bab 16

667 35 7
                                    


Yeji pov

Semenjak kakak ku bertemu ryujin dia selalu memintaku agar mengajaknya ke rumah, aku selalu cemburu setiap kali melihat mereka tertawa bersama, sedangkan aku hanya diam mengamati mereka.

Seperti sekarang mereka sedang bermain ps5, mengabaikanku seperti aku tidak ada di ruangan ini.

"BISAKAH KALIAN BERHENTI MEMAIKAN PERMAINAN BODOH INI" aku berteriak membuat mereka berdua melirik ke arahku.

"Kenapa?"tanya kakakku dengan polos

"Karena permainan ini kalian mengabaikanku, membuatku bosan berada disini"balas ku, mereka melanjutkan permainannya lagi.

"Maka dari itu, jika kamu bosan melihat kita, lebih baik kamu membantu ibu"kata kakaku, membuatku serasa ingin menendangnya keluar dari rumah.

Aku melihat ryujin yang hanya fokus pada layar televisiku, mengabaikan perdebatan antara aku dan kakakku.

"Ryujin apakah kamu akan terus mengabaikanku dan fokus pada permainnanmu?"tanyaku membuat dia berhenti bermain, melirik ke arahku.


"Aku akan berhenti dan fokus padamu"katanya, aku berdiri dan pergi meninggalkannya.


Ryujin pov


Aku hanya bisa meneguk kasar ludahku, sambil tersenyum canggung ke arak kakak iparku.

"Kejar"kata kakak ipar

"Apa?"


"Kejar yeji dan minta maaf padanya"katanya, aku mengangguk dan mengejarnya.

"Oke aku salah, maafin aku ya"pintaku, Yeji tidak     mendengarkanku dia terus berjalan.


"Yeji"

"....."


"Yeji sayang"


"....."


"Maafin aku ya~gini deh kalau kamu maafin aku, kamu boleh minta apapun ke aku"


Dan tiba-tiba yeji berhenti membuatku hampir menubruk tubuhnya, dan dia berbalik menghadapku.


"Oke aku bakal maafin kamu" katanya membuatku tersenyum


"Tapi...."katanya sengaja menggantungkan ucapannya


"Tapi apa?"


"Nunduk dulu sini"kata yeji dan aku menuruti perkataanya dan membungkukan tubuhku padanya.


Dia mendekatkan bibirnya ke telingaku dan membisikan sesuatu


"Apa cuman gitu doang, yaudah ayo"kataku


"Nanti dulu dong aku kan belum ganti baju"katanya


"Aku tunggu di bawah"

__________________________



"Gimana mainnya?"tanyanya

"Cuman lempar aja"kataku

"Lempar-lempar, kamu gampang bilang lempar, lah aku kan baru pertama"dia mengomel


"Yaudah sini aku praktekin, kamu liatin"kataku mengambil bola basketnya dan mempraktekannya

"Tuh kan kalau di praktekin aku ngerti" dia mengambil bola dariku dan mencobanya.

i Meet My Girl [RYEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang