DOA SANG PUJAAN

15 9 2
                                    

TAKDIR CINTA ZAHRA EPS 6

Setelah baca jangan lupa Vote sebagai bentuk menghargai dari Kalian untuk cerita ini

~HAPPY READING ALL~

Raquella : gk , lu bukan Zahra yang gue kenal ra ( marah + nangis )

Tiba tiba FerdiCs datang ...

Alwi : ada apa kok kalian pada nangis ? ( heran )

Syafira : Zahra telah berubah ia tak sekuat dulu sekarang dia mulai menyerah ( menjatuhkan dirinya kelantai )

FerdiCs : ( Terdiam karena selama ini mereka menganggap Zahra , Wanita kuat , sabar , dan tangguh )

Zahra : yang kuat juga akan patah fir , yang sabar juga pasti akan menyerah , yang tangguh pasti akan rapuh dengan sendiri nya . Selama ini aku telah berusaha kuat layak nya baja tapi , keadaan berkali kali meminta ku untuk jatuh dan tak bangkit . Aku manusia fir , aku tidak di anugerahi kekuatan , aku manusia yang bisa rapuh dan jatuh dengan sendirinya ( menangis + menjatuhkan diri nya kelantai )

Zahra : saat ini pikiran ku benar benar buntu . Aku tidak tau harus berbuat apa lagi agar semangat hidup ku bisa kembali ( menangis sejadi jadi nya )

Rewitra : Rin gimana kalau nanti Zahra dan Nuan beneran ke jurang kita bawa Santri PonPes yang waktu itu ( bisik ke Airin )

Airin : emang lu tau muka nya yang mana ( bisik + heran )

Rewitra : aman itu ( bisik )

Airin : yaudah ntar kita pergi ke PonPes ( bisik )

Sore pun tiba

Zahra dan Nuan telah hadir di Jurang hanya ada mereka berdua . Dimana Cs mereka ?

Syafira , Raquella , Fajri , dan Reynaldi pergi kerumah Zahra dan Kantor Papa nya untuk memberi tahu hal ini sedangkan , Ferdi dan Alwi pergi ke kantor polisi sedangkan Rewitra dan Airin pergi ke PonPes menemui Santri itu .

Nuan : lu siap ra ? ( senyum psikopat )

Zahra : iya ( nada menyerah )

Nuan : ( mengambil pistol yang ia siapkan untuk membunuh Zahra )

Zahra : ( Menutup Mata nya rapat rapat sambil mengeluarkan air mata )

Zahra : ( selamat tinggal )

DOR............
DOR............
DOR.............

3 tembakan mengenai tubuh Zahra , di tembakan ke tiga semua orang datang alhasil Nuan di tangkap .

Kini Zahra lemah tak berdaya mata nya ingin tertutup namun dilihat nya ada Alvian ia berusaha kuat dan akhirnya Jatuh ketanah

ZahraCs : Zahra.............

FerdiCs : Zahra..............

M.Z & A.Z : Nak..........

Alvian : Ra........

Semua orang disitu membisu melihat ini semua mereka pun mendekati tubuh Zahra yang dilumuri darah .....

Zahra : A-Al ( terbata - bata )

Alvian : iya ini aku ( menangis meski tak kenal )

Zahra : ba-ba-bagaimana ( menangis + terbata bata )

Alvian : kamu gk perlu tau sekarang kita harus ke RS

Ferdi , Alwi , Fajri , dan Reynaldi menyiapkan mobil untuk menuju RS .

Syafira : bertahan lah ra ( menangis )

Airin : ( menangis )

Raquella : lu gk blh ninggalin kami ( menangis )

Rewitra : lu harus kuat buat orang tua lo ra

Zahra : in-in sya allah ( terbata - bata )

Di RS .........

Zahra sedang di tangani dan semua orang menunggu dengan harapan ada kabar baik dari Dokter.......

Syafira : ( diam membisu ia tak menyangka Sahabat nya bisa senekat ini )

Airin : kenapa lu ngelakuin ini ra ? Apa lu udh gk sayang sama kita semua ( menahan air mata nya )

Raquella : hari ini gue bener bener jadi sahabat yang gk berguna buat lu ra ( menunduk )

Rewitra : kalau lu ninggalin kita gue janji ama diri gue sendiri gue gk bakal maafin semua orang yang udh nyakitin batin lo ra ( menatap ruang Zahra )

M.Z : Maafin mama nak ini semua karena mama ( menangis + menunduk )

A.Z. : kamu harus kuat , kamu satu satu nya kebanggaan keluarga kita nak ( menangis + bersandar ke dinding )

Alwi : ( menemui Alvian )

Alwi : kamu siapa dan ada tujuan apa ? ( heran )

Airin : Alwi , dia adalah Alvian , dia merupakan Santri PonPes yang pernah Zahra temui ( menjelaskan )

Alvian : bukan hanya itu saya pernah menyelamat kan nya dari orang yang sama

Raquella : maksud nya ?

Alvian : iya semalam orang yang sama hampir ingin membunuh nya menggunakan pisau kebetulan saya sedang berjalan di area itu dan menolong nya ( menunduk )

Syafira : Nuan ( kaget )

Rewitra : yah pasti dia dan geng nya karena dia udh bilang dari awal kalau dia akan buat perhitungan ( menahan nangis )

TAKDIR CINTA ZAHRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang