bab 17

578 38 8
                                    


"Ayah akan menjodohkanmu"



Aku terkejut mendengar ayahku akan menjodohkanku
Rasanya aku ingin memangis mendengar perkataannya.



"Yeji"lanjut ayahku



"Aku gak mau ayah"kataku mencoba menahan tangisanku



"Kenapa?"tanyanya


"Aku masih sekolah, aku ingin pokus pada pelajaranku"



"Iya ayah juga tau, tenang saja kamu masih bisa belajar dan mengejar cita-cita mu"


"Tapi aku gak mau, bagaimana dengan ryujin ayah?"tanyaku menangis



"Kamu putuskan ryujin dan terima perjodohan ini"katanya membuatku menangis lebih keras




"Kamu tidak mau kan perusahan ayah jadi menurun"lanjutnya


"Iya aku tidak mau, tapi bukan begini caranya ayah, aku tidak mau"kataku



"Pokonya kamu tidak bisa menolak, kamu harus menerimanya"katanya



"Tapi ayah-"ucapanku terpotong oleh kedatangan ibuku.



"Ibu aku gak mau"kataku memeluk ibuku



"Sayang ibu gak bisa bantu kamu, kamu harus menerimannya"kata ibuku membuatku membelalak mata.



"Tapi-"




"Dengarkan perkataan ayahmu sayang, kamu jangan menolaknya"lanjutnya




"Minggu depan kita akan menemui calon pasanganmu" kata ayahku, aku tidak kuat dengan perkataan orang tuaku jadi aku berlari keluar dari kamar orang tua ku dan masuk ke dalam kamarku.



_



Sekarang aku sudah berada di sekolah, aku duduk melamun dan memikirkan tentang perjodohanku.
Aku berangkat lebih pagi dan tidak menunggu ryujin menjemputku.



"Heyyy" yena menepuk pundak ku, membuat aku tersadar dari lamunanku.



"Bengong mulu, lagi mikirin gue ya"lanjut yena sambil mengedipkan mata.



"Dih pede amat sih lu"




"Terus lu kenapa bengong gitu?"



"Kepo lu"


"Dihh, gue serius yeji, lu kenapa??"



"Gak papa"



"Yaudah deh bagus" yena menarik kursi dan duduk di sampingku.



"Yeji lu ikut gak?"



"Ikut kemana"



"Hah?? Lu nanya kemana" kata yena dan aku mengangguk.


"Beneran Lu gak tau?"



"Beneran gue gak tau, emang ada apaan sih?"




"Nanti siang pacar lu tanding, masa lu gak tau sih"




"Yang bener?? ko gue gak tau sih"




"Lah lu makannya jangan terlalu pokus bercinta mulu, pokus ke yang lain juga dong" katanya dan mendapatkan tamparan dari ku.




"Jaga ya omongan lu, gue gak pernah bercinta"




i Meet My Girl [RYEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang