ampun, kenapa sih"tanyanya mulai prustasi

"Gak papa"kataku hendak berdiri tetapi dia menahanku dan membawaku ke mobilnya





Ryujin membawaku pergi menjauh dari restoran dan memberhentikan mobilnya di sekitar tempat yang sepi.

"Kenapa berhenti?"tanyaku

"Menurutmu"katanya mendekatkan dirinya kepadaku


"Apa?"kataku mencoba menjauh tapi dia menahan ku dan menariku lebih dekat dengannya















Bab berikutnya aja ya<3

i Meet My Girl [RYEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang